PKS: KPK harus tuntaskan Century, jangan cuma urusi daging sapi
Selasa, 21 Mei 2013 12:13:14

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PKS menilai KPK lebih mengurusi kasus suap kuota impor daging sapi ketimbang kasus bailout Bank Century yang diduga merugikan uang negara triliunan rupiah. Penyidik-penyidik di KPK itu seharusnya lebih ganas lagi dengan kasus Century, sehingga publik berharap kasus Century bisa dibuka," kata Ketua DPP PKS yang juga anggota Komisi VIII DPR Muhammad Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).

Nasir lantas mengingatkan janji Abraham Samad saat dipilih DPR menjadi Ketua KPK dulu. Saat itu Abraham berjanji akan menuntaskan kasus Century. "Karena Century ini ada dugaan kaitannya dengan kekuasaan. Jangan seolah olah enggak ada perkembangan sama sekali," kritiknya.

Sementara, terkait peran Ahmad Fathanah di kasus suap kuota impor daging sapi, Nasir mengatakan Fathanah adalah makelar yang tak menutup kemungkinan menjalin relasi dengan pengurus PKS. "Hubungan itu personal, tidak berkaitan dengan institusi. Jadi kalau ada aliran dana ke sejumlah petinggi PKS seperti yang disebutkan PPATK, itu personal," kata Nasir.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pks...ging-sapi.html

KPK Harus Tuntaskan 4 Kasus Besar: Cek Pelawat, Wisma Atlet, Proyek Hambalang dan Skandal Century
Jumat, 16-03-2012 11:36

JAKARTA, PESATNEWS – Meski sejumlah kasus korupsi kakap belum dituntaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun kepemimpinan Ketua KPK Abraham Samad dinilai ada kemajuan berani mengungkap kasus yang sebelumnya terkesan didiamkan KPK.

Menurut Anggota Komisi III (Hukum) DPR RI Bambang Soesatyo, KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad diyakini telah membuat proses hukum kasus dugaan korupsi berbagai kasus besar yang selama ini jalan ditempat seperti kasus cek pelawat, wisma atlet, proyek Hambalang dan skandal Century, bergerak maju. “Karena itu, KPK harus melanjutkan dan fokus menangani 4 kasus besar tadi. Termasuk memanggil semua pihak yang perlu didengar keterangan dan kesaksiannya,” tegas Bambang Soesatyo dalam rilisnya kepada pesatnews.com, Jumat (15/3)..

Keempat kasus tersebut di atas, lanjut Bambang, jelas sudah menjadi perhatian publik. “Karena itu, saya mendesak KPK agar tidak terpengaruh dengan berbagai upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja hendak mengadu domba para antar pimpinan KPK maupun dengan penyidik,” seru politisi Partai Golkar ini.

Selama ini, menurutnya, masyarakat melihat ketidakwajaran dan sejumlah keanehan dalam proses hukum empat kasus diatas. “KPK harus mewaspadai, dan masyarakat harus ikut mengawasi,” tutur vokalis DPR ini.
Bambang merekam bagaimana reaksi publik saat mencuat gejolak di internal KPK, publik masih menaruh harapan besar pada tekad, komitmen dan keberanian Abraham. “Publik sangat marah terhadap berbagai upaya pelamahan yang terus menerus dilakukan pihak-pihak yang mulai terganggu dan terpojok karena keberanian Abraham Samad. Artinya, rasa keadilan rakyat akan kembali terluka jika KPK berhenti atau berputar-putar dalam menangani empat kasus di atas, seperti yang selama ini terjadi,” ungkapnya.
http://www.pesatnews.com/read/2012/0...-4-kasus-besar

-------------------------------

Kok mau dikte KPK? Itukan mau-maunya Abraham Samad cs ajalah!