Permainan masa kecil yang mungkin sekarang tidak ada
TS
shagsafe1
Permainan masa kecil yang mungkin sekarang tidak ada
Assalamu'alaikum Wr Wb
Seiring dengan berjalannya
waktu dan perubahan jaman, kini
permainan permainan yg dulu sering
kita mainkan waktu kecil telah mulai
terlupakan.. Bisa dilihat secara nyata
bahwa kenyataannya anak kecil jaman
sekarang sudah mulai bermain dengan
hal hal yang berbau tekhnologi..
Seperti Internet, Game Online, PC
Game bahkan Jejaring Sosial.. Nah
maka dari itu sekarang saya bahas
dalam postingan kali ini untuk sedikit
mengingatkan kembali kepada
kita yang pernah hidup di era tahun
2000 ke bawah agar sedikit mengingat
kembali permainan permainan jaman
dulu yang hampir tiap hari kita
mainkan sehabis pulang sekolah..
Sekaligus mengenalkan kepada kita
yang hidup di era tahun 2000 ke atas
kalau permainan permainan ini dulu
PERNAH ADA.
Spoiler for Petak Umpet:
1. PETAK UMPET
Petak umpet adalah sejenis permainan
yang bisa dimainkan oleh minimal 2
orang, namun jika semakin banyak
akan semakin seru.
Dimulai dengan Hompimpa untuk
menentukan siapa yang menjadi
"kucing" (berperan sebagai pencari
teman-temannya yang bersembunyi).
Si kucing ini nantinya akan
memejamkan mata atau berbalik sambil
berhitung sampai 10, biasanya dia
menghadap tembok, pohon atau
apasaja supaya dia tidak melihat
teman-temannya bergerak untuk
bersembunyi (tempat jaga ini memiliki
sebutan yang berbeda di setiap
daerah, contohnya di beberapa
daerah di Jakarta ada yang
menyebutnya INGLO, di daerah lain
menyebutnya BON dan ada juga yang
menamai tempat itu HONG). Setelah
hitungan sepuluh (atau hitungan yang
telah disepakati bersama, misalnya jika
wilayahnya terbuka, hitungan
biasanya ditambah menjadi 15 atau
20) dan setelah teman-temannya
bersembunyi, mulailah si "kucing"
beraksi mencari teman-temannya
tersebut.
Jika si "kucing" menemukan
temannya, ia akan menyebut nama
temannya sambil menyentuh INGLO
atau BON atau HONG, apabila hanya
meneriakkan namanya saja, maka si
"kucing" dianggap kalah dan
mengulang permainan dari awal.
Apabila Yang seru adalah, pada saat
si "kucing" bergerilya menemukan
teman-temannya yang bersembunyi,
salah satu anak (yang statusnya masih
sebagai "target operasi" atau belum
ditemukan) dapat mengendap-endap
menuju INGLO, BON atau HONG , jika
berhasil menyentuhnya, maka semua
teman-teman yang sebelumnya telah
ditemukan oleh si "kucing"
dibebaskan, alias sandera si "kucing"
dianggap tidak pernah ditemukan,
sehingga si "kucing" harus kembali
menghitung dan mengulang permainan
dari awal.
Permainan selesai setelah semua teman
ditemukan. Dan yang pertama
ditemukanlah yang menjadi kucing
berikutnya.
Spoiler for Benteng"an:
2. Benteng-Bentengan
Benteng adalah permainan yang
dimainkan oleh dua grup, masing-
masing terdiri dari 4 sampai dengan 8
orang. Masing-masing grup memilih
suatu tempat sebagai markas, biasanya
sebuah tiang, batu atau pilar sebagai
'benteng'.
Tujuan utama permainan ini adalah
untuk menyerang dan mengambil alih
'benteng' lawan dengan menyentuh
tiang atau pilaryang telah dipilih oleh
lawan dan meneriakkan kata benteng.
Kemenangan juga bisa diraih dengan
'menawan' seluruh anggotalawan
dengan menyentuh tubuh mereka.
Untuk menentukan siapa yang berhak
menjadi 'penawan' dan yang
'tertawan' ditentukan dariwaktu
terakhir saat si 'penawan' atau
'tertawan' menyentuh 'benteng'
mereka masing-masing.
Orang yang paling dekat waktunya
ketika menyentuh bentengberhak
menjadi 'penawan' dan bisa mengejar
dan menyentuhanggota lawan untuk
menjadikannya tawanan. Tawanan
biasanya ditempatkan di sekitar
benteng musuh. Tawanan juga bisa
dibebaskan bila rekannya dapat
menyentuh dirinya.
Dalam permainan ini, biasanya masing
- masing anggota mempunyai tugas
seperti 'penyerang', 'mata - mata,
'pengganggu', dan penjaga'benteng'.
Permainan ini sangat membutuhkan
kecepatan berlari dan juga
kemampuan strategi yang handal.
Spoiler for Egrang:
3 . Egrang
Egrang atau jangkungan adalah galah
atau tongkat yang digunakan
seseorang agar bisa berdiri dalam
jarak tertentu di atas tanah. Egrang
berjalan adalah egrang yang
diperlengkapi dengan tangga sebagai
tempat berdiri, atau tali pengikat untuk
diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan
selama naik di atas ketinggian normal.
Di dataran banjir maupun pantaiatau
tanah labil, bangunan sering dibuat di
atas jangkungan untuk melindungi
agar tidak rusak oleh air, gelombang,
atau tanah yang bergeser.
Jangkungan telah dibuat selama
ratusan tahun[1].
Egrang di Indonesia biasa dimainkan
ataupun dilombakan saat peringatan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
17 Agustus. Egrang dengan versi lain
juga dimainkan pada saat upacara
sunatan
Spoiler for Boy-Boyan:
4. Boy-Boyan
Model permainannya yaitu menyusun
lempengan batu, biasanya diambil dari
pecahan genting atau pocelen yang
berukuran relatif kecil. Bolanya
bervariasi, biasanya terbuat dari
buntalan kertas yang dilapisi plastik,
empuk dan tidak keras, sehingga tidak
melukai. Satu orang sebagai penjaga
lempengan, yang lainnya kemudian
bergantian melempar tumpukan
lempengan itu dengan bola sampai
roboh semua. Setelah roboh maka
penjaga harus mengambil bola dan
melemparkannya ke anggauta lain
yang melempar bola sebelumnya.
Yang terkena lemparan bola yang
gatian menjadi penjaga
lempengannya.
Spoiler for Kelereng:
5 . Kelereng atau Gundu
Kelereng dengan berbagai sinonim
gundu, keneker, kelici, guli adalah
bola kecil dibuat dari tanah liat,
marmer atau kaca untuk permainan
anak-anak. Ukuran kelereng sangat
bermacam-macam. Umumnya ½ inci
(1.25 cm) dari ujung ke ujung.
Kelereng kadang-kadang dikoleksi,
untuk tujuan nostalgia dan warnanya
yang estetik.
Bentuk permainan yang biasa
dimainkan adalah main porces. Cara
permainannya dengan menggambar
segitiga sama kaki ditanah kemudian
masing-masing pemain meletakkan
sebuah kelerengnya diatas gambaran
segitiga tersebut. Buah pasangan
namanya, buah kelereng yang
dipertaruhkan. Peserta, tergantung
jumlah pemain. Biasanya paling sedikit
tiga pemain dan paling banyak
idealnya enam pemain. Kalau lebih
dari itu dibuat dua kelompok.
Permainan dimulai dengan cara
masing-masing pemain menggunakan
sebuah kelereng sebagai gacoannya
lalu melempar buah pasangan tersebut
dari jarak dua atau tiga meter .Pemain
secara bergantian melempar sesuai
urutan berdasarkan hasil undian
dengan adu sut jari tangan
Pelemparan gaco dilakukan dengan
membidik dan melempar keras dengan
maksud mengenai buah pasangan atau
agar hasil lemparan mendarat
dilapangan permainan terjauh.
Selanjutnya yang mengawali
permainan adalah siapa yang berhasil
mengenai buah pasangan, dialah
mendapat giliran pertama.. Kalau
tidak ada yang mengenai buah
pasangan ,maka yang mulai bermain
adalah gacoannya yang terjauh.
Pemain harus berusaha menghabiskan
buah pasangan diporces pada saat
giliran bermain. Ada yang sekali
giliran main sudah mampu
menghabiskan semua buah pasangan.
Tanda dia pemain yang terampil.
Berbagai taktik untuk menang
dilakukan ,antara lain kalau tidak mau
memburu gacoan lawan , maka
pilihannya adalah menembakkan
gacoan ketempat yang kosong untuk
disembunyikan agar tidak dapat
dimatikan oleh lawan-lawan main.
Pemain yang mampu menghabiskan
buah pasangan terakhir dilanjutkan
berburu menembak gacoan lawan .
Pemain yang gacoannya kena tembak
maka gacoannya mati ,selesailah
permainannya pada game tersebut.
Spoiler for Lompat Tali:
6. Lompat Tali
Permainan ini sudah tidak asing lagi
tentunya, karena permainan lompat tali
ini bisa di temukan hampir di seluh
indonesia meskipun dengn nama yang
berbeda-beda. permainan lompat tali
ini biasanya identik dengan kaum
perempuan. tetapi juga tidak sedikit
anak laki-laki yang ikut bermain.
Permainan lompat tali tergolong
sederhana karena hanya melompati
anyaman karet dengan ketinggian
tertentu. Jika pemain dapat melompati
tali-karet tersebut, maka ia akan tetap
menjadi pelompat hingga merasa lelah
dan berhenti bermain. Namun,
apabila gagal sewaktu melompat,
pemain tersebut harus menggantikan
posisi pemegang tali hingga ada
pemain lain yang juga gagal dan
menggantikan posisinya.
Ada beberapa ukuran ketinggian tali
karet yang harus dilompati, yaitu: (1)
tali berada pada batas lutut pemegang
tali; (2) tali berada sebatas (di)
pinggang (sewaktu melompat pemain
tidak boleh mengenai tali karet sebab
jika mengenainya, maka ia akan
menggantikan posisi pemegang tali;
(3) posisi tali berada di dada
pemegang tali (pada posisi yang
dianggap cukup tinggi ini pemain
boleh mengenai tali sewaktu melompat,
asalkan lompatannya berada di atas
tali dan tidak terjerat); (4) posisi tali
sebatas telinga; (5) posisi tali sebatas
kepala; (6) posisi tali satu jengkal dari
kepala; (7) posisi tali dua jengkal dari
kepala; dan (8) posisi tali seacungan
atau hasta pemegang tali.
Spoiler for Ular Naga:
7 . Ular naga
Ular Naga adalah satu permainan
berkelompok yang biasa dimainkan di
luar rumah di waktu sore dan malam
hari. Tempat bermainnya di tanah
lapang atau halaman rumah yang
agak luas. Lebih menarik apabila
dimainkan di bawah cahaya
rembulan. Pemainnya biasanya sekitar
5-10 orang, bisa juga lebih, anak-
anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
Cara Bermain:
Anak-anak berbaris bergandeng
pegang 'buntut', yakni anak yang
berada di belakang berbaris sambil
memegang ujung baju atau pinggang
anak yang di mukanya. Seorang anak
yang lebih besar, atau paling besar,
bermain sebagai "induk" dan berada
paling depan dalam barisan.
Kemudian dua anak lagi yang cukup
besar bermain sebagai "gerbang",
dengan berdiri berhadapan dan
saling berpegangan tangan di atas
kepala. "Induk" dan "gerbang"
biasanya dipilih dari anak-anak yang
tangkas berbicara, karena salah satu
daya tarik permainan ini adalah dalam
dialog yang mereka lakukan.
Barisan akan bergerak melingkar kian
kemari, sebagai Ular Naga yang
berjalan-jalan dan terutama mengitari
"gerbang" yang berdiri di tengah-
tengah halaman, sambil menyanyikan
lagu. Pada saat-saat tertentu sesuai
dengan lagu, Ular Naga akan
berjalan melewati "gerbang". Pada
saat terakhir, ketika lagu habis,
seorang anak yang berjalan paling
belakang akan 'ditangkap' oleh
"gerbang".
Setelah itu, si "induk" --dengan semua
anggota barisan berderet di
belakangnya-- akan berdialog dan
berbantah-bantahan dengan kedua
"gerbang" perihal anak yang
ditangkap. Seringkali perbantahan ini
berlangsung seru dan lucu, sehingga
anak-anak ini saling tertawa. Sampai
pada akhirnya, si anak yang
tertangkap disuruh memilih di antara
dua pilihan, dan berdasarkan
pilihannya, ditempatkan di belakang
salah satu "gerbang".
Permainan akan dimulai kembali.
Dengan terdengarnya nyanyi, Ular
Naga kembali bergerak dan
menerobos gerbang, dan lalu ada lagi
seorang anak yang ditangkap.
Perbantahan lagi. Demikian
berlangsung terus, hingga "induk"
akan kehabisan anak dan permainan
selesai. Atau, anak-anak bubar
dipanggil pulang orang tuanya karena
sudah larut malam.
Spoiler for Pletokan:
8. Pletokan
Pletokan dibuat dari bambu, panjang
30 cm dengan diameter 1-1/2 cm.
Bambu dipilih yang kuat dan tua
supaya tidak cepat pecah. Bambu
dibagi dua. Untuk penyodok, bambu
diraut bundar sesuai dengan lingkaran
laras dan bagian pangkal dibuat
pegangan sekitar 10 cm. Potongan
bambu yang lain, ujungnya
ditambahkan daun pandan atau daun
kelapa yang dililit membentuk kerucut
supaya suaranya lebih nyaring. Peluru
dibuat dari kertas yang dibasahkan,
kembang, atau pentil jambu air. Peluru
dimasukkan ke lubang laras sampai
padat lalu disodok.
Peralatan yang dibutuhkan berupa
bambu diameter 1 atau 1,5 cm dan
panjang 30-40 cm sebagai laras bedil
(bentuk pipa) dan sebagai tolak
adalah batangan belahan bambu yang
dihaluskan. Sebagai peluru: bunga
jambu air, kertas, daun-daunan dan
sejenisnya.
Cara menembak adalah pertama
peluru dimasukkan dengan batang
penolak sampai ke ujung laras. Peluru
kedua dimasukkan dan ditolak dengan
batang penolak. Peluru kedua ini
mempunyai dobel fungsi. Fungsi
pertama sebagai klep pompa untuk
menekan peluru pertama yang akan
ditembakkan. Fungsi kedua menjadi
peluru yang disiapkan untuk
ditembakkan berikutnya. Tembakan ini
akan menimbulkan bunyi pletok dan
peluru terlontar ± 5 meter dan relatif
lurus. Permainan ini dapat sebagai
sarana perang-perangan.
Jadi masih seringkah kita melihat
anak-anak kecil disekitar rumah kita
memainkan permainan seperti ini ?
kebanyakan tidak, sekarang anak-
anak kecil lebih sering bermain
dengan Playstation atau Game-game
online diwarnet. Sehingga banyak
diantara mereka yang tidak
mengetahui ada permainan seperti
yang dibahas diatas.
Makasih Yah gan udah berkunjung ke trit ane.. Ane buat Ini dari HP
Jadi ane harap Bisa menghargai kerja keras ane buat ini trit dengan komen dan :rate 5..
Kalo bisa sih kasih Ane
jangan lupa yah gan..