- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TPA Diubah Menjadi Taman Buah Gan!
TS
Renzomme
TPA Diubah Menjadi Taman Buah Gan!
Maaf sebelumnya kalo Trit ane berantakan.
Langsung aja gan.. Cekidot
PURWOKERTO, SATELITPOST- Kabupaten Banyumas akan segera memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden. Kebun seluas 2,2 hektare ini berisi berbagai jenis tanaman langka dan flora unggulan Provinsi Jawa Tengah.
Oleh sebab itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Ir Didi Rudwiyanto SH MHum mengatakan, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Mekarsari Bogor untuk melihat tanaman buah dan tanaman langka, cukup di Banyumas.
Pembangunan Taman Kehati Banyumas berawal pada tahun 2008, berdasarkan Surat Kepala BLH Provinsi Jateng kepada Bupati Banyumas tentang Penyediaan Lokasi untuk Kegiatan Kebun Percontohan Flora 2008. Kemudian Banyumas sendiri mendapatkan 357 batang tanaman buah dan tanaman langka, serta sejumlah tanaman lainnya.
“Tempat ini sebelumnya merupakan lahan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA), sebagiannya lagi kebun yang ditanami penduduk. Ini sebagai tempat reboisasi di Banyumas,” katanya. Saat ini sudah ada penambahan tanaman yang tertanam dan terpelihara di kebun tersebut sejumlah 597 batang (tidak termasuk taman hijau).
Pembangunan taman ini tidak hanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Banyumas. Namun juga mendapat bantuan dari BLH Jawa Tengah. “Sudah dibangun gapura dan pagar Taman Kehati, kemudian ada penambahan tanaman yang dilaksanakan tahun 2011-2012,” katanya.
Untuk tahun 2013, Didi Rudwiyanto mengatakan, BLH Kabupaten Banyumas akan melaksanakan kegiatan berupa perawatan kebun dengan pemupukan, pendangiran dan pembuatan nomenklatur pada setiap pohon yang belum diberi nama.
“Kami optimistis dengan pengembangan yang terus dilakukan Taman Kehati Banyumas akan semakin lengkap dan tidak kalah dengan taman-taman sejenisnya yang telah ada, semisal Taman Mekarsari Bogor,” katanya.
Ke depan, di Taman Kehati Banyumas juga akan dibuat kandang-kandang satwa, sehingga diharapkan kebun ini dapat digunakan untuk konservasi tumbuhan dan satwa yang memiliki nilai penting untuk pendidikan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum (wisata pendidikan).
“Dengan semangat dan kerja keras yang sungguh-sungguh, serta kerjasama antar berbagai pihak terkait, semua ini pasti akan dapat kita wujudkan. Semoga bunga-bunga hari esok yang kita petik, adalah benih-benih yang kita tanam pada hari ini,” katanya.
Meskipun Taman Kehati baru setengah jadi, beberapa apresiasi dan prestasi di tingkat nasional telah diraih. Taman Kehati telah menjadi salah satu lokasi penilaian mengenai aspek pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Banyumas dalam program nasional Menuju Indonesia Hijau (MIH), dan lokasi verifikasi program Indonesia Green Regian Award (IGRA) tahun 2012.
Atas prestasinya dalam program MIH, Banyumas menerima Penghargaan Raksaniyata 2012 dari Menteri Negara Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tanggal 19 November 2012 di Istana Wakil Presiden RI. Kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup juga telah mengantarkan Banyumas meraih Penghargaan IGRA Tahun 2012 sebagai Juara III. Penyerahan penghargaan melalui program yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Radio KBR68H tersebut dilakukan pada 11 Desember 2012. (renny tania/ bayu ns)
Sumber
Yang udah bantu nanti ane kasih
Langsung aja gan.. Cekidot
Spoiler for Berita:
PURWOKERTO, SATELITPOST- Kabupaten Banyumas akan segera memiliki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden. Kebun seluas 2,2 hektare ini berisi berbagai jenis tanaman langka dan flora unggulan Provinsi Jawa Tengah.
Oleh sebab itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Ir Didi Rudwiyanto SH MHum mengatakan, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Mekarsari Bogor untuk melihat tanaman buah dan tanaman langka, cukup di Banyumas.
Pembangunan Taman Kehati Banyumas berawal pada tahun 2008, berdasarkan Surat Kepala BLH Provinsi Jateng kepada Bupati Banyumas tentang Penyediaan Lokasi untuk Kegiatan Kebun Percontohan Flora 2008. Kemudian Banyumas sendiri mendapatkan 357 batang tanaman buah dan tanaman langka, serta sejumlah tanaman lainnya.
“Tempat ini sebelumnya merupakan lahan Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA), sebagiannya lagi kebun yang ditanami penduduk. Ini sebagai tempat reboisasi di Banyumas,” katanya. Saat ini sudah ada penambahan tanaman yang tertanam dan terpelihara di kebun tersebut sejumlah 597 batang (tidak termasuk taman hijau).
Pembangunan taman ini tidak hanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Banyumas. Namun juga mendapat bantuan dari BLH Jawa Tengah. “Sudah dibangun gapura dan pagar Taman Kehati, kemudian ada penambahan tanaman yang dilaksanakan tahun 2011-2012,” katanya.
Untuk tahun 2013, Didi Rudwiyanto mengatakan, BLH Kabupaten Banyumas akan melaksanakan kegiatan berupa perawatan kebun dengan pemupukan, pendangiran dan pembuatan nomenklatur pada setiap pohon yang belum diberi nama.
“Kami optimistis dengan pengembangan yang terus dilakukan Taman Kehati Banyumas akan semakin lengkap dan tidak kalah dengan taman-taman sejenisnya yang telah ada, semisal Taman Mekarsari Bogor,” katanya.
Ke depan, di Taman Kehati Banyumas juga akan dibuat kandang-kandang satwa, sehingga diharapkan kebun ini dapat digunakan untuk konservasi tumbuhan dan satwa yang memiliki nilai penting untuk pendidikan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum (wisata pendidikan).
“Dengan semangat dan kerja keras yang sungguh-sungguh, serta kerjasama antar berbagai pihak terkait, semua ini pasti akan dapat kita wujudkan. Semoga bunga-bunga hari esok yang kita petik, adalah benih-benih yang kita tanam pada hari ini,” katanya.
Meskipun Taman Kehati baru setengah jadi, beberapa apresiasi dan prestasi di tingkat nasional telah diraih. Taman Kehati telah menjadi salah satu lokasi penilaian mengenai aspek pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Banyumas dalam program nasional Menuju Indonesia Hijau (MIH), dan lokasi verifikasi program Indonesia Green Regian Award (IGRA) tahun 2012.
Atas prestasinya dalam program MIH, Banyumas menerima Penghargaan Raksaniyata 2012 dari Menteri Negara Lingkungan Hidup. Penghargaan diserahkan pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tanggal 19 November 2012 di Istana Wakil Presiden RI. Kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup juga telah mengantarkan Banyumas meraih Penghargaan IGRA Tahun 2012 sebagai Juara III. Penyerahan penghargaan melalui program yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Radio KBR68H tersebut dilakukan pada 11 Desember 2012. (renny tania/ bayu ns)
Sumber
Yang udah bantu nanti ane kasih
0
2.4K
Kutip
31
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan