Entah mimpi apa Don Thompson. CEO McDonald’s Corporation itu tak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa membiarkan wajahnya memerah karena mendapat dampratan dari seorang anak kecil di arena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan itu di Oak Brook, Illinois, tempat kantor pusat perusahaan itu berada.

Anak kecil itu diketahui bernama Hannah Robertson, berusia sembilan tahun dan duduk di kelas empat SD. Ia hadir di RUPS tersebut ditemani ibunya, dan mendamprat sang CEO di hadapan para pemegang saham lainnya. Hannah menuding McDonald’s telah merayu anak-anak untuk melahap makanan yang menurut dia, tidak baik untuk seusia mereka.

Sebagaimana dilaporkan oleh ABC News hari ini (26/5), Hannah hadir pada RUPS tersebut diajak oleh ibunya yang merupakan anggota dari grup advokasi Corporate Accountability International yang berbasis di Boston. Dalam sesi tanya jawab di arena RUPS, Hannah kemudian berdiri dan membacakan surat protesnya terhadap McDonald’s.

“Ada hal yang menurut saya tidak adil ketika sebuah perusahaan besar mencoba membujuk anak-anak memakan makanan yang tidak bagus bagi mereka dengan menggunakan mainan dan karakter kartun,” kata Hannah pada RUPS yang berlangsung pada Jumat (25/5).

“Jika para orangtua mereka belum mengajari mereka tentang makanan sehat, kemungkinan besar mereka akan percaya bahwa makanan sampah (junk food) baik bagi mereka karena rasanya yang enak,” lanjut dia.

Oleh karena itu, Hannah meminta CEO McDonald’s menghentikan rayuan-rayuan itu. “Alangkah baiknya jika Anda berhenti mencoba merayu anak-anak untuk memakan makanan yang Anda tawarkan setiap waktu,” kata dia.

Lalu, mengakhiri ‘dampratannya,’­ Hannah kemudian menunjukkan imbauannya kepada CEO McDonald’s itu secara pribadi. “Tuan Thompson, tidak kah Anda ingin anak-anak tumbuh sehat sehingga mereka dapat menikmati umur panjang dan bahagia?”

Menjawab dampratan itu, Thompson mengucapkan terima kasih. “Pertama-tama, kami tidak menjual junk food, Hannah,” kata Thompson. “Anak-anak saya juga makan di McDonald’s,” tutur dia.