Maaf, bila thread ini ada yang sama tapi saya jamin ada beda dikit lokasinya. Tujuan saya adalah hanya untuk berbagi informasi.

Biasanya kiyai atau ustadz berceramah di masjid atau di mushola atau tempat ibadah lainnya tetapi hal itu tidak dilakukan oleh ustadz Malahan beliau berceramah di tempat yang tak lazim, yaitu: Hal tersebut dilakukan oleh beliau ketika beliau diundang untuk berceramah pada hari Rabu, tanggal 10 April 2013 pkl 23 Wita di Jln. Sejahtera No. 2 RT. 4, Kelayan, Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan.

Menurut informasi dari salah satu koran lokal terkenal di Kalimantan Selatan, Metro Banjar bahwa sebelum melakukan gaya unik atau aneh dalam berceramah itu, ustadz H. Muhammad Arifin dibungkus kain kafan layaknya jenazah yang baru meninggal dunia. Lalu, tubuh ustadz yang sudah dibungkus dengan kain kafan itu, dimasukkan ke dalam peti yang biasa dipakai untuk menguburkan mayat. Setelah itu, peti yang berisi tubuh ustadz nyentrik itu dimasukkan ke dalam lubang yang sudah digali sebagai kuburan dan ditimbun dengan tanah tidak ubahnya mengubur jenazah. Setelah itu, barulah ustadz tersebut berceramah dari dalam kubur lewat pengeras suara yang beliau bawa ke dalam kuburan tersebut. Sementara itu, warga yang datang untuk menghadiri ceramah itu mendengarkan suara ustadz itu lewat pengeras suara dan juga melihat beliau melalui layar besar yang sudah disediakan di tempat itu.

Dari dalam kubur ustadz H. Muhammad Arifin menyampaikan ceramahnya dan membahas hal tentang pentingnya mengingat dan takut mati agar selalu ingat kepada Tuhan. Lalu, setelah selesai berceramah, beliau dikeluarkan dari dalam kubur tersebut.

Usai berceramah ustadz H. Muhammad Arifin memberikan keterangan tentang gaya tak biasa beliau dalam berceramah tersebut kepada wartawan harian lokal di sana. Kata beliau bahwa banyak cara yang bisa kita lakukan dalam berceramah salah satunya adalah ceramah dari dalam kubur kubur. Tujuan hal tersebut untuk mengingatkan manusia kepada kematian. Kata beliau juga bahwa beliau sudah ratusan kali melakukan hal seperti itu dan tidak ada ulama yang melarang beliau. Selain itu, selama dua jam beliau berada dalam kubur ada banyak suara aneh atau tidak karuan yang beliau dengar yang membuat telinga beliau tidak tahan untuk mendengarnya.

Sementara itu, H. Naridin, orang yang mengadakan acara tersebut mengatakan bahwa tujuan mengudang ustadz H. Muhammda Arifin untuk berceramah dengan cara aneh itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena telah memberikan kesehatan kepada keluarga mereka. Selain itu, beliau sudah meminta izin dan diizinkan oleh ketua RT dan kelurahan serta pihak kepolisian setempat.

Pada lain waktu dan tempat, Ketua Bidang Fatwa MUI Kalimantan Selatan, H. Rusdiansyah Asnawi mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh ustadz H. Muhammad Arifin tersebut tidak bisa dibenarkan karena cara berceramah seperti itu tidak pernah diajarkan dalam agama Islam.

Sumber :
Ustadz Berceramah dari dalam Kubur
Sumber Asli dan Resmi