Setiap orang pasti ingin dihargai. Tak peduli dia berasal golongan bangsawan ataupun rakyat jelata. Menghargai dan dihargai adalah hal alamiah bagi setiap manusia. Seseorang dihargai karena dia memiliki nilai-nilai luhur yang dia miliki. Sebetulnya saat kita mengharap dihargai, saat itu juga kita sedang belajar menghargai. Ya, sebelum kita dihargai tentu alangkah lebih baik jika kita menghargai terlebih dahulu. Sebelum menghargai orang lain, hargailah diri kita sendiri. Karena kita tidak akan bisa menghargai orang lain sebelum kita bisa menghargai diri sendiri. Kita pun tidak pantas dihargai orang lain sebelum kita mampu menghargai diri sendiri. Ingatlah, diri kita adalah pribadi yang istimewa dan berbeda dengan
yang lain. Yakinlah tidak ada satu pun yang sama dengan kita. Diri kita ibarat sidik jari yang tidak akan sama persis seperti orang lain diluar sana.

Saat kita mengeluh, saat kita dongkol, ataupun saat kita muram, lihatlah pada cermin. Pantaskah diri kita yang seperti itu dihargai orang lain? Jika saya bertanya seandainya ada orang lain yang selalu murung, selalu dongkol dengan nasibnya, dan selalu mengeluh, apakah
Anda merasa mereka layak dihargai oleh Anda? Sementara dia saja tidak bisa menghargai dirinya sendiri terlebih lagi tidak bisa menghargai karunia Allah yang telah dia terima. Tentu tidak pantas bukan? Mulai sekarang hargailah diri kita sendiri, karena kita memang pantas dihargai. Jangan rendah diri, karena hal itu sama saja dengan kita merendahkan karunia yang telah Allah berikan. Tetapi rendah hatilah dalam bertingkah. Kita boleh meminta ditinggikan ilmu dan derajat kita, tetapi kita pun harus meminta untuk tetap direndahkan hati kita.

Mulai hari ini, tanyalah pada diri sendiri dan tataplah diri Anda di hadapan cermin. Berkatalah Anda adalah pribadi yang istimewa yang berbeda dari yang lain. Dan mulai hari ini juga Andalah orang yang paling bahagia dalam hidup Anda, karena Anda merasa pantas untuk dihargai dan merasa senang untuk menghargai orang lain. Jangan jadikan hati kita menjadi tempat bersarangnya rasa keluh, kesah, dongkol, gusar, muram, dan aura negatif lainnya. Karena sesungguhnya Anda begitu sangat sangat layak untuk dihargai.

Sumber