- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Acara Pernikahan Tradisional Akbar Termegah, Dihadiri Oleh Lebih Dari 25 Ribu Tamu !
TS
dragonroar
Acara Pernikahan Tradisional Akbar Termegah, Dihadiri Oleh Lebih Dari 25 Ribu Tamu !
Shalom Rokeach (18) menikahi Hannah Batya Penet (19) di Israel, Selasa lalu, ini bukan hanya sekadar pernikahan super megah namun juga masuknya era baru, Pengantin pria adalah pemimpin masa depan Belz Rebbe, sekte Yahudi Hasidik, yang dimulai di Polandia awal tahun 1800-an.
Lebih dari 25 ribu tamu menghadiri acara pernikahan yang berlangsung selama berjam-jam ini yang prosesinya dilakukan secara tradisional dan resepsi berlangsung hingga keesokan harinya. Foto-foto pernikahan megah ini kemudian dimuat di media internasional.
Mempelai wanita Hannah Batya Penet (19 tahun) mengenakan gaun pengantin tradisional yang terbuat dari brokat berhias mutiara dan kristal.
Sebanyak 25 ribu umat Yahudi Orthodox menghadiri upacara pernikahan yang digelar di Yerusalem ini.
Meski ada 25 ribu orang yang menyaksikan, tak ada satu pun tamu yang bisa melihat wajah mempelai wanita yang ditutupi cadar tebal.
Mempelai wanita dengan cadarnya
Dalam upacara, mempelai wanita memegang ujung sebuah tali panjang, sementara ujung lainnya bergantian dipegang oleh rabi, ayah mempelai pria, dan beberapa anggota keluarga pria, yang menari untuk sang mempelai wanita.
Pernikahan tradisional Yahudi Orthodox terdiri dari dua bagian: pertama adalah saat mempelai saling memakaikan cincin, dan yang kedua adalah saat pengantin mengucap sumpah setia di bawah sebuah kanopi.
Mempelai pria Shalom Rokeach (18 tahun) adalah cucu lelaki satu-satunya dari Rabbi Yissachar Dov Rokeach, pemimpin Belz Rebbe, dinasti kuno Yahudi yang berawal dari Polandia tahun 1817. Keluarga mempelai pria adalah "bangsawan" Belz Rebbe, dan Shalom nantinya akan memimpin komunitas Belz Hasid. Para tamu penasaran ingin melihat seperti apa calon pemimpin mereka (dan istrinya) ini.
sumber
Lebih dari 25 ribu tamu menghadiri acara pernikahan yang berlangsung selama berjam-jam ini yang prosesinya dilakukan secara tradisional dan resepsi berlangsung hingga keesokan harinya. Foto-foto pernikahan megah ini kemudian dimuat di media internasional.
Mempelai wanita Hannah Batya Penet (19 tahun) mengenakan gaun pengantin tradisional yang terbuat dari brokat berhias mutiara dan kristal.
Sebanyak 25 ribu umat Yahudi Orthodox menghadiri upacara pernikahan yang digelar di Yerusalem ini.
Meski ada 25 ribu orang yang menyaksikan, tak ada satu pun tamu yang bisa melihat wajah mempelai wanita yang ditutupi cadar tebal.
Mempelai wanita dengan cadarnya
Dalam upacara, mempelai wanita memegang ujung sebuah tali panjang, sementara ujung lainnya bergantian dipegang oleh rabi, ayah mempelai pria, dan beberapa anggota keluarga pria, yang menari untuk sang mempelai wanita.
Pernikahan tradisional Yahudi Orthodox terdiri dari dua bagian: pertama adalah saat mempelai saling memakaikan cincin, dan yang kedua adalah saat pengantin mengucap sumpah setia di bawah sebuah kanopi.
Mempelai pria Shalom Rokeach (18 tahun) adalah cucu lelaki satu-satunya dari Rabbi Yissachar Dov Rokeach, pemimpin Belz Rebbe, dinasti kuno Yahudi yang berawal dari Polandia tahun 1817. Keluarga mempelai pria adalah "bangsawan" Belz Rebbe, dan Shalom nantinya akan memimpin komunitas Belz Hasid. Para tamu penasaran ingin melihat seperti apa calon pemimpin mereka (dan istrinya) ini.
sumber
0
4.4K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan