- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Muna Kader PAN Berkelahi Satu Orang Tewas
TS
kaskusforall
Di Muna Kader PAN Berkelahi Satu Orang Tewas
Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35), tewas setelah berkelahi dengan Sekretaris DPD PAN Muna, Ilhas Muhammad. Perkelahian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di depan Kantor PAN Muna, di Jalan Sangke Palangga, Raha, Sulawesi Tenggara, Rabu (22/5/2013).
Pria yang akrab disapa La Milu ini sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah orang di RSUD Raha, La Milu tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Di beberapa bagian tubuhnya, seperti wajah dan tangan, terdapat luka lecet. Sementara telinga korban mengeluarkan darah serta keluar buih dari mulutnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian pria yang terkenal sebagai aktivis di Muna ini belum bisa dipastikan. "Kami belum mengetahui penyebab kematian. Satu-satunya cara untuk mengetahui harus diotopsi," ujar dr Tutut Purwanto, dokter jaga di UGD RSUD Raha.
Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini polisi masih dalam proses memeriksa, baik kronologi kejadian maupun motif tewasnya pria yang diketahui bakal maju menjadi caleg PAN Dapil IV di Kabupaten Muna itu.
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, kata Kapolres, polisi telah menjemput Ilhas Muhammad untuk diamankan dan dimintai keterangan di Mapolres Muna. Kepolisian juga sedang meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di tempat kejadian. "Dia (Ilhas Muhammad, red) diamankan sebagai orang yang diduga terlibat perkelahian dengan korban," ungkap Kapolres.
Kronologi
Perselisihan antara Wakil Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna Amiluddin Kunsi (35) dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna Ikhlas yang berujung pada tewasnya Amiluddin berawal dari percekcokan mulut dalam penentuan daftar calon legislatif sementara (DCS). Percekcokan terjadi di dalam kantor sekretariat partai. Para pengurus lain DPD PAN sempat melerai.
"Setelah itu kontak fisik berlanjut di depan kantor PAN, korban dipukul pada bagian lehernya dengan menggunakan benda tumpul (kayu) sehingga korban jatuh tersungkur," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi saat dihubungi, Rabu (22/5/2013) malam.
Setelah tersungkur, pria yang akrab disapa La Milu ini sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah orang di RSUD Raha, La Milu tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Di beberapa bagian tubuhnya, seperti wajah dan tangan, terdapat luka lecet. Sementara telinga korban mengeluarkan darah serta keluar buih dari mulutnya.
Menurut Karim, hasil visum luar yang dilakukan dokter RSUD Kabupaten Muna, ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul di sebagian tubuh korban. Saat ini, kata Karim, polisi tengah memeriksa pelaku. Polisi juga memintai keterangan lima orang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, beberapa pengurus DPW PAN Sulawesi Tenggara belum berhasil dimintai konfirmasi terkait peristiwa ini.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35), tewas setelah terlibat perkelahian dengan Sekretaris DPD PAN Muna, Ikhlas Muhammad. Perkelahian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di depan kantor PAN Muna, di Jalan Sangke Palangga, Raha.
entah ni gimana menurut agan...
maaf ya gan klu
repost
ane ga bermaksud
http://www.sekilaskehidupan.com/2013...ang-tewas.html
http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Ktswp
Pria yang akrab disapa La Milu ini sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun, sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah orang di RSUD Raha, La Milu tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Di beberapa bagian tubuhnya, seperti wajah dan tangan, terdapat luka lecet. Sementara telinga korban mengeluarkan darah serta keluar buih dari mulutnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian pria yang terkenal sebagai aktivis di Muna ini belum bisa dipastikan. "Kami belum mengetahui penyebab kematian. Satu-satunya cara untuk mengetahui harus diotopsi," ujar dr Tutut Purwanto, dokter jaga di UGD RSUD Raha.
Kapolres Muna AKBP Sempana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini polisi masih dalam proses memeriksa, baik kronologi kejadian maupun motif tewasnya pria yang diketahui bakal maju menjadi caleg PAN Dapil IV di Kabupaten Muna itu.
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, kata Kapolres, polisi telah menjemput Ilhas Muhammad untuk diamankan dan dimintai keterangan di Mapolres Muna. Kepolisian juga sedang meminta keterangan dari lima orang saksi yang berada di tempat kejadian. "Dia (Ilhas Muhammad, red) diamankan sebagai orang yang diduga terlibat perkelahian dengan korban," ungkap Kapolres.
Spoiler for :
Kronologi
Perselisihan antara Wakil Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna Amiluddin Kunsi (35) dan Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna Ikhlas yang berujung pada tewasnya Amiluddin berawal dari percekcokan mulut dalam penentuan daftar calon legislatif sementara (DCS). Percekcokan terjadi di dalam kantor sekretariat partai. Para pengurus lain DPD PAN sempat melerai.
"Setelah itu kontak fisik berlanjut di depan kantor PAN, korban dipukul pada bagian lehernya dengan menggunakan benda tumpul (kayu) sehingga korban jatuh tersungkur," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi saat dihubungi, Rabu (22/5/2013) malam.
Setelah tersungkur, pria yang akrab disapa La Milu ini sempat dilarikan ke UGD RSUD Raha untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayang, jiwa ayah empat anak itu tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah orang di RSUD Raha, La Milu tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis. Di beberapa bagian tubuhnya, seperti wajah dan tangan, terdapat luka lecet. Sementara telinga korban mengeluarkan darah serta keluar buih dari mulutnya.
Menurut Karim, hasil visum luar yang dilakukan dokter RSUD Kabupaten Muna, ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul di sebagian tubuh korban. Saat ini, kata Karim, polisi tengah memeriksa pelaku. Polisi juga memintai keterangan lima orang saksi yang berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, beberapa pengurus DPW PAN Sulawesi Tenggara belum berhasil dimintai konfirmasi terkait peristiwa ini.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Sekretaris DPD PAN Kabupaten Muna, Amiluddin Kunsi (35), tewas setelah terlibat perkelahian dengan Sekretaris DPD PAN Muna, Ikhlas Muhammad. Perkelahian terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di depan kantor PAN Muna, di Jalan Sangke Palangga, Raha.
entah ni gimana menurut agan...
maaf ya gan klu
repost
ane ga bermaksud
http://www.sekilaskehidupan.com/2013...ang-tewas.html
http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Ktswp
0
1.1K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan