JAKARTA - Kalangan DPRD Kabupaten Sukabumi mewacanakan terbitnya peraturan daerah (Perda) mengenai sarana ibadah di pabrik-pabrik. Hal ini untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan dari buruh yang mengeluhkan sempitnya bangunan masjid di perusahaan.

“Saya menyambut baik, rencana DPRD Kabupaten Sukabumi  menerbitkan Perda Sarana Ibadah di Pabrik-Pabrik,” ujar Surahman Hidayat, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta, Rabu (22/5).

Menurut Surahman, karyawan adalah  penopang perekonomian bagi bangsa Indonesia, di samping itu sudah tentu memberikan keuntungan bagi pemilik perusahaan. Karenanya sudah sewajarnya pihak perusahaan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan para karyawan dengan baik, termasuk pemenuhan kebutuhan spiritual mereka dengan menyediakan sarana ibadah.

“Saya berharap penyediaan rumah ibadah hendaknya mendapatkan perlakukan yang istimewa oleh perusahaan, baik secara letak, daya tampung yang besar, disesuaikan dengan jumlah karyawan, aspek kenyamanan dan tentu yang penting kesucian tempat,” pungkas Surahman.

Apa yang akan dilakukan oleh teman-teman di DPRD Kabupaten Sukabumi, merupakan sebuah langkah yang sangat positif. Yang patut untuk di contoh oleh teman-teman DPRD di wilayah lainnya. Karena selama ini surat imbauan yang diberikan oleh pihak pemerintah kota dan kabupaten, masih belum cukup efektif, oleh karenanya diperlukan sebuah regulasi yang lebih tinggi dan mengikat.

http://www.berita99.com/berita/7984/...i-pabrikpabrik

Komentar:

Karena itulah kita mesti hancurkan PKS krn Sok Suci n penjual label Agama.. Kerjanya cuman taunya soal Agama ..Mengurus Perda Ibadah , Melawan Perjudian , inisiator UU perbankan syariah , inisiator UU Anti pornografi , -Melawan koalisi bongkar kasus century , Mengusulkan hak angket mafia pajak , tolak Kenaikan BBM ...dll