sitizulaikhaAvatar border
TS
sitizulaikha
Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris
BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star


emoticon-No Sara Pleaseemoticon-No Sara Pleaseemoticon-No Sara Pleaseemoticon-Jangan ribut disiniemoticon-I Love Indonesia




TEMPO.CO, London - Gerakan anti-Islam mulai merebak di Inggris sejak peristiwa pembunuhan bermotif agama terhadap seorang serdadu Inggris pekan lalu. "Pesan (anti-Islam) merebak melalui jejaring media sosial menyebabkan sebuah masjid dibakar," kata polisi.
Dalam aksi tersebut (pembakaran masjid), petugas keamanan menahan dua orang di Kota Grimsby, Inggris timur. "Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pembakaran, tetapi tak ada yang luka," kata polisi Kota Humbreside.
Aksi serupa dilakukan Liga Pertahanan Inggris Anti-Muslim (EDL) di sejumlah pusat kota pada pagi hari waktu setempat, Ahad, 26 Mei 201, sebelum mereka membakar tempat ibadah umat Islam. Amarah mereka dipicu oleh tewasnya seorang serdadu Inggris, Lee Rigby, di Wootwivh sebelah tenggara London pada Rabu, 22 Mei 2013. Kematian anggota militer ini memicu pula unjuk rasa di berbagai kota di Inggris.
Selain masjid, kelompok anti-Islam Inggris juga menyerang Pusat Kebudayaan Islam Grimsby, Ahad, 26 Mei 2013. Saat penyerangan, menurut polisi Huberside, sejumlah umat Islam sedang salat di dalam gedung. ""Tidak ada yang cedera," kata polisi.
Polisi melanjutkan, pihaknya telah menahan 11 anak muda yang diduga kuat terlibat dalam penyerangan pusat kebudayaan tersebut. Meskipun demikian, polisi tak bersedia berspekulasi mengenai motif di balik penyerangan.
Sementara itu, pada sebuah aksi di Newcastle, Sabtu, 25 Mei 2013, para pengunjuk rasa marah (EDL) dan meminta umat muslim keluar meninggalkan negara. Kelompok EDL juga melemparkan berbagai benda yang sempat dicegah oleh polisi agar tidak meluas ke mana-mana.
EDL menganggap bahwa hukum Islam telah meracuni rakyat Inggris seraya menyerukan kepada seluruh warga Inggris melakukan aksi agresif guna melindungi diri.
"Jika kami gagal menunjukkan keberanian sekarang, kami akan gelorakan revolusi atau perang sipil," demikian salah butir moto di situs EDL. "Akan ada aksi melawan ekstrimis muslim oleh EDL," sumpah kaum EDL di laman Facebook.

SUMBER
0
6.3K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan