- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Pongasi Siaga 1] Kriminolog: Potong 'Burung' Bukan Tindak Kriminal


TS
panas.bung
[Pongasi Siaga 1] Kriminolog: Potong 'Burung' Bukan Tindak Kriminal
![[Pongasi Siaga 1] Kriminolog: Potong 'Burung' Bukan Tindak Kriminal](https://s.kaskus.id/images/2013/05/22/5460834_20130522051055.jpg)
Quote:
Kriminolog: Potong 'Burung' Bukan Tindak Kriminal
TEMPO.CO, Jakarta--Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengatakan aksi potong 'burung' yang dilakukan gadis di Pamulang bisa jadi bukan tindak kriminal. "Karena motifnya membela diri bukan motivasi jahat," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa 21 Mei 2013.
Polisi menangkap seorang gadis berusia 22 tahun yang diduga memotong kemaluan Abdul Muhyi, 21 tahun. Insiden yang menimpa Abdul itu terjadi 14 Mei lalu. Pemuda itu datang ke Puskesmas di Pamulang dengan selengkangan penuh darah. Ternyata alat vitalnya sudah putus akibat disayat benda tajam. Kepada polisi, Abdul mengatakan pelakunya adalah teman perempuannya bernama Umay.
Polisi sempat kesulitan melacak jejak Umay. Sebab, selama ini Abdul hanya berhubungan dengan perempuan itu lewat telepon. Polisi akhirnya melacak nomor telepon Umay. Ternyata nomor itu milik Neng Nurhasanah. "Sehari-hari tersangka mengenakan kerudung dan cadar," kata Nasir. "Tersangka tidak terima diperlakukan kurang ajar oleh korban," katanya.
Ketika ditangkap polisi, Neng sempat berkelit. Namun dia tidak bisa menghindar saat dipertemukan dengan Abdul di RSUD Tangerang Selatan.
Kepada penyidik, Neng mengatakan, dia mengenal Abdul sekitar tiga bulan lalu. "Awalnya karena missed call, terus berlanjut SMS-an," kata Neng. Dalam komunikasi lewat telepon itu, Abdul selalu memanggilnya dengan sebutan Umay. "Saya tidak tahu Umay itu siapa, tapi karena dia terus panggil saya dengan nama itu, ya saya iyakan saja."
Belakangan, hubungan mereka semakin akrab. Abdul mengajak Neng untuk bertemu muka. Neng memenuhi ajakan itu. Mereka bertemu di depan kampus Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, 13 Mei lalu, pukul 19.00.
Menurut Neng, Abdul mengajaknya berputar-putar dengan sepeda motor. Sepanjang perjalanan, Abdul merayu Neng untuk berhubungan intim. Di sebuah tempat sepi, Abdul menuntaskan hasratnya itu. "Setelah melakukan itu, dia bilang ‘Kamu sudah tidak perawan ya,’” kata Neng.
Neng mengaku kesal dengan pertanyaan itu. Sebab dia memang belum pernah melakukan hubungan suami istri sebelumnya. Diam diam dia mengeluarkan pisau cutter dari dalam tas. Alat itu kemudian digunakan untuk memotong ‘burung’ Abdul.
Menurut Meliala, kasus ini tetap berefek pada proses pemidanaan dalam wilayah hukum. Neng, tambah Meliala, sangat mungkin mendapatkan keringanan hukum karena perbuatannya tidak diniatkan. "Bagi yang tertindas, mereka ingin membalas perlakuan yang sama," ujarnya. "Kriminal jika perbuatan dilakukan terencana dan berulang-ulang."
ember
Jagalah burung pada tempatnya

0
2.8K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan