

TS
silent.reader.4
Opini Awam : Alternatif Lain Pengganti F-5 TNI AU
maaf kalau repost... sekedar sharing tulisan aja.. mohon maaf buat yg ga berkenan..
Sumber Tulisan asli : Opini Awam : Alternatif lain pengganti F-5
Bagian I :
Bersambung...
Sumber Tulisan asli : Opini Awam : Alternatif lain pengganti F-5
Bagian I :
Quote:
Tahun 2013 ini juga merupakan sebuah tahun yang menggembirakan bagi saya sebagai pencinta dunia militer. Ada banyak sekali alutsista-alutsista baru yang berdatangan ke Indonesia. Sukhoi Indonesia hingga artikel ini saya tulis sudah mencapai 14 unit. Bulan juni ini akan datang 2 unit lagi sehingga genap 1 skuadron full. Senjata Sukhoi juga di kabarkan akan hadir ke tanah air di tahun ini. Ditambah alutsista lain seperti Super Tucano, CN-295, CN-235 MPA TNI AL dan nantinya T-50i Golden Eagle akan melengkapi TNI di tahun ini. Hal ini setidaknya memberikan sedikit kelegaan bagi saya dan juga mungkin pecinta dunia militer lainnya.
Namun dari beberapa berita gembira itu, ada satu berita yang menurut saya sebagai admin AnalisisMiliter.com sangat menarik untuk di bahas. Berita itu adalah tentang TNI AU yang menolak Hibah F-5 E/F dari Korea Selatan. Saya pribadi memiliki 2 perasaan berbeda dalam masalah penolakan TNI AU ini. Satu sisi, saya senang karena tanda tanda F-5 akan pensiun sudah mulai terlihat, sehingga kemungkinan F-5 akan segera di ganti semakin lebar. Namun disisi lain, saya sedikit kwatir apakah F-5 ini akan benar-benar di pensiunkan di 2015 ini. Ataukan akan tetap digunakan sampai dengan 2020 atau lebih.
Seperti tulisan saya sebelumnya mengenai Alternatif Pengganti F-5 E/F TNI AU, harapan saya penggantinya adalah Su-35 BM. Harapan ini adalah harapan ideal dari saya, namun sering sekali pengadaan alutsista di Indonesia bukan didasarkan sesuatu yang Ideal, namun lebih sering didasari oleh pertimbangan keterbatasan anggaran. Maka harapan saya dan banyak pecinta alutsista gahar lainnya, bisa saja tidak terwujud dan harus gigit jari karena bukan itu yang di datangkan untuk menggantikan F-5 TNI AU.
Penolakan TNI AU Terhadap F-5 E/F Hibah dari Korea
Alasan dibalik penolakan TNI AU terhadap hibah F-5 dari Korea yang di publikasikan adalah bahwa F-5 TNI AU memiliki banyak modifikasi yang berbeda dengan F-5 Korea Selatan. Tidak dijelaskan secara detail apakah perbedaan modifikasi F-5 Indonesia dengan Korea Selatan, namun dari pernyataan pihak TNI AU kita bisa melihat bahwa TNI AU sebagai user tidak terlalu berminat dengan F-5 Korea. Menurut pendapat saya (hanya opini saya), penolakan TNI AU ini bisa dikarenakan keinginan mereka untuk mendapatkan jet tempur yang baru yang lebih baik dari F-5 saat ini. Karena kalau mereka menerima hibah F-5 Korea Selatan, maka masa pakai F-5 kemungkinan akan diperpanjang sampai dengan 2020-an, bukan pensiun di 2015.
Nah sekarang TNI AU sudah menyatakan menolak F-5 hibah dari Korea. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah apa implikasi penolakan hibah ini terhadap kelangsungan Skuadron F-5 TNI AU? Sebagai informasi umur operasional F-5 ini sudah sekitar 30 tahunan di TNI AU. Satu usia yang sudah cukup tua dan sudah masanya untuk digantikan dengan pesawat yang lebih canggih. TNI AU sudah menolak hibah, maka mau tak mau sampai dengan pensiun armada F-5 TNI AU hanya akan seperti keadaannya sekarang ini. Yang menjadi pertanyaan, kapan F-5 TNI AU ini akan benar benar beristirahat dan pensiun? Masa pensiun F-5 TNI AU ini pun ada 2 versi, ada berita yang menyebutkan akan pensiun di 2015, namun ada yang menyatakan akan pensiun di tahun 2020. Kalau saya pribadi sebagai admin AnalisisMiliter.com lebih memilih TNI AU mengakhiri masa bakti F-5 di tahun 2015, bukan di tahun 2020. Namun sekarang sudah pertengahan tahun 2013, belum ada tanda-tanda F-5 akan di pensiunkan di tahun 2015. Sedangkan untuk meneruskan penggunaan F-5 sampai dengan tahun 2020, sepertinya sudah kurang tepat, karena selain secara teknologi sudah ketinggalan dan juga umur airframe pesawat yang sudah akan lebih dari 35 tahun di tahun 2015 keatas.
Namun dari beberapa berita gembira itu, ada satu berita yang menurut saya sebagai admin AnalisisMiliter.com sangat menarik untuk di bahas. Berita itu adalah tentang TNI AU yang menolak Hibah F-5 E/F dari Korea Selatan. Saya pribadi memiliki 2 perasaan berbeda dalam masalah penolakan TNI AU ini. Satu sisi, saya senang karena tanda tanda F-5 akan pensiun sudah mulai terlihat, sehingga kemungkinan F-5 akan segera di ganti semakin lebar. Namun disisi lain, saya sedikit kwatir apakah F-5 ini akan benar-benar di pensiunkan di 2015 ini. Ataukan akan tetap digunakan sampai dengan 2020 atau lebih.
Seperti tulisan saya sebelumnya mengenai Alternatif Pengganti F-5 E/F TNI AU, harapan saya penggantinya adalah Su-35 BM. Harapan ini adalah harapan ideal dari saya, namun sering sekali pengadaan alutsista di Indonesia bukan didasarkan sesuatu yang Ideal, namun lebih sering didasari oleh pertimbangan keterbatasan anggaran. Maka harapan saya dan banyak pecinta alutsista gahar lainnya, bisa saja tidak terwujud dan harus gigit jari karena bukan itu yang di datangkan untuk menggantikan F-5 TNI AU.
Penolakan TNI AU Terhadap F-5 E/F Hibah dari Korea
Alasan dibalik penolakan TNI AU terhadap hibah F-5 dari Korea yang di publikasikan adalah bahwa F-5 TNI AU memiliki banyak modifikasi yang berbeda dengan F-5 Korea Selatan. Tidak dijelaskan secara detail apakah perbedaan modifikasi F-5 Indonesia dengan Korea Selatan, namun dari pernyataan pihak TNI AU kita bisa melihat bahwa TNI AU sebagai user tidak terlalu berminat dengan F-5 Korea. Menurut pendapat saya (hanya opini saya), penolakan TNI AU ini bisa dikarenakan keinginan mereka untuk mendapatkan jet tempur yang baru yang lebih baik dari F-5 saat ini. Karena kalau mereka menerima hibah F-5 Korea Selatan, maka masa pakai F-5 kemungkinan akan diperpanjang sampai dengan 2020-an, bukan pensiun di 2015.
Nah sekarang TNI AU sudah menyatakan menolak F-5 hibah dari Korea. Selanjutnya yang menjadi pertanyaan adalah apa implikasi penolakan hibah ini terhadap kelangsungan Skuadron F-5 TNI AU? Sebagai informasi umur operasional F-5 ini sudah sekitar 30 tahunan di TNI AU. Satu usia yang sudah cukup tua dan sudah masanya untuk digantikan dengan pesawat yang lebih canggih. TNI AU sudah menolak hibah, maka mau tak mau sampai dengan pensiun armada F-5 TNI AU hanya akan seperti keadaannya sekarang ini. Yang menjadi pertanyaan, kapan F-5 TNI AU ini akan benar benar beristirahat dan pensiun? Masa pensiun F-5 TNI AU ini pun ada 2 versi, ada berita yang menyebutkan akan pensiun di 2015, namun ada yang menyatakan akan pensiun di tahun 2020. Kalau saya pribadi sebagai admin AnalisisMiliter.com lebih memilih TNI AU mengakhiri masa bakti F-5 di tahun 2015, bukan di tahun 2020. Namun sekarang sudah pertengahan tahun 2013, belum ada tanda-tanda F-5 akan di pensiunkan di tahun 2015. Sedangkan untuk meneruskan penggunaan F-5 sampai dengan tahun 2020, sepertinya sudah kurang tepat, karena selain secara teknologi sudah ketinggalan dan juga umur airframe pesawat yang sudah akan lebih dari 35 tahun di tahun 2015 keatas.
Bersambung...
0
9.9K
Kutip
87
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan