Sigmanews – Seorang Biksu di Sri Langka bernama Bowatte Indarathana melakukan protes terhadap pembantaian ternak dan banyaknya penganut Buddha yang pindah ke agama minoritas di negara itu.

Dirinya memilih untuk membakar diri pada Sabtu (25/05) di luar tempat suci negara - Kuil Gigi di pusat kota Kandy. Biksu yang dipercaya berusia 30 tersebut merupakan bagian dari kelompok revivalis Buddha yang berkampanye menentang penyembelihan hewan secara halal oleh kaum muslim.

Indarathana juga telah menyerukan untuk mengakhiri penyebaran keyakinan yang dilakukan orang Kristen dan para penganut agama lain di negara mayoritas Buddha ini.

Seperti dikutip BBC, di Sri Langka banyak umat Buddha di Sri Lanka yang juga makan daging, termasuk daging sapi. Hal Inilah yang menjadi aksi protes semakin meningkat, mengingat Buddhisme melarang penganutnya membunuh hewan.

Bakar diri biksu Buddha di Sri Lanka sangat langka, meskipun banyak biksu Tibet baru-baru ini melakukan bunuh diri dengan cara ini karena alasan politik.