- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[RESMI] BENITEZ DITUNJUK JADI PELATIH NAPOLI


TS
080411
[RESMI] BENITEZ DITUNJUK JADI PELATIH NAPOLI
Quote:
SELAMAT DATANG
THREAD
by
080411
Quote:
RAFAEL BENITEZ RESMI DITUNJUK UNTUK MELATIH NAPOLI
Quote:
Spoiler for BENITEZ:
![[RESMI] BENITEZ DITUNJUK JADI PELATIH NAPOLI](https://s.kaskus.id/images/2013/05/28/5346535_20130528091534.jpg)
Quote:
TRIBUNNEWS.COM – Terjawab sudah teka-teki siapa yang akan menjadi pelatih Napoli, pengganti Walter Mazzari yang hengkang ke Inter Milan. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, akhirnya menunjuk Rafael Benitez, untuk mengisi kursi pelatih Napoli.
Kepastian penunjukan Benitez menjadi allenatore Napoli itu, diungkapkan oleh Aurelio, melalui akun twitter pribadinya. Di akun twitternya tersebut, Aurelio De Laurentiis memuat foto dirinya bersalaman dengan Rafael Benitez.
Hal tersebut sekaligus memastikan perekrutan eks manajer Chelsea itu guna menangani Napoli mulai musim depan. "Rafael Benitez adalah pelatih baru Napoli. Seorang pria yang luar biasa dengan jam terbang internasional. Sosok pemimpin," tulis De Laurentiis pada akun Twitter miliknya.
Spoiler for PROFIL BENITEZ:
Quote:
Rafael "Rafa" Benítez Maudes (lahir di Madrid, Spanyol, 16 April 1960; umur 53 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola dan juga mantan pemain sepak bola asal Spanyol. Saat ini ia menjadi manajer interim Chelsea hingga akhir musim 2012–13.[3]
Benítez memulai karier sepak bola dengan bergabung dengan akademi sepak bola Real Madrid. Ia kemudian bermain sebagai pemain profesional pada beberapa klub di Segunda División, sambil mengambil kuliah di fakultas olahraga Universidad Politécnica de Madrid hingga meraih gelar di bidang pendidikan jasmani pada tahun 1982. Benítez bergabung dengan staf kepelatihan Real Madrid saat berusia 26 tahun, dengan menjadi pelatih tim U19 dan tim cadangan, dan asisten manajer tim utama. Setelah keluar dari Real Madrid, ia menjadi pelatih pada Real Valladolid dan Osasuna dalam jangka waktu yang singkat dan tidak dapat meraih kesuksesan.
Pada tahun 1997, Benítez berhasil membawa Extremadura promosi ke La Liga, namun klub tersebut terdegradasi pada musim berikutnya. Ia memilih meningggalkan klub tersebut untuk mengambil rehat sementara dari sepak bola sampai kembali menjadi pelatih Tenerife pada tahun 2000. Pad tahun 2001, ia ditunjuk menjadi pelatih Valencia hingga kemudian berhasil membawa Valencia gelar juara La Liga musim 2001–02 dan 2003–04 serta gelar juara Piala UEFA 2003–04. Namun, oleh karena sebuah perselisihan dengan direktur klub, Benítez hengkang ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool.
Di Liverpool, Benítez meraih kesuksesan tertinggi karier kepelatihannya dengan membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Champions UEFA 2004–05 dan, dalam tiga musim setelah itu, meraih beberapa gelar juara seperti Piala FA dan FA Community Shield. Namun, ia tidak dapat meraih gelar juara Liga Utama Inggris dengan pencapaian terbaiknya membawa Liverpool duduk di posisi 2 klasemen akhir musim 2008–09.
Pada bulan Juni 2010, Benítez hengkang dari Liverpool dan menyetujui tawaran Inter untuk menjadi pelatih kepala —hanya dalam beberapa hari setelah kepergiannya dari Liverpool. Namun, masa kepelatihannya berlangsung singkat, hanya dalam 6 bulan, karena sejumlah hasil buruk di Serie A dan Liga Champions UEFA —meski ia dapat meraih gelar juara Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2010.
Benítez memulai karier sepak bola dengan bergabung dengan akademi sepak bola Real Madrid. Ia kemudian bermain sebagai pemain profesional pada beberapa klub di Segunda División, sambil mengambil kuliah di fakultas olahraga Universidad Politécnica de Madrid hingga meraih gelar di bidang pendidikan jasmani pada tahun 1982. Benítez bergabung dengan staf kepelatihan Real Madrid saat berusia 26 tahun, dengan menjadi pelatih tim U19 dan tim cadangan, dan asisten manajer tim utama. Setelah keluar dari Real Madrid, ia menjadi pelatih pada Real Valladolid dan Osasuna dalam jangka waktu yang singkat dan tidak dapat meraih kesuksesan.
Pada tahun 1997, Benítez berhasil membawa Extremadura promosi ke La Liga, namun klub tersebut terdegradasi pada musim berikutnya. Ia memilih meningggalkan klub tersebut untuk mengambil rehat sementara dari sepak bola sampai kembali menjadi pelatih Tenerife pada tahun 2000. Pad tahun 2001, ia ditunjuk menjadi pelatih Valencia hingga kemudian berhasil membawa Valencia gelar juara La Liga musim 2001–02 dan 2003–04 serta gelar juara Piala UEFA 2003–04. Namun, oleh karena sebuah perselisihan dengan direktur klub, Benítez hengkang ke Inggris untuk bergabung dengan Liverpool.
Di Liverpool, Benítez meraih kesuksesan tertinggi karier kepelatihannya dengan membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Champions UEFA 2004–05 dan, dalam tiga musim setelah itu, meraih beberapa gelar juara seperti Piala FA dan FA Community Shield. Namun, ia tidak dapat meraih gelar juara Liga Utama Inggris dengan pencapaian terbaiknya membawa Liverpool duduk di posisi 2 klasemen akhir musim 2008–09.
Pada bulan Juni 2010, Benítez hengkang dari Liverpool dan menyetujui tawaran Inter untuk menjadi pelatih kepala —hanya dalam beberapa hari setelah kepergiannya dari Liverpool. Namun, masa kepelatihannya berlangsung singkat, hanya dalam 6 bulan, karena sejumlah hasil buruk di Serie A dan Liga Champions UEFA —meski ia dapat meraih gelar juara Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2010.
Sumber

0
862
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan