Baku Tembak Petugas Bea Cukai vs terduga penyelundup
TS
bustomi7
Baku Tembak Petugas Bea Cukai vs terduga penyelundup
Selamat Pagi kaskuser semua
ada kabar baru nih
Spoiler for Penyerangan thd Kapal BC:
Kapal patroli BC-9002 milik kantor wilayah Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepri diserang oleh dua speed boat yang diduga sebagai pengawal dari KLM Wahyu-5 (sebelumnya ditulis KM Wahyu). Bea dan Cukai juga membantah informasi soal KLM Wahyu yang mengaku ditembaki.
Kapal KLM Wahyu-5 diduga membawa barang larangan dan pembatasan berupa gula 400 ton dari Malaysia. Saat itu petugas patroli BC-9002 langsung berupaya mengejar kapal tersebut yang sedang berlayar dari pelabuhan pasir gudang, Malaysia menuju perairan Tanjung Sekuang.
Aksi pengejaran yang dilakukan petugas patroli ternyata mendapat perlawanan dari pihak penyelundup. Ada 2 speed boat berisikan 21 orang dengan bersenjata tajam.
Menurut keterangan Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai, Muhamad Sigit, peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Benar, kapal patroli milik BC-9002 diserang pihak penyelundup asal Tanjung Sengkuang dengan menggunakan meriam pelontar api," kata Sigit dalam jumpa pers.
Adanya perlawanan yang dilakukan oleh pihak penyelundup membuat petugas patroli terpaksa membalas dengan tembakan ke arah badan KLM Wahyu-5.
Spoiler for Kronologi:
Petugas patroli Bea dan Cukai kantor wilayah Tanjung Balai Karimun, Kepri menyergap Kapal KLM Wahyu-5 yang diduga membawa 400 ton gula ilegal dari Malaysia. Namun melalui dua kapal pengawalnya, KLM Wahyu-5 melakukan perlawanan. Berikut kronologi penyergapan yang juga diselingi dengan aksi tembak-menembak.
Kronologi penyergapan ini dijelaskan dalam jumpa pers melalui tayangan rekaman video. Direktur Penindakan dan Pencegahan (P2) Bea dan Cukai, Muhamad Sigit datang langsung untuk menjelaskan kejadian, Kamis (23/5/2013).
Rabu 22 Mei 2013
Petugas melakukan patroli di perairan laut internasional.
Kamis 23 Mei, pukul 00.29 WIB
Petugas mendapat informasi ada kapal yang masuk dari Malaysia ke Batam secara illegal. Petugas berusaha melakukan upaya pencegahan terhadap kapal KLM Wahyu-5 tersebut.
Namun bukannya patuh, kapal patroli BC-9002 malah diserang oleh 2 speedboat yang bertugas sebagai kapal pengawal KLM Wahyu-5. Setiap speedboat berisi 20 orang laki-laki yang bersenjatakan parang, meriam pelontar api. Mereka berusaha memanjat kapal BC-9002 tapi tidak berhasil.
Pukul 04.00 WIB
Di perairan internasional di Selat Singapura, BC-9002 bertemu dengan KLM Wahyu-5 berisi sarat muatan dan ada 30 orang di atas kapal. Lagi-lagi muncul dua speedboat mencoba kembali melakukan perlawanan dengan senjata yang mereka miliki.
Sebelum ketegangan terjadi, kapal patroli BC-9002 sudah memberikan tanda isyarat berhenti dengan panggilan melalui radio marine CH-16. Klakson, lampu hingga pistol signal tidak dihiraukan pihak kapal.
Pukul 05.00 WIB
Aksi saling serang kedua belah pihak pun tidak bisa dihindarkan. Namun karena tinggal 1/2 mil lagi sampai ke perairan Tanjung Sengkuan, komandan patroli BC-9002 memutuskan untuk menghentikan pengejaran KLM Wahyu-5.
"Kami akan lakukan pencarian ke pelabuhan Tanjung Sengkuang guna melakukan penyitaan terhadap kapal tersebut," kata Sigit.
jujur ane salut sama PNS yang satu ini, mereka berbeda dengan PNS yang lain, bertaruh nyawa demi kewajiban melaksanakan tugas
jadi buat saudara-saudara ku yang masih menganggap Bea Cukai itu buruk, lihatlah dari sisi positif yang mereka lakukan, jam kerja mereka memang jauh lebih berat di banding PNS lainnya