KPK Tentukan Nasib Hilmi, Anis dan Suswono Saat Gelar Perkara

Jakarta - Bukti dugaan keterlibatan Ketua Dewan Syura PKS, Hilmi Aminuddin dalam kaitan dugaan pencucian uang pada kasus suap penguurusan kuota impor daging sapi di Kementan terus digali penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nasib Hilmi akan ditentukan saat pimpinan KPK melakukan gelar perkara (ekspos) terkait kasus yang telah menjerat Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.

"Yang pasti, setelah berkas pemeriksaan Luthfi dan Fathanah selesai, biar kami akan melakukan ekspos untuk menentukan langkah selanjutnya," ucap Ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Senin (27/5/2013).

Pernyataan Abraham, menanggapi pertanyaan wartawan, soal sadapan KPK yang menyebutkan adanya percakapan Ridwan dengan Fathanah terkait jatah dana untuk Hilmi. Namun, Abraham belum mau menjelaskannya saat ini lebih rinci dugaan keterlibatan Hilmi. Termasuk soal rekaman yang bersifat rahasia tersebut. Semuanya akan dibuka dengan jelas di persidangan. "Semua ditelusuri dan pada akhirnya kita akan mengambil kesimpulan tentang posisi Ustad Hilmi," katanya.

Selain Hilmi, KPK juga memburu dugaan keterlibatan Presiden PKS Anis Matta dan Mentan Suswono. Bersama Hilmi, mereka juga akan menjadi satu paket gelar perkara (Ekspos) tersebut. "Jadi oleh karen itu kami menggelar perkara lagi agar bisa mengambil satu kesimpulan dan kesimpulan itu akan menghasilkan satu keputusan," tandasnya.

http://www.centroone.com/news/2013/0...gelar-perkara/