- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SETELAH] Gus (KH. Abd Wahid) ke Eyang (Muh.Subur) ngebet Nyapres melalui Demokrat?


TS
indras05
[SETELAH] Gus (KH. Abd Wahid) ke Eyang (Muh.Subur) ngebet Nyapres melalui Demokrat?
JAKARTA - Partai Demokrat rencananya akan menggelar konvensi pada Agustus 2013 mendatang untuk menjaring calon presiden (capres) alternatif. Nah, tokoh spiritual Eyang Subur tampaknya tak mau ketinggalan untuk menjadi capres dari partai besutan SBY itu.
Menurut kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, keinginan pria yang memiliki tujuh istri ini maju sebagai calon presiden dikarenakan merasa tenar di masyarakat. "Setiap warga negara kan dilindungi oleh undang-undang, untuk bisa dipilih dan memilih. Jika memang ada peluang untuk itu kenapa tidak?" ungkap Ramdan saat berbincang dengan Okezone, Minggu 12 Mei. (ahm)
Ramdan mengaku, kliennya sangat serius untuk mengikuti konvensi partai pemenang pemilu 2009 tersebut. Bahkan, Eyang Subur sudah menyiapkan tim khusus.
"Eyang Subur sudah bicara kepada kami dan sudah membentuk tim kecil untuk menyukseskan langkah Eyang untuk mengikuti konvensi itu," tegasnya.
Saat ini, kubu Eyang Subur sedang menunggu persyaratan peserta konvensi yang akan segera dikeluarkan partai berlambang bintang mercy itu. "Konvensi itu kan ada persyaratannya, selama itu dipenuhi kenapa tidak? Eyang sudah siap kok," tandasnya.
Sumber
MISTERI EYANG SUBUR
![[SETELAH] Gus (KH. Abd Wahid) ke Eyang (Muh.Subur) ngebet Nyapres melalui Demokrat?](https://s.kaskus.id/images/2013/05/23/4741881_20130523035745.jpg)
Eyang Subur mengajarkan aliran sesat kepada para pengikutnya yang kebanyakan adalah artis dan para pejabat pemerintahan. Saksi yang dibawa oleh Adi, mengatakan bahwa Eyang Subur mengaku sebagai seorang Satria Piningit kepada para pengikutnya. Namun, Eyang Subur mengaku juga bahwa belum saatnya dia muncul ke permukaan sebagai seorang Sartia Piningit.Tegas Adi Bim Slamet.Sumber
SATRIA PININGIT ... what the Next Presiden RI????
MISTERI GUS DUR
Terdapat sedikit hal yang masih menjadi misteri gan hingga saat ini, yaitu selamatan Gus Dur dengan memotong kambing kendit, yaitu kambing yang memiliki lingkaran putih di perutnya. Entah apa pula artinya dan makna dibalik ini. H Marsudi Syuhud yang menemani proses pemilihan menjadi presiden secara langsung diminta untuk mencari kambing kendit sebanyak empat buah.
Ia pun kebingungan, bagaimana harus mencari kambing langka seperti ini, apalagi jumlahnya sampai empat buah. Akhirnya ia meminta tolong kepada KH Muharrir di Cilacap, tetapi memang sudah jodoh sehingga kambing jenis ini bisa ditemukan dalam waktu singkat. Kambing tersebut akhirnya dibawa ke Pati dan dipotong disana.
Tak lama setelah itu, Gus Dur menginstruksikan kepada Marsudi Syuhud agar mengagendakan ziarah ke Syeikh Panjalu, sebuah makan di tengah danau di Ciamis. Ia pun berkoordinasi dengan bupati setempat karena posisinya Gus Dur sudah tidak bisa pergi-pergi dengan seenaknya seperti dulu sebagaimana sebelum menjai presiden.
Ia berpesan, Syeikh Panjalu merupakan lambangnya orang kecil dan menyampaikan nanti makam tersebut akan ramai diziarahi. Ia juga mengajak sejumlah kiai untuk mengikuti ziarah
Salah satu kiai yang diminta adalah KH Muntaha Wonosobo, yang dikenal sebagai yang dikenal sebagai wali setempat. Ada cerita menarik, ketika naik perahu menuju makan di tengah pulau, Mbah Muntaha menjatuhkan sandalnya, mau diambil tapi dilarang “Jangan diambil, ini sebagai saksi saya ikut Gus Dur”
Mukafi Niam red.
Sumber
23 Mei 2013
Menurut kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, keinginan pria yang memiliki tujuh istri ini maju sebagai calon presiden dikarenakan merasa tenar di masyarakat. "Setiap warga negara kan dilindungi oleh undang-undang, untuk bisa dipilih dan memilih. Jika memang ada peluang untuk itu kenapa tidak?" ungkap Ramdan saat berbincang dengan Okezone, Minggu 12 Mei. (ahm)
Ramdan mengaku, kliennya sangat serius untuk mengikuti konvensi partai pemenang pemilu 2009 tersebut. Bahkan, Eyang Subur sudah menyiapkan tim khusus.
"Eyang Subur sudah bicara kepada kami dan sudah membentuk tim kecil untuk menyukseskan langkah Eyang untuk mengikuti konvensi itu," tegasnya.
Saat ini, kubu Eyang Subur sedang menunggu persyaratan peserta konvensi yang akan segera dikeluarkan partai berlambang bintang mercy itu. "Konvensi itu kan ada persyaratannya, selama itu dipenuhi kenapa tidak? Eyang sudah siap kok," tandasnya.
Sumber
MISTERI EYANG SUBUR
![[SETELAH] Gus (KH. Abd Wahid) ke Eyang (Muh.Subur) ngebet Nyapres melalui Demokrat?](https://s.kaskus.id/images/2013/05/23/4741881_20130523035745.jpg)
Eyang Subur mengajarkan aliran sesat kepada para pengikutnya yang kebanyakan adalah artis dan para pejabat pemerintahan. Saksi yang dibawa oleh Adi, mengatakan bahwa Eyang Subur mengaku sebagai seorang Satria Piningit kepada para pengikutnya. Namun, Eyang Subur mengaku juga bahwa belum saatnya dia muncul ke permukaan sebagai seorang Sartia Piningit.Tegas Adi Bim Slamet.Sumber

MISTERI GUS DUR
![[SETELAH] Gus (KH. Abd Wahid) ke Eyang (Muh.Subur) ngebet Nyapres melalui Demokrat?](https://s.kaskus.id/images/2013/05/23/4741881_20130523035724.jpeg)
Terdapat sedikit hal yang masih menjadi misteri gan hingga saat ini, yaitu selamatan Gus Dur dengan memotong kambing kendit, yaitu kambing yang memiliki lingkaran putih di perutnya. Entah apa pula artinya dan makna dibalik ini. H Marsudi Syuhud yang menemani proses pemilihan menjadi presiden secara langsung diminta untuk mencari kambing kendit sebanyak empat buah.
Ia pun kebingungan, bagaimana harus mencari kambing langka seperti ini, apalagi jumlahnya sampai empat buah. Akhirnya ia meminta tolong kepada KH Muharrir di Cilacap, tetapi memang sudah jodoh sehingga kambing jenis ini bisa ditemukan dalam waktu singkat. Kambing tersebut akhirnya dibawa ke Pati dan dipotong disana.
Tak lama setelah itu, Gus Dur menginstruksikan kepada Marsudi Syuhud agar mengagendakan ziarah ke Syeikh Panjalu, sebuah makan di tengah danau di Ciamis. Ia pun berkoordinasi dengan bupati setempat karena posisinya Gus Dur sudah tidak bisa pergi-pergi dengan seenaknya seperti dulu sebagaimana sebelum menjai presiden.
Ia berpesan, Syeikh Panjalu merupakan lambangnya orang kecil dan menyampaikan nanti makam tersebut akan ramai diziarahi. Ia juga mengajak sejumlah kiai untuk mengikuti ziarah
Salah satu kiai yang diminta adalah KH Muntaha Wonosobo, yang dikenal sebagai yang dikenal sebagai wali setempat. Ada cerita menarik, ketika naik perahu menuju makan di tengah pulau, Mbah Muntaha menjatuhkan sandalnya, mau diambil tapi dilarang “Jangan diambil, ini sebagai saksi saya ikut Gus Dur”
Mukafi Niam red.
Sumber
Dari semua hal itu masih menjadi misteri dari kedua orang yang berasal dari kota IJO-ABANG Jombang. Ada Hijau dan Merah itulah Jombang gan. . . Begitu juga ada Gus Dur dan Eyang Subur.
23 Mei 2013
Spoiler for test:
Diubah oleh indras05 25-07-2013 12:30
0
1.5K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan