Show di TMII, Tim Tari Bontang Bakal Tampil di Depan Bule dan Orang Penting

Tidak seperti biasa, suasana eks arena MTQ di Jalan AM Parikesit yang semula sepi mendadak ramai. Puluhan remaja berpakaian merah berkumpul di belakang panggung. Bukan pesta lem atau miras seperti yang biasa digerebek di sana, ternyata mereka tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Guntur Marchista Sunan, Bontang

Ya, tim tari asal Kota Taman ini rencananya akan tampil di Anjungan Kalimantan Timur di TMII Jakarta, 26 Mei mendatang. Di sana, mereka akan menggelar pentas seni dan budaya khas Bontang untuk mempertahankan, melestarikan, dan mempromosikan nilai-nilai yang dimiliki Bontang. Faktor penting untuk menarik minak wisatawan.

“Bontang merupakan salah satu kota di Kaltim yang mempunyai kekayaan alam dengan beragam pesona, terutama daerah perairan lautnya yang dapat dikembangkan menjadi wisata bahari. Serta, seni budaya dan upacara adat khas daerah yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan untuk dijadikan wisata budaya,” kata Dyah Rachmawati, Kasi Pembinaan, Pengawasan Seni, dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bontang, kemarin (16/5).

Menurutnya, 30 personel tim tari yang akan boyongan ke Ibu kota berjumlah 30 orang. Mereka merupakan gabungan dari grup kesenian dan budaya seperti Sanggar Tari Mutiara Borneo, Sanggar Tari Tunas Mekar, serta Lembaga Seni dan Budaya Adat Belian Semega Dewa.

“Di Anjungan Kaltim TMII, kami berencana menampilkan tari-tarian, lagu daerah, dan pertunjukan ritual adat khas Bontang. Ada lima yang kami tampilkan yakni Tari Bangen Tawaiq, Tari Jepen Gembira, lagu daerah atau Tingkilan, Tari Perjuangan dan Hudog, serta yang terakhir, ritual upacara adat Belian Semega Dewa,” kata Dyah.

Lantaran juga berkepentingan mempromosikan pariwisata, seni, dan budaya Bontang, 200 undangan dipastikan hadir. Mereka antara lain para kedutaan besar (kedubes) negara asing, wisatawan mancanegara, para direktur jendra (dirjen), Kepala Bidang Pemasaran Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Kepala Kantor Penghubung Kaltim, Gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim, pelajar/mahasiswa Kaltim di Jakarta, Wali Kota Bontang Adi Darma dan seluruh unsur FKPD, Disbudpar, hingga tokoh seniman dan budayawan pecinta seni budaya Kaltim.

“Undangan sudah siap sebanyak 200 lembar. Selain undangan, diperkirakan akan ada lebih dari 400 audience atau penonton yang hadir. Apalagi, penampilan seni dan budaya khas Bontang memang sangat ditunggu-tunggu. Bahkan, tim dari panitia dari TMII sudah melakukan pengecekan ke Bontang,” kata Dyah.

Sampai saat ini, kata dia, para remaja yang tergabung dalam tim tari tersebut terus melakukan latihan rutin di eks arena MTQ. Rencananya, Senin ((20/5) dan Selasa (21/5) nanti merupakan latihan terakhir. “Intinya, kami sudah 90 persen siap. Tinggal berangkat saja. Karena, misi yang kami bawa ini adalah demi memajukan sekaligus memperkenalkan Bontang di mata masyarakat Indonesia dan wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (kei/kpnn/er)

Sumber : Kaltim Post