SUMBER
Quote:
JAKARTA — Pelecehan seksual di transportasi umum terjadi lagi. Sekali ini orang yang melakukan pelecehan melaksanakan aksinya saat berada di bus transjakarta. Korban sebutlah DS (22), salah satu staf toko di pusat shopping Roxy, Jakarta Barat, dilecehkan oleh Yanto (29), warga Cileungsi, Bogor. Pelecehan tersebut terjadi ketika keduanya berada di dalam bus transjakarta koridor IX jurusan Pinangranti-Pluit, Kamis (23 Mei 2013).
"Pelaku telah mengakui perbuatannya berdasarkan keterangan sementara ini," kata Kapolsek Metro Jatinegara Komisaris Suminto saat ditanyai, Kamis (23/5/2013).
Peristiwa itu berawal saat DS dan Yanto sama-sama naik bus transjakarta dari halte Cawang UKI, Jakarta Timur. Kondisi bus yang penuh memaksa korban berdiri di tengah bus, membelakangi Yanto. Sejak pertama naik, DS sudah mencurigai Yanto yang bertingkah dengan mendekatinya dari belakang. Kecurigaannya terbukti.
Saat tiba di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pantat DS spontan diraba-raba oleh Yanto. Awalnya DS tak merespons perbuatan Yanto. Namun, karena kelakuannya yang makin berani, DS diam-diam melaporkan pelecehan tersebut kepada petugas keamanan yang ada di dalam bus transjakarta. Memperoleh laporan tersebut, petugas langsung menciduk Yanto.
Setibanya di daerah Roxy, Yanto langsung dibawa ke Pos polisi Roxy terdekat, Jakarta Barat. Namun, karena kejadian pelecehan terjadi di area Cawang, Yanto langsung dipolisikan di Polsek Jatinegara untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Yanto akhirnya mengakui bahwa dia memang meraba-raba pantat DS. Yanto mengakui, dia tidak kuasa menahan nafsu untuk memegang pantat DS yang saat itu berdiri di depannya. Dengan refleks, dirinya mulai meraba-raba pantat wanita tersebut.
Sebagai tambahan, Komisaris Suminto mengatakan, kasus ini akan diteruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur karena menyangkut pelecehan seksual yang menimpa seorang perempuan.
"Kasus ini akan kami teruskan ke Polres. Sedangkan korban juga akan kami bantu untuk menyelesaikan laporan ke Polres Jaktim dan pelaku kami serahkan disana," ujar dia. Editor: Palupi Annisa Auliani