- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Hati2 Ke Bali] PDIP Kerahkan Ribuan Massa & Gelar Apel Siaga Tiap Hari Sampai Menang


TS
Tib0
[Hati2 Ke Bali] PDIP Kerahkan Ribuan Massa & Gelar Apel Siaga Tiap Hari Sampai Menang
Quote:
Pasangan cagub Bali Puspayoga-Sukrawan yang diusung PDIP kalah. PDIP pun mengajukan gugatan ke MK.
"Apapun partai akan protes. Kalau Polri bisa kerahkan 9.000 pasukan jelang Minggu tenang ke Bali, saatnya sekarang PDIP bisa kerahkan lebih darai itu dan akan terus apel siaga menolak keputusan KPU yang tidak jujur," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, kepada detikcom, Minggu (26/5/2013).
PDIP mengaku punya bukti kuat kecurangan Pilgub Bali. Apel Satgas kader PDIP akan digelar sampai keputusan MK keluar.
"Kita akan ajukan gugatan ke MK dan DKPP. Dan kami terus mempertanyakan apa alasann pada minggu tenang Polri mengerahkan Brimob," tegasnnya.
Ketegangan sempat mewarnai sidang pleno rekapitulasi suara Pilgub Bali. Seorang saksi dari PDIP membuat kericuhan sehingga diusir dari rapat pleno. Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilgub digelar di kantor KPUD Bali, Jl Tjokorda Agung Tresna, Denpasar, pukul 10.00 WITA, Minggu (26/5/2013).
Saksi PDIP yang diusir adalah Arteria Dahlan. Ia berulah dengan berulang kali mengganggu proses perhitungan suara. Oleh Ketua KPUD Bali Ketut Lanang Perbawa Sukawati, ia diusir keluar ruangan.
Setelah mereda, rapat pleno dilanjutkan. Hasilnya, jago PDIP kalah. Pastika-Sudikerta (Partai Demokrat-Partai Golkar) mendapatkan suara sebanyak 1.063.734, sedangkan Puspayoga-Sukrawan mendapatkan 1.062.738 suara. Selisih 996 suara.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/05/26/155130/2256123/10/jago-kalah-tipis-pdip-gugat-hasil-pilgub-bali-ke-mk?9911012"]http://news.detik..com/read/2013/05/26/155130/2256123/10/jago-kalah-tipis-pdip-gugat-hasil-pilgub-bali-ke-mk?9911012[/URL]
Kubu Puspayoga Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi KPU
Saksi pasangan AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pilgub Bali 2013 di Kantor KPU Bali, Minggu (26/5/2013) sore.
Kedua saksi PAS Arteria Dahlan dan Made Supartha menilai rekapitulasi ini karena tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi formulir C1 versi mereka.
"Kami pasangan PAS secara tegas menolak hasil penghitungan akhir teman-teman KPU provinsi. Kami sudah sampaikan dari sembilan kabupaten/ kota hanya Bangli dan Gianyar yang hasilnya mirip," ujar Arteria di dalam rapat pleno.
Saksi PAS meminta KPU Bali untuk menunda penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2013-2018 dan menghitung ulang formulir C1. Sementara itu, saksi pasangan Pastika-Sudikerta menerima hasil rekapitulasi dan menandatanganinya.
"Paket nomor 2 setuju 100 persen karena KPU telah bekerja profesional, kawan-kawan Panwas juga bekerja profesional, kawan-kawan keamanan juga," ujar saksi yang juga Ketua Tim Sukses Pastikerta, Made Mudarta.
Saksi dari Pastikerta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan penyelenggara pilgub Bali karena seluruh tahapan dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Seperti diberitakan Pasangan nomor urut dua Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta memperoleh suara 1.063.734 (50,02 persen) mengungguli pasangan nomor urut satu AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dengan perolehan suara 1.062.738 (49,98 persen).
Selisih suara keduanya sangat tipis hanya 996 dari 2.126.472 suara sah.
http://bali.tribunnews.com/2013/05/2...kapitulasi-kpu
"Apapun partai akan protes. Kalau Polri bisa kerahkan 9.000 pasukan jelang Minggu tenang ke Bali, saatnya sekarang PDIP bisa kerahkan lebih darai itu dan akan terus apel siaga menolak keputusan KPU yang tidak jujur," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, kepada detikcom, Minggu (26/5/2013).
PDIP mengaku punya bukti kuat kecurangan Pilgub Bali. Apel Satgas kader PDIP akan digelar sampai keputusan MK keluar.
"Kita akan ajukan gugatan ke MK dan DKPP. Dan kami terus mempertanyakan apa alasann pada minggu tenang Polri mengerahkan Brimob," tegasnnya.
Ketegangan sempat mewarnai sidang pleno rekapitulasi suara Pilgub Bali. Seorang saksi dari PDIP membuat kericuhan sehingga diusir dari rapat pleno. Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilgub digelar di kantor KPUD Bali, Jl Tjokorda Agung Tresna, Denpasar, pukul 10.00 WITA, Minggu (26/5/2013).
Saksi PDIP yang diusir adalah Arteria Dahlan. Ia berulah dengan berulang kali mengganggu proses perhitungan suara. Oleh Ketua KPUD Bali Ketut Lanang Perbawa Sukawati, ia diusir keluar ruangan.
Setelah mereda, rapat pleno dilanjutkan. Hasilnya, jago PDIP kalah. Pastika-Sudikerta (Partai Demokrat-Partai Golkar) mendapatkan suara sebanyak 1.063.734, sedangkan Puspayoga-Sukrawan mendapatkan 1.062.738 suara. Selisih 996 suara.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/05/26/155130/2256123/10/jago-kalah-tipis-pdip-gugat-hasil-pilgub-bali-ke-mk?9911012"]http://news.detik..com/read/2013/05/26/155130/2256123/10/jago-kalah-tipis-pdip-gugat-hasil-pilgub-bali-ke-mk?9911012[/URL]
Kubu Puspayoga Tolak Tanda Tangani Rekapitulasi KPU
Saksi pasangan AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pilgub Bali 2013 di Kantor KPU Bali, Minggu (26/5/2013) sore.
Kedua saksi PAS Arteria Dahlan dan Made Supartha menilai rekapitulasi ini karena tidak sesuai dengan hasil rekapitulasi formulir C1 versi mereka.
"Kami pasangan PAS secara tegas menolak hasil penghitungan akhir teman-teman KPU provinsi. Kami sudah sampaikan dari sembilan kabupaten/ kota hanya Bangli dan Gianyar yang hasilnya mirip," ujar Arteria di dalam rapat pleno.
Saksi PAS meminta KPU Bali untuk menunda penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2013-2018 dan menghitung ulang formulir C1. Sementara itu, saksi pasangan Pastika-Sudikerta menerima hasil rekapitulasi dan menandatanganinya.
"Paket nomor 2 setuju 100 persen karena KPU telah bekerja profesional, kawan-kawan Panwas juga bekerja profesional, kawan-kawan keamanan juga," ujar saksi yang juga Ketua Tim Sukses Pastikerta, Made Mudarta.
Saksi dari Pastikerta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali dan penyelenggara pilgub Bali karena seluruh tahapan dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Seperti diberitakan Pasangan nomor urut dua Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta memperoleh suara 1.063.734 (50,02 persen) mengungguli pasangan nomor urut satu AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dengan perolehan suara 1.062.738 (49,98 persen).
Selisih suara keduanya sangat tipis hanya 996 dari 2.126.472 suara sah.
http://bali.tribunnews.com/2013/05/2...kapitulasi-kpu
yang mau liburan kesana, tunda dulu sampai keadaan terkendali

0
3.6K
Kutip
51
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan