- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dana Kompensasi Disetujui, Harga BBM Langsung Naik


TS
putroephang
Dana Kompensasi Disetujui, Harga BBM Langsung Naik
JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan langsung menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jika DPR menyetujui dana kompensasi yang dipersyaratkan pemerintah.
"Jadi, kenaikan harga BBM itu harus satu paket dengan pemberian dana kompensasi," kata Hatta saat ditemui di kantor Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (24/5).
Saat ini, DPR sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan. Hatta mengharapkan proses pembahasan tersebut akan selesai paling lambat 17 Juni 2013.
Di sisi lain, dana kompensasi ini, terutama proses untuk meminta persetujuan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), merupakan isu yang penting. Sebab, program inilah yang menjadi titik tolak pemberlakuan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Jadi, isunya bukan lagi setuju atau tidak setuju. Tapi, berapa lama (DPR memutuskan kebijakan dana kompensasi ini)," tambahnya. Hatta mengharapkan agar proses meminta persetujuan pemberian dana kompensasi oleh anggota DPR bisa segera disepakati. Harapannya juga, DPR tidak menolak usulan pemerintah tersebut.
"Kami tidak mau seandainya ditolak. Jangan seandainya. Kita harus berpikir ekonomi jangan dibawa ke politik," tambahnya. Sekadar catatan, pemerintah sudah melaporkan rencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk premium Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. Rencananya kebijakan tersebut akan diberlakukan Juni 2013.(sumber)
Banyak kali bacot kau wak,,,,,


"Jadi, kenaikan harga BBM itu harus satu paket dengan pemberian dana kompensasi," kata Hatta saat ditemui di kantor Mahkamah Agung (MA) Jakarta, Jumat (24/5).
Saat ini, DPR sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan. Hatta mengharapkan proses pembahasan tersebut akan selesai paling lambat 17 Juni 2013.
Di sisi lain, dana kompensasi ini, terutama proses untuk meminta persetujuan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), merupakan isu yang penting. Sebab, program inilah yang menjadi titik tolak pemberlakuan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Jadi, isunya bukan lagi setuju atau tidak setuju. Tapi, berapa lama (DPR memutuskan kebijakan dana kompensasi ini)," tambahnya. Hatta mengharapkan agar proses meminta persetujuan pemberian dana kompensasi oleh anggota DPR bisa segera disepakati. Harapannya juga, DPR tidak menolak usulan pemerintah tersebut.
"Kami tidak mau seandainya ditolak. Jangan seandainya. Kita harus berpikir ekonomi jangan dibawa ke politik," tambahnya. Sekadar catatan, pemerintah sudah melaporkan rencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk premium Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. Rencananya kebijakan tersebut akan diberlakukan Juni 2013.(sumber)
Banyak kali bacot kau wak,,,,,



0
881
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan