Pernah bertanya tanya ngga? Kenapa orang yang pendidikan formalnya biasa biasa aja bisa sukses? Kok bisa yah , orang yang sekolahnya nggak tamat bisa punya kekayaan yang berlimpah ? Well they are who call STREET SMART people.
adalah bahasa Slang untuk menyebut kecerdasan yang diperoleh bukan dari pembelajaran pendidikan formal, tetapi pengalaman hidup sehari hari. Sebuah bentuk kecerdasan yang bukan berasal dari kelas.
Have you heard a Story about Bapak Houtman Zaenal Arifin?
Houtman Zaenal Arifin adalah seorang Pedagang asongan, Anak Jalanan dan dikenal juga sebagai Office Boy yang kemudian menjadi Vice President Citybank Indonesia. Sebagai lulusan SMA , Pak Houtman awalnya diterima di First National City Bank sebagai OB.
Tapi dari awal udah keliatan kalo dia bukan OB Biasa. Selain selalu mengerjakan pekerjaan nya dengan baik, Pak Houtman juga sering bantuin para staff ngerjain pekerjaan mereka sambil tanya tanya tentang berbagai istilah bank, seperti Transfer, kliring, Letter Of Credit dan sebagainya. Tentu aja pertanyaan ini mengundang banyak tawa para staff.
Sebuah mesin fotocopy yang waktu itu masih jarang - juga menarik perhatian pak houtman. Dia lalu meminta diajarkan oleh operator cara menjalankannya. Hingga suatu hari Jabatannya naik menjadi Operator Fotocopy.
Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggungjawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras.
Selepas jam kerjanya, pak Houtman tetap sering menawarkan bantuan pada staff yang lembur, membantu membubuhkan stample pada cek, bilyet giro dan dokumen lainnya.
Hebatnya, nggak cuma asal stemple, dia pun banyak bertanya dan mempelajari dokumen dokumen tersebut. Akibatnya , Pak Houtman semakin memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Singkat cerita, Ia pun diangkat menjadi Staff Perbankan
Dari situlah pak houtman tidak pernah lama memegang suatu jabatan . Karir nya terus menanjak hingga akhirnya menempati jabatan VICE PRESIDENT ! woow .. sebuah jabatan puncak Citybank di Indonesia . Kini pak Houtman sudah pensiun dan sempat menjadi staff ahli Citybank Asia Pasifik, Penasihat salah satu Gubernur dan menjabat CEO di berbagai Perusahaan.
Berkat Sikap ingin tahu dan keinginan belajar yang besar, seorang Office Boy Lulusan SMA pun menjadi Vice President FOR REAL !
Kisah ini seharusnya menjadi pembelajaran kita, pak Houtman memang sudah meninggal tanggal 20 Desember 2012, tapi jujur semangatnya yang luar biasa membuat banyak orang terinspirasi