- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Galau Mau Mutusin Si Dia ??? Mendingan Baca Ini Dulu Deh..."


TS
topik07
"Galau Mau Mutusin Si Dia ??? Mendingan Baca Ini Dulu Deh..."
Apa akhir-akhir ini sedang
bermasalah dengan kekasih dan
ingin mengakhiri hubungan asmara?
Hmmm...Banyak orang yang tidak pikir
panjang sebelum memutuskan
hubungan. Hal itu bisa menyebabkan
Anda menyesal di kemudian hari.
Sebelum mengambil langkah serius, coba tanyakan kembali pada diri
Anda agar yakin dengan keputusan
yang akan diambil.
Sembilan pertanyaan ini
bisa membuat Anda yakin sebelum
memutuskan hubungan asmara Anda
dengan si dia.
1. Apakah hanya emosi?
Pastikan Anda mempunyai alasan
yang tepat sebelum mengakhiri
hubungan. Tanyakan kepada diri
sendiri, apakah keputusan ini
memang murni dari hati atau hanya
emosi sesaat? Mungkin Anda ingin
putus karena baru-baru ini ada
cekcok dengan si dia. Sebaiknya,
tunggu sampai Anda tenang
sehingga dapat berpikir secara
matang.
2. Apa masalah masih bisa
diselesaikan?
Tanyakan kepada diri sendiri,
apakah masih bisa diselesaikan
dengan baik? Coba pikirkan kembali
bagaimana penyelesaian konflik
tanpa mengakhiri hubungan.
Diskusikan apa yang Anda inginkan
dari sang kekasih, dan dengarkan
juga bagaimana perasaan pasangan
Anda. Jika masalah memang dapat
diselesaikan, Anda akan memiliki nilai
positif untuk masa depan
hubungan. Mungkin saja
sebenarnya Anda dan dia masih
ingin berjuang untuk membangun
hubungan yang lebih serius.
3. Apakah saya terlalu cepat
mengambil kesimpulan?
Ketika sedang dalam masalah, Anda
langsung membayangkan hidup
menjadi lebih indah jika tanpa
kekasih. Hal itu membuat Anda ingin
kembali 'single' agar bisa bahagia.
Namun, jangan menganggap kalau sobat MK tidak
bahagia karena hubungan yang
salah. Coba mengatasi konflik
dengan pikiran matang supaya
menemukan jalan keluar yang baik
untuk Anda dan si dia.
4. Sudahkan terbuka dengan
pasangan?
Apakah Anda sudah terbuka dengan
pasangan? Daripada hanya
menyalahkan dia karena masalah
yang terjadi lebih baik evaluasi diri.
Bagaimana komunikasi yang terjalin
selama ini, sudahkah Anda saling
terbuka? Komunikasi yang baik
berpengaruh pada hubungan yang
sehat. Meskipun nantinya hubungan
tetap berakhir, namun dengan
komunikasi yang baik, maka
keputusan tersebut akan bisa
diterima dengan baik oleh kedua
belah pihak.
5. Apakah dunia saya akan berubah
setelah berpisah?
Kebosanan dalam hubungan bisa
membuat Anda ingin berpisah dari si
dia, namun bayangkan bagaimana
hidup Anda nantinya jika berpisah
darinya? Jika si dia selalu ada
untuk Anda dan dia menjadi orang
yang bisa diandalkan, maka pikirkan
lagi keputusan Anda. Namun jika
permasalahan Anda dan si dia sudah
sangat berat seperti si dia
selingkuh atau berperilaku kasar,
Anda tidak perlu pikir dua kali.
6. Apakah saya akan menyesal
kehilangan dia?
Seperti dijelaskan di atas, jika
masalah sudah sangat berat, Anda
tidak perlu berpikir panjang untuk
memutuskannya. Namun jika
masalahnya sepele, sebaiknya
pertimbangkan keputusan untuk
berpisah, coba tanyakan pada hati,
apakah Anda akan menyesal
kehilangan dia? Jika hati kecil Anda
mengatakan "iya", lebih baik pikirkan
kembali keputusan tersebut.
7. Apakah perpisahan sebuah
permainan?
Tidak sedikit orang yang
mengancam pasangan akan
mengakhiri hubungan, hanya karena
ingin si dia berubah. Namun,
perpisahan bukanlah sebuah
permainan. Jangan bermain-main
dengan kata putus atau Anda bisa
kehilangan dia selamanya. Oleh sebab
itu, jangan pernah menggunakan
ancaman putus sebagai alat agar
pasangan memperbaiki sikapnya
kepada Anda. Sebaiknya, evaluasi
hubungan supaya saling tahu
perasaan masing-masing.
8. Apakah ada yang mempengaruhi
keputusan saya untuk putus?
Pertanyaan yang perlu
dikhawatirkan salah satunya, apakah
ada yang mempengaruhi keputusan
Anda mengakhiri hubungan dengan
kekasih? Jika iya, Anda perlu
mempertimbangkannya terlebih
dahulu. Ini hidup Anda dan hanya
diri sendiri yang tahu bagaimana
cara Anda bahagia. Mungkin salah
satu teman tidak suka dengan
hubungan kalian makanya mereka
ingin Anda dan kekasih berpisah.
Agar dapat solusi terbaik,
tenangkan diri Anda serta
memikirkan ulang semua perkara
yang terjadi dalam hubungan Anda
berdua.
9. Sudahkah saya memberikan yang
terbaik dalam hubungan ini?
Jangan menyalahkan pasangan
karena berakhirnya jalinan asmara
yang telah dijalani selama
bertahun-tahun. Koreksi diri
sendiri, apa Anda telah memberikan
yang terbaik selama menjalin
asmara dengannya? Jika Anda ragu
berpisah dengan kekasih, tidak ada
salahnya mencoba memperbaiki
hubungan yang sudah retak.
Sumber
bermasalah dengan kekasih dan
ingin mengakhiri hubungan asmara?
Hmmm...Banyak orang yang tidak pikir
panjang sebelum memutuskan
hubungan. Hal itu bisa menyebabkan
Anda menyesal di kemudian hari.
Sebelum mengambil langkah serius, coba tanyakan kembali pada diri
Anda agar yakin dengan keputusan
yang akan diambil.
Sembilan pertanyaan ini
bisa membuat Anda yakin sebelum
memutuskan hubungan asmara Anda
dengan si dia.
1. Apakah hanya emosi?
Pastikan Anda mempunyai alasan
yang tepat sebelum mengakhiri
hubungan. Tanyakan kepada diri
sendiri, apakah keputusan ini
memang murni dari hati atau hanya
emosi sesaat? Mungkin Anda ingin
putus karena baru-baru ini ada
cekcok dengan si dia. Sebaiknya,
tunggu sampai Anda tenang
sehingga dapat berpikir secara
matang.
2. Apa masalah masih bisa
diselesaikan?
Tanyakan kepada diri sendiri,
apakah masih bisa diselesaikan
dengan baik? Coba pikirkan kembali
bagaimana penyelesaian konflik
tanpa mengakhiri hubungan.
Diskusikan apa yang Anda inginkan
dari sang kekasih, dan dengarkan
juga bagaimana perasaan pasangan
Anda. Jika masalah memang dapat
diselesaikan, Anda akan memiliki nilai
positif untuk masa depan
hubungan. Mungkin saja
sebenarnya Anda dan dia masih
ingin berjuang untuk membangun
hubungan yang lebih serius.
3. Apakah saya terlalu cepat
mengambil kesimpulan?
Ketika sedang dalam masalah, Anda
langsung membayangkan hidup
menjadi lebih indah jika tanpa
kekasih. Hal itu membuat Anda ingin
kembali 'single' agar bisa bahagia.
Namun, jangan menganggap kalau sobat MK tidak
bahagia karena hubungan yang
salah. Coba mengatasi konflik
dengan pikiran matang supaya
menemukan jalan keluar yang baik
untuk Anda dan si dia.
4. Sudahkan terbuka dengan
pasangan?
Apakah Anda sudah terbuka dengan
pasangan? Daripada hanya
menyalahkan dia karena masalah
yang terjadi lebih baik evaluasi diri.
Bagaimana komunikasi yang terjalin
selama ini, sudahkah Anda saling
terbuka? Komunikasi yang baik
berpengaruh pada hubungan yang
sehat. Meskipun nantinya hubungan
tetap berakhir, namun dengan
komunikasi yang baik, maka
keputusan tersebut akan bisa
diterima dengan baik oleh kedua
belah pihak.
5. Apakah dunia saya akan berubah
setelah berpisah?
Kebosanan dalam hubungan bisa
membuat Anda ingin berpisah dari si
dia, namun bayangkan bagaimana
hidup Anda nantinya jika berpisah
darinya? Jika si dia selalu ada
untuk Anda dan dia menjadi orang
yang bisa diandalkan, maka pikirkan
lagi keputusan Anda. Namun jika
permasalahan Anda dan si dia sudah
sangat berat seperti si dia
selingkuh atau berperilaku kasar,
Anda tidak perlu pikir dua kali.
6. Apakah saya akan menyesal
kehilangan dia?
Seperti dijelaskan di atas, jika
masalah sudah sangat berat, Anda
tidak perlu berpikir panjang untuk
memutuskannya. Namun jika
masalahnya sepele, sebaiknya
pertimbangkan keputusan untuk
berpisah, coba tanyakan pada hati,
apakah Anda akan menyesal
kehilangan dia? Jika hati kecil Anda
mengatakan "iya", lebih baik pikirkan
kembali keputusan tersebut.
7. Apakah perpisahan sebuah
permainan?
Tidak sedikit orang yang
mengancam pasangan akan
mengakhiri hubungan, hanya karena
ingin si dia berubah. Namun,
perpisahan bukanlah sebuah
permainan. Jangan bermain-main
dengan kata putus atau Anda bisa
kehilangan dia selamanya. Oleh sebab
itu, jangan pernah menggunakan
ancaman putus sebagai alat agar
pasangan memperbaiki sikapnya
kepada Anda. Sebaiknya, evaluasi
hubungan supaya saling tahu
perasaan masing-masing.
8. Apakah ada yang mempengaruhi
keputusan saya untuk putus?
Pertanyaan yang perlu
dikhawatirkan salah satunya, apakah
ada yang mempengaruhi keputusan
Anda mengakhiri hubungan dengan
kekasih? Jika iya, Anda perlu
mempertimbangkannya terlebih
dahulu. Ini hidup Anda dan hanya
diri sendiri yang tahu bagaimana
cara Anda bahagia. Mungkin salah
satu teman tidak suka dengan
hubungan kalian makanya mereka
ingin Anda dan kekasih berpisah.
Agar dapat solusi terbaik,
tenangkan diri Anda serta
memikirkan ulang semua perkara
yang terjadi dalam hubungan Anda
berdua.
9. Sudahkah saya memberikan yang
terbaik dalam hubungan ini?
Jangan menyalahkan pasangan
karena berakhirnya jalinan asmara
yang telah dijalani selama
bertahun-tahun. Koreksi diri
sendiri, apa Anda telah memberikan
yang terbaik selama menjalin
asmara dengannya? Jika Anda ragu
berpisah dengan kekasih, tidak ada
salahnya mencoba memperbaiki
hubungan yang sudah retak.
Quote:
Sumber
0
2.4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan