- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Muslim] Dialog di alam Rahim - pemberian organ tubuh dan makanan sebesar dunia


TS
mimif_07
[Muslim] Dialog di alam Rahim - pemberian organ tubuh dan makanan sebesar dunia
1. Dalam suatu riwayat diceritakan, bahwa manusia ini memiliki 5 alam, 2 sudah dilewati, 1 sedang dijalani, dan 2 akan dijalani. Alam tersebut secara berurut adalah alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam kubur/barzah, dan alam akhirat.
2. Kehidupan kita di dua alam sebelumnya, tidak akan bisa kita ingat lagi. Namun berbeda, ketika kita berada di alam berikutnya, kita akan bisa meng-ingat2 yang kita lakukan di dunia.
3. Ada sebuah riwayat yang menceritakan hal yang kita lakukan di alam rahim. Diceritakan bahwa kita disana hidup bagaikan di surga, kita dalam posisi yang nyaman, ditemani para malaikat, dan apapun yang kita inginkan akan selalu dikabulkan.
4. Misalnya kita ingin makan durian, maka tidak lama durian akan datang. Secara hakikat ataupun secara fisik (lalu sang ibu pun akan mengidam durian)
5. Kita hidup dengan suasana yang nyaman, tidak ada beban, tidak ada cobaan, tidak ada ujian. yang ada hanya nikmat dan nikmat. Atas alasan itulah ketika Allah mengabarkan ke kita, bahwa kita akan lahir ke dunia dan harus berjuang agar selamat menuju akhirat, kita menangis sejadi2nya -itu pula alasan mengapa Bayi menangis saat dilahirkan-
6. Untunglah Allah memberi tahu bagaimana cara agar selamat di dunia dan akhirat. Karenanya kita membuat perjanjian kepada Allah bahwa akan berpegang teguh pada aturanNya dan RasulNya. Secara default bayi adalah suci, dan orang tuanya yang menentukan bagaimana masa depan si bayi -selaras dengan hadist Rasul yang mengabarkan serupa-
2. Kehidupan kita di dua alam sebelumnya, tidak akan bisa kita ingat lagi. Namun berbeda, ketika kita berada di alam berikutnya, kita akan bisa meng-ingat2 yang kita lakukan di dunia.
Spoiler for next:
3. Ada sebuah riwayat yang menceritakan hal yang kita lakukan di alam rahim. Diceritakan bahwa kita disana hidup bagaikan di surga, kita dalam posisi yang nyaman, ditemani para malaikat, dan apapun yang kita inginkan akan selalu dikabulkan.
4. Misalnya kita ingin makan durian, maka tidak lama durian akan datang. Secara hakikat ataupun secara fisik (lalu sang ibu pun akan mengidam durian)
5. Kita hidup dengan suasana yang nyaman, tidak ada beban, tidak ada cobaan, tidak ada ujian. yang ada hanya nikmat dan nikmat. Atas alasan itulah ketika Allah mengabarkan ke kita, bahwa kita akan lahir ke dunia dan harus berjuang agar selamat menuju akhirat, kita menangis sejadi2nya -itu pula alasan mengapa Bayi menangis saat dilahirkan-
6. Untunglah Allah memberi tahu bagaimana cara agar selamat di dunia dan akhirat. Karenanya kita membuat perjanjian kepada Allah bahwa akan berpegang teguh pada aturanNya dan RasulNya. Secara default bayi adalah suci, dan orang tuanya yang menentukan bagaimana masa depan si bayi -selaras dengan hadist Rasul yang mengabarkan serupa-
Spoiler for "Moment penting":
7. Ada sebuah momen ketika Allah mulai memberikan tangan, kaki, mata, hidung, telinga, dan organ tubuh lainnya ke kita (kita saat itu masih berupa ruh yang sudah merasa nikmat walau tanpa organ tubuh). Saat itu kita bertanya kepada Allah, apa fungsi dari organ ini? buat apa? toh tanpa mereka, kita tetap merasa nyaman.
8. Lalu Allah katakan bahwa terima saja, dan nanti mereka bermanfaat bagi kita. Allah juga katakan bahwa manti di alam berikutnya akan memakan buah yang besarnya sama dengan alam kita saat itu. -rahim-
9. Betul, saat ini kita merasakan bagaimana organ2 tubuh tersebut bermanfaat bagi kita. Ada yang bisa bayangkan, bagaimanana jika saat itu kita bersikeras dan menolak ketetapan dari Allah? Dan betul, saat ini kita sering makan semangka, yang besarnya sama dengan dunia kita disaat itu.
8. Lalu Allah katakan bahwa terima saja, dan nanti mereka bermanfaat bagi kita. Allah juga katakan bahwa manti di alam berikutnya akan memakan buah yang besarnya sama dengan alam kita saat itu. -rahim-
9. Betul, saat ini kita merasakan bagaimana organ2 tubuh tersebut bermanfaat bagi kita. Ada yang bisa bayangkan, bagaimanana jika saat itu kita bersikeras dan menolak ketetapan dari Allah? Dan betul, saat ini kita sering makan semangka, yang besarnya sama dengan dunia kita disaat itu.
Spoiler for tamsil:
10. Hal ini sebagai tamsil, bahwa sesekali janganlah kita menolak ketetapan dari Allah. Boleh saja mempertanyakan apa fungsi dari sholat, puasa, zakat, sedekah, dsb. Namun misalnya jika belum mendapatkan manfaatnya, terus saja melaksanakan dengan landasan iman, bahwa ini adalah ketetapan Allah dan ini membawa manfaat di dunia, lebih2 di akhirat.
11. Ini juga sebagai peng-ingat, kadang kita lemah imannya. Kadang kita mementingkan pekerjaan dibanding sholat. Kadang kita tidak percaya bahwa dua rakaat sholat lebih baik dari dunia dan seisinya. Padahal dunia ini kecil, tidak ada artinya.
12. Rasulullah sering mengingatkan bahwa dunia ini menipu, sepertinya indah, padahal disisi Allah hampir tidak ada artinya. Tidak lebih berharga daripada satu sayap nyamuk -(Sesuai dengan hadist Rasul).
13. Coba lihat penelitian NASA, bagaimana mereka menggambarkan bumi ini jika terus menerus dipandang dari jarak yang semakin menjauh. Bumi semakin kecil dan semakin kecil. Matahari semakin kecil dan mengecil. Galaxy bima sakti bagai titik di kumpulan lainnya, terus dan terus mengecil, sampai2 galaxy itupun seperti titik dan seperti debu. hampir tidak terlihat.
14. Jika galaxy seperti debu, lalu bagaimana dengan manusia. Pantaskah untuk bersombong. Pantaskah untuk maksiat? meninggalkan perintah dan melakukan laranganNya
11. Ini juga sebagai peng-ingat, kadang kita lemah imannya. Kadang kita mementingkan pekerjaan dibanding sholat. Kadang kita tidak percaya bahwa dua rakaat sholat lebih baik dari dunia dan seisinya. Padahal dunia ini kecil, tidak ada artinya.
12. Rasulullah sering mengingatkan bahwa dunia ini menipu, sepertinya indah, padahal disisi Allah hampir tidak ada artinya. Tidak lebih berharga daripada satu sayap nyamuk -(Sesuai dengan hadist Rasul).
13. Coba lihat penelitian NASA, bagaimana mereka menggambarkan bumi ini jika terus menerus dipandang dari jarak yang semakin menjauh. Bumi semakin kecil dan semakin kecil. Matahari semakin kecil dan mengecil. Galaxy bima sakti bagai titik di kumpulan lainnya, terus dan terus mengecil, sampai2 galaxy itupun seperti titik dan seperti debu. hampir tidak terlihat.
14. Jika galaxy seperti debu, lalu bagaimana dengan manusia. Pantaskah untuk bersombong. Pantaskah untuk maksiat? meninggalkan perintah dan melakukan laranganNya
Spoiler for akhirnya:
15. Dan akhirnya ketika kita di alam berikutnya nanti, kita akan malu dan menyesal, mengapa kita rela meninggalkan Allah, rela memutus silaturahim, rela meninggalkan sholat demi hanya memperebutkan buah semangka ini, demi sesuatu yang kecil, yang tidak lebih berharga dari sayap nyamuk. Bahkan dunia ini jika dijadikan makanan, tidak mengenyangkan. -coba lihat Hadist Rasul mengenai ukuran tubuh manusia di akhirat-
16. Rasulullah juga meng-ingatkan bahwa nanti kita akan menyesali momen2 di dunia, dimana kita lalai dari berdzikir
17. Ingat kan kita bahwa dzikir itu kalimat yang ringan, namun berat nilainya disisi Allah? Dikabarkan dalam sebuah riwayat, satu kata subhanallah akan menjadi pohon di surga yang akan diberikan kepada orang yang mendzikirkannya. Saking besarnya pohon tersebut, diceritakan bahwa seekor kuda pun tidak akan sanggup mengelilingi pohon tersebut, bahkan sampai kakinya patah.
18. Kabar serupa juga disampaikan dalam riwayat lain, mengenai keutamaan dakwah. Diceritakan bahwa ada seorang nabi yang berdakwah namun tidak ada satupun umat yang mengikutinya. Cerita ini sebenarnya menekankan bahwa dakwah itu tujuannya bukan untuk orang lain, tapi demi perbaikan diri sendiri. Diceritakan nabi tsb memiliki istana di surga yang besarnya 10x dari istana surganya Abu Bakar. Seorang malaikat yang jika mengepakan sayap kanan maka tertutup matahari di sisi timur, begitu juga jika mengepakkan sayap kiri, tertutup matahari di sisi barat. Malaikat yang besar ini, ketika diminta mengelilingi istana nabi tersebut, selama berlari puluhan tahun, tidak sanggup mengelilinginya, bahkan belum mencapai sepertiganya.
19. Kabar ini menceritakan beberapa kejadian yang memang tidak ada di memori kita dan menekankan betapa luas karunia Allah, dan betapa kecilnya dunia ini. Maka pertanyaannya adalah, pantaskah kita mengutamakan dunia (pekerjaan, keluarga, jabatan, atasan, uang, client, dsb) lalu menomor duakan Allah? 20. Ketika azan berkumandang bersegeralah, jangan sampai kalah cepat ketika dipanggil oleh Bos. Ketika menghadap Allah ke masjid rapi, sopan, dan bersemangatlah, jangan sampai kalah dengan persiapan ketika akan menghadiri undangan gubernur. Ketika mendapat ladang amal, maksimalkan lah, jangan sampai kalah cekatan ketika memenuhi pelanggan prospek. Takutlah kepada Allah, jangan sampai kalah kepada ketakutan terhadap hukuman dosen/atasan/pemerintah/dsb.
21. Mudah2an ada manfaat dan hikmah yang dapat dipetik dibalik kabar dan riwayat ini.
*Beberapa kabar dari riwayat ini belum dicek keshahihannya, tetapi banyak yang cocok dengan hadist Rasulullah. Insya Allah niat ambil pelajaran dan hikmah di dalamnya.
16. Rasulullah juga meng-ingatkan bahwa nanti kita akan menyesali momen2 di dunia, dimana kita lalai dari berdzikir
17. Ingat kan kita bahwa dzikir itu kalimat yang ringan, namun berat nilainya disisi Allah? Dikabarkan dalam sebuah riwayat, satu kata subhanallah akan menjadi pohon di surga yang akan diberikan kepada orang yang mendzikirkannya. Saking besarnya pohon tersebut, diceritakan bahwa seekor kuda pun tidak akan sanggup mengelilingi pohon tersebut, bahkan sampai kakinya patah.
18. Kabar serupa juga disampaikan dalam riwayat lain, mengenai keutamaan dakwah. Diceritakan bahwa ada seorang nabi yang berdakwah namun tidak ada satupun umat yang mengikutinya. Cerita ini sebenarnya menekankan bahwa dakwah itu tujuannya bukan untuk orang lain, tapi demi perbaikan diri sendiri. Diceritakan nabi tsb memiliki istana di surga yang besarnya 10x dari istana surganya Abu Bakar. Seorang malaikat yang jika mengepakan sayap kanan maka tertutup matahari di sisi timur, begitu juga jika mengepakkan sayap kiri, tertutup matahari di sisi barat. Malaikat yang besar ini, ketika diminta mengelilingi istana nabi tersebut, selama berlari puluhan tahun, tidak sanggup mengelilinginya, bahkan belum mencapai sepertiganya.
19. Kabar ini menceritakan beberapa kejadian yang memang tidak ada di memori kita dan menekankan betapa luas karunia Allah, dan betapa kecilnya dunia ini. Maka pertanyaannya adalah, pantaskah kita mengutamakan dunia (pekerjaan, keluarga, jabatan, atasan, uang, client, dsb) lalu menomor duakan Allah? 20. Ketika azan berkumandang bersegeralah, jangan sampai kalah cepat ketika dipanggil oleh Bos. Ketika menghadap Allah ke masjid rapi, sopan, dan bersemangatlah, jangan sampai kalah dengan persiapan ketika akan menghadiri undangan gubernur. Ketika mendapat ladang amal, maksimalkan lah, jangan sampai kalah cekatan ketika memenuhi pelanggan prospek. Takutlah kepada Allah, jangan sampai kalah kepada ketakutan terhadap hukuman dosen/atasan/pemerintah/dsb.
21. Mudah2an ada manfaat dan hikmah yang dapat dipetik dibalik kabar dan riwayat ini.
*Beberapa kabar dari riwayat ini belum dicek keshahihannya, tetapi banyak yang cocok dengan hadist Rasulullah. Insya Allah niat ambil pelajaran dan hikmah di dalamnya.
Diubah oleh mimif_07 25-05-2013 13:39
0
4K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan