Pekerja merampungkan pembuatan blangkon (penutup kepala dari kain khas jawa) di pabrik blangkon Bu Santi, kampung Bugisan, kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta (27/5). TEMPO/Suryo Wibowo.


Pekerja memasukkan serbuk gergajian kayu pengisi mondholan (simpul berbentuk telur di bagian belakang blangkon khas Yogyakarta di pabrik blangkon Bu Santi, Yogyakarta, Senin (27/5). TEMPO/Suryo Wibowo.


Sejumlah pekerja pembuatan blangkon di pabrik blangkon Bu Santi, Yogyakarta (27/5). Dalam sehari, perusahaan keluarga ini mampu memproduksi 140 blangkon untuk memenuhi pesanan konsumen dari dalam dan luar pulau Jawa. TEMPO/Suryo Wibowo.


Pekerja menyelesaikan pembuatan blangkon di pabrik blangkon Bu Santi, Yogyakarta (27/5). Angka pesanan tercatat semakin meningkat pada 3 tahun terakhir mengikuti memanasnya pembahasan UU Keistimewaan DI Yogyakarta. TEMPO/Suryo Wibowo.


Pekerja memindahkan blangkon yang sudah jadi untuk dijemur di halaman pabrik blangkon Bu Santi, Yogyakarta (27/5). Blangkon-blangkon ini dijual dengan harga 20 ribu hingga 75 ribu rupiah. TEMPO/Suryo Wibowo.


Puluhan blangkon produksi pabrik Bu Santi, sedang dijemur sebelum dipasarkan ke berbagai daerah di dalam dan luar Pulau Jawa. TEMPO/Suryo Wibowo.


SUMBER

ane suka sama blankon, tapi kalo dipake untuk sehari2 rasanya malu kenapa ya? banyak yang ngetawain juga sih soalnya hehe aneh