- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
INDONESIA : The Sleeping GIANT


TS
Arashi.cyclone
INDONESIA : The Sleeping GIANT
Spoiler for Indonesia:


image from google

Quote:
Mungkin sudah sering terdengar judul ini, bukan hanya di media informasi nasional tapi juga dalam skala internasional, bahakan jika kalian coba buka google dan ketik seperti judul diatas, sudah banyak media internasional yang mengatakan bahwa indonesia adalah Raksasa yang tertidur. Banyak negara-negara di sekitar Indonesia yang takut akan potensi yang dimiliki indonesia. Untuk itu negara kita di manipulasi sedemikian rupa untuk mencegah Bangkitnya sang “RAKSASA”. Sadarkah kita??? salah satunya adalah media informasi yang di penuhi oleh informasi negatif. Secara tidak sadar kebanyakan dari kita di jejalkan oleh berbagai informasi negatif, contohnya adalah kasus korupsi yang sedemikian banyak, kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan sebagainya sehingga semakin banyaknya informasi seperti itu menjadikan pola pikir Rakyat Indonesia dominan dengan hal negatif, dari mulai anak-anak sampai dewasa membaca, mendengar, melihat hal negatif tersebut.
Padahal Indonesia memiliki potensi yang besar, yaitu sumber daya yang kaya, rakyat yang peduli pada bangsanya. Ya, mereka peduli kepada bangsanya... sedikit masalah mereka selalu membicarakannya, meminta solusi, dan selalu menagih janji. Itu semua memang hak dan kewajiban kita tapi satu hal yang saya rasa hilang, yaitu TINDAKAN. Saya pribadi seorang mahasiswa, aktif dalam kegiatan kampus, sering kali di ajak oleh aktivis lainnya untuk ikut “Demonstrasi”, dengan istilah “Turun Kejalan”, “Menyampaikan Aspirasi”, “Kobarkan Semangat Mahasiswa”, namun faktanya Semuanya sia-sia... hanya menjadi polusi suara, tidak di dengar apalagi di acuhkan... bahkan yang lebih buruk lagi image nya “Mahasiswa” yang selalu dilihat membuat keonaran dengan demonstrasinya yang mengakibatkan kemacetan bahkan sampai merusak fasilitas, padahal setelah fasilitas itu dirusak uang nengara keluar lagi untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Lalu, kapan kita mendapat fasilitas yang layak???
Indonesia ini memiliki potensi besar, dan merupakan peringkat ke 4 besar dalam banyaknya jumlah penduduk. Tidakkah kita melihat ini sebagai Potensi?? coba bayangkan. Jika setiap orang berfikir sebuah solusi yang tepat dan bertindak secara bersamaan apakah Indonesia tidak akan bangkit? Kita lihat saja negara tetangga yaitu Jepang, dahulu negara tersebut merupakan negara terbelakang, lalu dari Restorasi Meiji lah akhirnya mereka bangkit, lalu mereka adalah negara kalah perang, namun lihat sekarang, sebagian besar teknologi yang kita gunakan dari jepang, mobil, motor, bahkan makanan dan minuman. Pertanyaannya apakah Indonesia bisa mengikuti konsep “Restorasi” negara tersebut??
Dari bidang pendidikan Indonesia memiliki Pelajar yang cukup banyak, dari mulai Siswa SD hingga Mahasiswa jumlahnya cukup banyak, namun beberapa tahun lalu diadakannya standar penilaian kelulusan dengan adanya sistem evaluasi yang berupa Ujian Nasional, yang malah menjadi momok bagi para siswa dari mulai SD hingga SMA, setelah adanya “UN” ini malah menjadikan para guru berusaha segala cara untuk membuat siswanya lulus, dari mulai memberi pengajaran tambahan hingga memberi “Kunci Jawaban” pada saat ujian dilakukan. Bahkan sudah tidak asing lagi dan menjadi rahasia umum fakta adanya kunci jawaban yang “bocor”. Inilah lucunya negara ini. Sampai kapan kita akan seperti ini? Lalu mahasiswanya yang telah lulus banyak menjadi pengangguran yang jumlahnya telah mencapai 7,61 juta jiwa pada tahun lalu. Pertanyaannya untuk apa adanya perguruan tinggi? Inilah yang harus di perhatikan baik baik... mari kita pelajari dan perhatikan solusinya...
Padahal Indonesia memiliki potensi yang besar, yaitu sumber daya yang kaya, rakyat yang peduli pada bangsanya. Ya, mereka peduli kepada bangsanya... sedikit masalah mereka selalu membicarakannya, meminta solusi, dan selalu menagih janji. Itu semua memang hak dan kewajiban kita tapi satu hal yang saya rasa hilang, yaitu TINDAKAN. Saya pribadi seorang mahasiswa, aktif dalam kegiatan kampus, sering kali di ajak oleh aktivis lainnya untuk ikut “Demonstrasi”, dengan istilah “Turun Kejalan”, “Menyampaikan Aspirasi”, “Kobarkan Semangat Mahasiswa”, namun faktanya Semuanya sia-sia... hanya menjadi polusi suara, tidak di dengar apalagi di acuhkan... bahkan yang lebih buruk lagi image nya “Mahasiswa” yang selalu dilihat membuat keonaran dengan demonstrasinya yang mengakibatkan kemacetan bahkan sampai merusak fasilitas, padahal setelah fasilitas itu dirusak uang nengara keluar lagi untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Lalu, kapan kita mendapat fasilitas yang layak???
Indonesia ini memiliki potensi besar, dan merupakan peringkat ke 4 besar dalam banyaknya jumlah penduduk. Tidakkah kita melihat ini sebagai Potensi?? coba bayangkan. Jika setiap orang berfikir sebuah solusi yang tepat dan bertindak secara bersamaan apakah Indonesia tidak akan bangkit? Kita lihat saja negara tetangga yaitu Jepang, dahulu negara tersebut merupakan negara terbelakang, lalu dari Restorasi Meiji lah akhirnya mereka bangkit, lalu mereka adalah negara kalah perang, namun lihat sekarang, sebagian besar teknologi yang kita gunakan dari jepang, mobil, motor, bahkan makanan dan minuman. Pertanyaannya apakah Indonesia bisa mengikuti konsep “Restorasi” negara tersebut??
Dari bidang pendidikan Indonesia memiliki Pelajar yang cukup banyak, dari mulai Siswa SD hingga Mahasiswa jumlahnya cukup banyak, namun beberapa tahun lalu diadakannya standar penilaian kelulusan dengan adanya sistem evaluasi yang berupa Ujian Nasional, yang malah menjadi momok bagi para siswa dari mulai SD hingga SMA, setelah adanya “UN” ini malah menjadikan para guru berusaha segala cara untuk membuat siswanya lulus, dari mulai memberi pengajaran tambahan hingga memberi “Kunci Jawaban” pada saat ujian dilakukan. Bahkan sudah tidak asing lagi dan menjadi rahasia umum fakta adanya kunci jawaban yang “bocor”. Inilah lucunya negara ini. Sampai kapan kita akan seperti ini? Lalu mahasiswanya yang telah lulus banyak menjadi pengangguran yang jumlahnya telah mencapai 7,61 juta jiwa pada tahun lalu. Pertanyaannya untuk apa adanya perguruan tinggi? Inilah yang harus di perhatikan baik baik... mari kita pelajari dan perhatikan solusinya...
Quote:
“Membosankan membacanya, semuanya informasi yang sudah sudah...”
Mungkin sebagian orang sudah bosan membaca hal diatas... yang isinya hanya permasalahan dari negara ini, dan pasti kebanyakan menanyakan hal ini.
“Lalu mana solusinya? Kalau mau nulis gitu doang kita udah tau!”
baik coba kita lihat potensi Indonesia, pernahkah anda membaca bahwa banyak peneliti indonesia yang bekerja di luar negeri? Banyak designer indonesia lebih berkaya di panggung dunia? Inilah salah satu permasalahan yang sekaligus bisa menjadi solusi kita. Yaitu bagaimana jika para peneliti Indonesia termanfaatkan didalam negerinya sendiri? Faktanya para peneliti Indonesia jarang sekali diterima usulnya, jarang sekali diterima teorinya hingga akhirnya lari ke negara orang dan akhirnya diterimalah usulannya. Itulah faktanya, dan bagi yang cinta negaranya kebanyakan menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi, atau jadi PNS yang kebanyakan mendapat tanggungan dari negara. Lalu salah satunya yang harus di lakukan oleh Indonesia adalah memperbaiki sistem pendidikannya. Pemadatan-pemadatan ilmu dan jadwal pelajaran yang dilakukan pemerintah untuk para siswa dan mahasiswa bukannya menjadi lebih baik malah dapat mengakibatkan para anak-anak tidak mampu mengeksplor dirinya, yang harusnya terjadi adalah pemfasilitasan ilmu yang dibutuhkan oleh anak tersebut, dan pengembangan ilmu, bakat dan keahlian si anak, sehingga hal tersebut dapat semakin menonjol pada siswa tersebut. Dan juga salah-satunya tugas yang biasanya hanya menambah beban dari siswa tersebut, lalu mengapa harus adanya tugas? Tugas salahsatnya adalah sebagai evaluasi dan pengingat bagi siswa, namun mengapa tidak kalau dibuat tugas yang lebih aplikatif, dan lebih menonjolkan sisi praktiknya. Sehingga siswa bukan hanya belajar secara teori tapi juga secara aplikatif dan mengerti lebih dalam. Dan sebenarnya masih banyak yang harus jadi pembenahan dari negara ini. Lalu kalau sedemikian banyak pembenahan bagaimana kita membenahinya, kalau yang diatas (red

Spoiler for ilustrasi:


Mari kita lihat sebuah ilustrasi, pernahkah anda mempunyai rantai besi atau semacamnya yang setengah atau separuh bagiannya berkarat, dan karatnya sudah sedemikian parah? Pertanyaannya apakah anda berusaha memperbaiki bagian yang berkarat atau memutusnya dan mengambil yang bagus? Pasti anda sebagian besar lebih memilih untuk mengabil bagian yang masih bagus dan di rawat dengan memolesnya secara berkala. Demikian juga dengan yang harus kita lakukan pada negara ini. Sudah tidak mungkin kita membenahi generasi yang ada di atas kita, para pejabat, para koruptor dan sebagainya. Faktanya para mahasiswa terus berkoar-koar berdemonstrasi mereka tetap melakukan itu, lalu solusinya adalah seperti ilustrasi di atas, kita putus rantai yang berkarat, kita ambil rantai yang masih halus dan bagus, masih terlihat kilaunya, lalu poles dan kita dapat lihat kilauannya yang membuat mata kita silau, anggap kan bahwa rantai yang bagus itu adalah para anak muda, dari siswa hingga mahasiswa, andai mereka terpoles dengan baik dan benar, juga terarahkan jalannya akan menjadi para pemuda pengubah Indonesia. Atau dengan kata lain bukan pohonnya yang kita beri pupuk agar menjadi indah namun bibitnya kita pelihara agar buahnya manis di kemudian hari. Sudah lah hentikan saja pikiranmu dari membenahi mereka yang telah salah, jalannya hanya satu yaitu mengadilinya, namun janganlah kita tersibukan dengan hal tersebut... dimasa depan kitalah para jajaran pengubah Indonesia, kitalah sosok yang memimpin Indonesia, sampai kapan kau ingin mengkritik mereka yang mereka mendengar pun belum tentu, jalan terbaik adalah memutusnya generasi seperti itu di atas kita dan memperbaiki generasi yang berada di bawah kita sampai terbentuk sebuah polesan polesan indah bagi Indonesia. Hingga terpolesnya generasi muda, hingga terbentuknya jiwa jiwa pengubah Indonesia, Indonesia akan selamanya menjadi RAKSASA YANG TERTIDUR.

Spoiler for Attention:
Itulah tulisan dari saya, sebagian besar saya sampai kan dari pemikiran diri dan masukan dari berbagai orang, juga dari artikel artikel internasional tentang bagaimana mereka memandang Indonesia, semoga ini menjadi bahan diskusi bagi para generasi muda dan menjadi solusi. Jika kata-kata saya salah mohon di maafkan dan di berikan pendapat.
ini semula di lounge gan tpi kynya g cocok jadi ane pindah sini...

ini semula di lounge gan tpi kynya g cocok jadi ane pindah sini...
0
2K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan