Arya Wiguna menjelaskan alasan mengapa ia mau maju mencalokan diri menjadi wakil bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara. Arya membantah kalau dikatakan memanfaatkan ketenaran.

"Saya nggak mencalonkan diri, bukan saya yang milih. Bukan saya yang mau tapi rakyat yang mau," jelas Arya ketika ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (23/05/2013).

Arya mengaku tidak aji mumpung soal kesediaannya menjadi wakil bupati Kolaka. Menurutnya, keprihatinannya atas kondisi Kolaka yang membuatnya tegerak untuk maju menjadi pemimpin.

"Kolaka itu penghasil timah terbesar, kok jalannya jelek? Bagaimana itu, berarti korupsinya parah. Bandaranya jelek. Nah dengan Restu Allah, kalau saya dipercaya jadi pemimpin saya bakal bersungguh-sungguh," kata Arya berjanji.

Ini janji duda beranak tiga tersebut kepada rakyat Kolaka, Sulawesi Tenggara. Dengan slogan Aku Indonesia, Arya menanam harapan untuk ibu kota Sulawesi Tenggara.

"Untuk masyarakat Kolaka 'Aku Indonesia', ibaratnya gemah ripah loh jinawi. Jadi miskin dan gembel itu nggak enak, makanya saya nggak mau masyarakat itu ngerasain seperti yang saya pernah rasain," bebernya diplomatis.

Farhat pun mendukung kliennya ini maju di meja politik. Pengacara tenar tersebut percaya akan kemampuan Arya. "Jadi Arya ini bukan memanfaatkan ketenaran, tapi memang dia punya kemampuan," bela Farhat.