- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips Singkat Membuat Rencana Usaha


TS
SuicideSilence
Tips Singkat Membuat Rencana Usaha
Netpreneur.co.id - Rencana usaha atau business plan adalah salah satu hal penting yang perlu dibuat sebelum seorang pengusaha memulai bisnisnya. Termasuk dalam berbisnis online. Orang yang ingin menjajal dunia jual beli daring sebaiknya memahami betul apa-apa saja yang ia punya, yang akan ia lakukan, dan yang ada di sekitarnya dalam sebuah rencana usaha.
Rencana usaha memang selalu dikaitkan dengan kumpulan kertas-kertas yang dijadikan satu yang berisi tentang pedoman menjalankan usaha seseorang. Sebenarnya, rencana usaha tidak perlu seresmi itu. Kecuali, penjual ingin melaksanakan pitching idea ke beberapa calon investor. Calon-calon investor atau orang yang mau ‘meminjamkan’ sebagian dananya ini biasanya akan membaca rencana usaha atau business plan dari penjual.
Rencana usaha memiliki inti pikiran sebagai ide-ide atau hal-hal yang bisa menjadi guidance atau pedoman saat penjual menjalankan tokonya atau bisnisnya. Untuk menentukan jalan seperti apa yang tepat, seorang penjual tentu perlu memahami terlebih dahulu bisnis apa yang sedang ia tekuni. Selain itu, rencana usaha meliputi tujuan didirikannya toko online hingga memikirkan resiko-resiko yang berpotensi untuk dihadapi oleh penjual.
Berikut beberapa tips singkat dalam membuat rencana usaha sebuah toko Jual Beli online.
Calon pemilik toko online sebaiknya tak perlu buru-buru memikirkan secara rinci dan acak tentang hal-hal atau langkah-langkah yang harus ia lakukan. Pertama, ia wajib memikirkan tujuan besar dari bisnis yang ia jalankan (visi). Dari sana, ia bisa mendefinisikan prioritas-prioritas utama yang harus dilakukan dalam waktu dekat untuk membuka toko online berdasarkan visi yang sudah dibuat di awal.
Jangan menulis anggaran berdasarkan asumsi.
Calon penjual sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu seperti apa kondisi ‘medan perang’ yang sesungguhnya. Mulai dari market-nya seperti apa, siapa yang akan menjadi pelanggannya, hingga siapa dan seperti apa kompetitornya.
Mendefinisikan karakteristik dan kebutuhan pembeli di rencana usaha sebaiknya tidak sebatas asumsi di otak saja. Ini akan membuat rencana usaha yang dibuat ‘meleset’ untuk diterapkan saat menjalankan bisnis online. Analisa calon pembeli. Kalau perlu, ajaklah seseorang yang dianggap mewakili karakteristik target audience untuk mengobrol dan menggali insight.
Rencana usaha dibuat bukan untuk menghindari resiko kegagalan dalam menjalankan toko online. Tetapi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan seperti apa yang bisa dihadapi dan strategi untuk menghadapi kemungkinan resiko tersebut.
Jangan menutup mata pada kompetitor.
Calon penjual sebaiknya bisa mendefinisikan siapa kompetitornya dan bagaimana cara mereka mengelola bisnis yang serupa. Dari kompetitor, penjual bisa saja menemukan informasi tentang apa-apa saja yang harus dilakukan dan yang harus dihindari.
Walaupun menjadikan kompetitor sebagai sumber strategi menjalankan toko online, calon penjual jangan sampai melupakan keunikan produk yang akan dijual. Keunikan atau keunggulan ini yang nantinya bisa menjadi energi untuk bertahan di market.
Anggarankan biaya-biaya yang tidak terduga.
Walaupun tak besar jumlahnya, biaya tak terduga akan bermanfaat di kemudian hari.
Tanyakan opini orang lain tentang rencana usaha yang telah dibuat. Misalnya, apakah rencana usahanya sudah cukup atau justru berlebihan.
Semua rencana usaha akan berguna ketika calon penjual bertekad untuk memulai bisnisnya. Jadi, setelah menuangkan pikiran untuk rencana usaha, segera terapkan di kehidupan nyata.
sumber
-------------------------------------------------------------------
klo kata Bob Sadino yg penting jalanin aja
Rencana usaha memang selalu dikaitkan dengan kumpulan kertas-kertas yang dijadikan satu yang berisi tentang pedoman menjalankan usaha seseorang. Sebenarnya, rencana usaha tidak perlu seresmi itu. Kecuali, penjual ingin melaksanakan pitching idea ke beberapa calon investor. Calon-calon investor atau orang yang mau ‘meminjamkan’ sebagian dananya ini biasanya akan membaca rencana usaha atau business plan dari penjual.
Rencana usaha memiliki inti pikiran sebagai ide-ide atau hal-hal yang bisa menjadi guidance atau pedoman saat penjual menjalankan tokonya atau bisnisnya. Untuk menentukan jalan seperti apa yang tepat, seorang penjual tentu perlu memahami terlebih dahulu bisnis apa yang sedang ia tekuni. Selain itu, rencana usaha meliputi tujuan didirikannya toko online hingga memikirkan resiko-resiko yang berpotensi untuk dihadapi oleh penjual.
Berikut beberapa tips singkat dalam membuat rencana usaha sebuah toko Jual Beli online.
Calon pemilik toko online sebaiknya tak perlu buru-buru memikirkan secara rinci dan acak tentang hal-hal atau langkah-langkah yang harus ia lakukan. Pertama, ia wajib memikirkan tujuan besar dari bisnis yang ia jalankan (visi). Dari sana, ia bisa mendefinisikan prioritas-prioritas utama yang harus dilakukan dalam waktu dekat untuk membuka toko online berdasarkan visi yang sudah dibuat di awal.
Jangan menulis anggaran berdasarkan asumsi.
Calon penjual sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu seperti apa kondisi ‘medan perang’ yang sesungguhnya. Mulai dari market-nya seperti apa, siapa yang akan menjadi pelanggannya, hingga siapa dan seperti apa kompetitornya.
Mendefinisikan karakteristik dan kebutuhan pembeli di rencana usaha sebaiknya tidak sebatas asumsi di otak saja. Ini akan membuat rencana usaha yang dibuat ‘meleset’ untuk diterapkan saat menjalankan bisnis online. Analisa calon pembeli. Kalau perlu, ajaklah seseorang yang dianggap mewakili karakteristik target audience untuk mengobrol dan menggali insight.
Rencana usaha dibuat bukan untuk menghindari resiko kegagalan dalam menjalankan toko online. Tetapi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan seperti apa yang bisa dihadapi dan strategi untuk menghadapi kemungkinan resiko tersebut.
Jangan menutup mata pada kompetitor.
Calon penjual sebaiknya bisa mendefinisikan siapa kompetitornya dan bagaimana cara mereka mengelola bisnis yang serupa. Dari kompetitor, penjual bisa saja menemukan informasi tentang apa-apa saja yang harus dilakukan dan yang harus dihindari.
Walaupun menjadikan kompetitor sebagai sumber strategi menjalankan toko online, calon penjual jangan sampai melupakan keunikan produk yang akan dijual. Keunikan atau keunggulan ini yang nantinya bisa menjadi energi untuk bertahan di market.
Anggarankan biaya-biaya yang tidak terduga.
Walaupun tak besar jumlahnya, biaya tak terduga akan bermanfaat di kemudian hari.
Tanyakan opini orang lain tentang rencana usaha yang telah dibuat. Misalnya, apakah rencana usahanya sudah cukup atau justru berlebihan.
Semua rencana usaha akan berguna ketika calon penjual bertekad untuk memulai bisnisnya. Jadi, setelah menuangkan pikiran untuk rencana usaha, segera terapkan di kehidupan nyata.
sumber
-------------------------------------------------------------------
klo kata Bob Sadino yg penting jalanin aja

0
786
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan