Rp 30.000 yang menggugah hati (kisah yang menyentuh hati)
TS
mr.emul
Rp 30.000 yang menggugah hati (kisah yang menyentuh hati)
Ane mau berbagi sepenggal cerita yang mungkin bisa bermanfaat buat agan-agan semua, silahkan dibaca
Tolong di kalau memang bermanfaat buat agan dan aganwati sekalian, ane juga ga nolak kalau ada yang mau ngasih
Spoiler for Rp 30.000 yang menggugah hati:
RP. 30.000, YANG MENGGUGAH HATI ( KISAH YANG SANGAT MENYENTUH)
[[Rp. 30.000, yang menggugah hati (Kisah yang
sangat menyentuh)]]
Bismillaah . . .
Sangat bagus cerita ini .....
Semoga kita bisa mendapatkan keturunan yang
soLeh dan soLehah, Aamiin
^___^
Saudara-Saudariku yg baik . . .
Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya
sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk
mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang
Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek)
. Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah
sehari sebelum anaknya masuk sekolah.
Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-
jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum
berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang
jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang
Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi
dalam saku celananya.
Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya
menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya
dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek
pengemis yangg telah tua renta sambil memelas.
Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang
anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3
lembar uang 10.000,- dari saku celana dan
diberikan seluruhnya.
Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat
senang seraya mengucapkan rasa syukur dan
terimakasih yang tak terkira kepada sang anak
dan ayahnya ini.
Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah
bertanya;
“Sayang, kenapa kamu berikan semua uangmu
untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya hingga nanti malam?”
“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang
sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang
lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah
tersenyum..
“DEG!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget
mendengar jawaban tersebut.
“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke
depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba
menguji.
“Kan aku masih punya ayah dan Ibu! Tidak seperti
kakek tua itu yang mungkin hanya hidup
sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.
“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan Ibu
akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji
loh?” Kembali sang ayah mengujinya.
“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari
Allah yang dititipkan kepada ayah dan Ibu, maka
aku sangat yakin ayah dan Ibu tak akan
membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua
itu..” Jawab sang anak mantap.
Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban
dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia
tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari
seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang
berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia
tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.
Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak
anaknya..
“Sayang…ayah dan Ibu janji akan selalu menjaga
dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas
umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil
kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat
menahan haru..
Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak
membalas,
“Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu
aku sudah tahu bahwa ayah dan Ibu sangat
mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku
sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan
Ibu, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan
Ibu hidup dijalan seperti kakek tua itu…”
Dan airmata sang ayahpun tak terbendung
mendengar jawaban tulus dari anaknya.
Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat.
Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.
Saudara-Saudariku yang baik . . .
Spoiler for Sumber:
Mbak Windi
Terkadang sesuatu yang seadanya kalau kita syukuri akan sangat besar manfaatnya gan, saling berbagi menjadikan agan kaya.... kaya hati dan insyaaAllaah rejeki juga