Bhatoegana Bela Farhat Abbas yang Terancam Dicoret dari Caleg PD

Jakarta - Pencalegan Farhat Abbas di Partai Demokrat (PD) di ujung tanduk setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik. Namun Farhat dibela Ketua DPP Sutan Bhatoegana yang mengatakan pengacara kontroversial itu tak perlu mundur.

"Kita lihat di pakta integritas, itu kan disebutkan tersangka yang merugikan masyarakat banyak. Untuk kasus Farhat ini kan dia hanya slip saja, dan sudah minta maaf, jadi siapa yang dirugikan," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Menurut Sutan, tak ada masyarakat yang dirugikan dari kasus Farhat. Sutan menilai kasus yang melilit Farhat tak harus membuat mundur dari pencalegan.

"Kecuali kalau dia korupsi, kasus ini kan tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Penetapan tersangka Farhat berawal dari sebuah tweet bernada SARA. Tweet Farhat soal Ahok itu diunggah dalam akun twitter @farhatabbaslaw, isinya "Ahok protes, Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun plat nya tetap Cina!"

Kicauan suami Nia Daniati itu lantas menimbulkan reaksi pengguna twitter di tweetland. Bahkan, Ramdan Alamsyah yang mewakili Komunitas Interlektual Masyarakat Betawi (KIMB) dan Anton Medan yang mewakili PITI melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya, kemarin, atas kicauannya itu.

Dalam laporan resmi bernomor LP/82/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 10 Januari 2013, Farhat dilaporkan atas tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU ITE jo Pasal 4 jo 16 UU No 40 tahun 2008. Anton Medan juga melaporkan Farhat dalam laporan resmi bernopol LP/86/I/2013/PMJ/Ditreskrimsus dengan tuduhan Pasal 28 ayat (2) UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

[url]http://news.detik..com/read/2013/05/28/142452/2257993/10/bhatoegana-bela-farhat-abbas-yang-terancam-dicoret-dari-caleg-pd?9922032[/url]
=======================================

Tim sapu bersih ini adalah tim yang bertugas membela demokrat dengan dimana tugas mereka ke depannya adalah menyapu para lawan partainya melalui mulut "manisnya"...

berikut anggota tim sapu bersih via mulut di PD

1. Ruhut Sitompul
2. Sutan Batughana
3. Farhat Abbas (apakah sudah menjadi anggota demkorat atau belum ? tapi dia maju jadi caleg Demkorat)

makin kuat nih para pendekar pesilat lidah demokrat utk malawan musuh2nya