Komplain terhadap operator GSM 3 (tri)
Saya adalah pelanggan Operator 3 dengan nomer 089668111xxx atas nama Ho Suwandy (saudara saya). Saya mulai berlangganan kurang lebih sejak november-desember 2012 untuk paket data kuota 5Gb.
Pada awal menggunakan, saya tidak menemui kendala sama sekali. Tiba2 pada bulan februari, 3 memberikan discount untuk pembelian paket data 5Gb yang semula sebesar Rp. 125.000,- menjadi sebesar Rp. 99.000,-
Yang anehnya pada bulan februari itu juga yaitu 11 februari saya mendapatkan pesan bahwa kuota saya akan ditambah secara otomatis dalam 5 hari. Padahal bulan sebelumnya tidak ada penambahan secara otomatis. 
Akhirnya pada 15 februari secara otomatis saya ditambahkan kuota sebesar 5gb. Karena pemikiran saya bahwa hal ini mungkin karena adanya promo. Akhirnya saya menambah lagi membeli 1 paket 5Gb sehingga total kuota saya menjadi 10 Gb dengan masa aktif 60 hari.
Akhirnya saya melupakan perihal pembelian otomatis itu. Kemudian pada 12 april 2013 saya mendapatkan pesan kembali bahwa layanan saya akan diperpanjang secara otomatis dalam 5 hari. Karena saya melihat masih adanya harga promo maka saya diamkan saja. Disini sudah mulai terlihat adanya perubahan dalam penyampaian pesan. Yang biasanya dalam bahasa Indonesia tiba-tiba berubah menjadi bahasa inggris. Saya tidak mempermasalahkan hal ini.
Pada 12 may 2013, saya mendapatkan kembali pesan bahwa layanan saya akan diperpanjang otomatis dalam 5 hari. Saya mulai terusik. Tetapi karena saya tidak menemukan bagaimana cara agar tidak terjadi transaksi secara otomatis dan seingat saya setelah perpanjang ada disebutkan cara berhenti berlangganan, maka saya memilih agar mendiamkan saja sambil menunggu terjadinya transaksi otomatis.
Disini sudah terlihat keanehan karena semua sms notifikasi yang dikirimkan dalam bahasa inggris semua. 
Pada tanggal 17 may 2013, terjadi transaksi otomatis tsb.
Seingat saya total kuota saya pada saat itu sekitar 16-17Gb. 

Berikut isi smsnya:
"your 5GB package is extended, valid for 30 days. Go to http://internet.tri.co.id to check your quota. To unregister text STOP 5GB to 234. Info:200"

Melihat hal itu jadi saya menganggap bahwa STOP 5GB itu untuk menghentikan pembelian secara otomatis. Saya ketik dan kirimkan. 
Saya mendapat pesan: 
"you have unregister from 5GB package"
Perlu saya tekankan disini, 5GB package!!! Bukan unregister dari koneksi internet!!!
Setelah itu internet saya masih jalan secara normal. Sampai keesokan harinya pada pukul 9 pagi, tiba2 internet saya terputus.
Saya pikir kerusakan jaringan. Saya tunggu sampai sore hari. Sore harinya saya hubungi 123 untuk konfirmasi.
Disini pihak 3 mengatakan bahwa sejak kemarin saya sudah menghentikan layanan internet saya. Dan setelah sms notifikasi itu sudah mulai terhitung biaya GPRS sehingga limit pemakaian kartu saya sudah habis terpotong dengan biaya GPRS.. Disini saya merasa ditipu oleh operator ini. 17 GB saya hilang malah saya dikenakan biaya GPRS lagi sebesar 200 ribu rupiah.
Saya komplain tapi operatornya dengan tidak ramahnya mengatakan bahwa itu kesalahan saya. Seharusnya saya tidak mengetik perintah STOP 5GB itu. Dan juga seharusnya saya langsung mengaktifkannya kembali agar kuotanya tidak hilang. Disini saya langsung marah terhadap operator itu. Saya katakan bahwa, saya ini customer bukan pegawai 3, bagaimana mungkin saya tahu harus melakukan apa pada keadaan seperti ini! Saya bilang lagi.. Memangnya 3 ini penipu ya? Mana mungkin internet yang baru dibeli paketnya langsung diberikan cara non aktifkan sampai kuotanya hangus semua? Apakah saya cukup gila untuk membeli paket senilai 125 ribu dan pada jam yang sama langsung menghanguskannya? Terus saya tanyakan solusinya gimana? Dijawabnya dengan santai bahwa tidak bisa pak. Tidak ada jalan lain. Sudah hangus.. Langsung saya tutup telponnya dan mampir ke kantor 3 di jalan pettarani makassar. Setidaknya disini saya mendapatkan perlakuan yang lebih ramah dan diarahkan untuk membuat komplain.
Tetapi hingga saat ini saya belum melihat adanya itikad baik dari 3. Apakah sedemikian susahnya kah persaingan di bisnis operator sellular sehingga 3 harus menipu pelanggannya dengan cara seperti ini? Coba dihitung saja kalau rp. 125.000 ditambahkan dengan pulsa gprs pelanggan yg tertipu. Jika dikalikan dengan 1.000.000 pelanggan. Apalagi bila 50.000.000 pelanggan.
Mudah-mudahan 3 bisa menanggapi surat keluhan ini dan membenahi sistem tsb agar tidak terjadi lagi pembodohan pelanggan seperti ini!!


Hormat saya,


Abram Ilham Jafar, S.kom