Jakarta - Saksi kasus pencucian uang Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Zaky, akhirnya muncul. Dia pulang ke rumah orang tuanya di kawasan Jakarta Barat.

Zaky datang menggunakan jaket kulit hitam dan celana hitam sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (22/5/2013). Dia membawa motor PCX bernopol B 8101 SZQ. Diduga motor matic inilah yang disebut tukang ojek yang juga teman kecil Zaky sebagai moge.

"Saya istirahat dulu ya, saya kan baru nyampe,"kata Zaky saat hendak diwawancarai soal kasus di KPK oleh detikcom.

"Boleh kan saya istirahat dulu?" sambungnya.

Pria yang disebut staf khusus Luthfi Hasan itu pun langsung masuk ke dalam rumah orangtuanya.

Zaky dicari KPK karena diduga tahu banyak soal kasus pencucian uang Luthfi. Dia sempat mangkir dari pemeriksaan dan kabur saat dibawa ke DPP PKS.

Sejumlah aset LHI dikabarkan dibeli menggunakan nama Zaky.

http://news.detik..com/read/2013/05/22/143649/2253004/10/ahmad-zaky-muncul-di-rumah-orangtuanya?9922032

Jakarta - Ahmad Zaky, saksi yang dicari KPK karena mangkir dari pemeriksaan dalam kasus LHI, sempat pulang ke rumahnya di Jakarta Barat dua hari lalu. Seorang tukang ojek melihatnya membawa motor gede.

Tukang ojek yang enggan namanya disebut itu bercerita, Zaky pulang pukul 24.00 WIB. "Dua hari lalu sih dia pulang pakai motor gede, lupa mereknya apa," ujar tukang ojek yang juga teman kecil Zaki saat ditemui detikcom tidak jauh dari rumah Zaky, Rabu (22/5/2013).

Menurutnya, sebelum ada suap impor daging, Zaky sering mendatangi rumah yang ditempati kedua orangtuanya tersebut. Zaky pun selalu berganti-ganti mobil, meski posisi rumah ada di gang sempit.

"Sebelum ada kasus (LHI) kadang mobil ganti-ganti, pernah naik CRV, Avanza," ujarnya.

Tukang ojek tersebut juga mengatakan bahwa pada saat datang ke rumahnya, Zaky terlihat tidak membawa apa-apa. "Cuma bawa moge itu aja," ujarnya.

Ahmad Zaky dicari KPK karena diduga tahu banyak soal kasus suap impor daging yang melibatkan Luthfi Hasan. Dia mangkir dari beberapa kali panggilan. Bahkan sempat kabur saat dibawa meninjau mobil di DPP PKS.

Penelurusan detikcom, Zaky diduga melakukan pembelian mobil-mobil yang kini sudah disita KPK. Zaki diduga tahu soal aliran uang Luthfi. Nama Zaky juga dipakai atas salah satu rumah milik Luthfi. Zaky masih berstatus saksi.

http://news.detik..com/read/2013/05/22/140556/2252963/10/tukang-ojek-dua-hari-lalu-zaky-pulang-tengah-malam-pakai-moge?nd771104bcj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa KPK meminta Ahmad Zaki dan Achmad Rozi untuk menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (22/5).



Keduanya diminta untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi penambahan kuota impor daging sapi. Pada agenda sidang kali ini, jaksa berencana menghadirkan delapan orang saksi bagi terdakwa Direktur PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.

Dari delapan itu, hanya lima orang yang datang. Zaki dan Rozi tidak memenuhi panggilan itu. "Keduanya mangkir tanpa memberikan alasan," kata salah satu jaksa, Ronald Worotikan, seusai persidangan.

Zaki berarti sudah mangkir dua kali.Pada persidangan pekan lalu, penuntut umum pun sudah meminta Zaky untuk datang. Namun, sosok itu tidak pernah muncul.

Orang yang disebut staf pribadi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, itu juga sebelumnya tidak pernah memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan.

Jaksa pun tidak mengetahui alasan Rozi. Pengacara Ahmad Fathanah itu memang sempat datang ke Pengadilan Tipikor pada agenda sidang pekan lalu.

Namun, menurut Ronald, Rozi meminta jadwalnya diundur dengan alasan ibunya sakit. Ronald mengatakan, majelis hakim sudah menyuruh Rozi untuk datang pada sidang Rabu (22/5). "Untuk sidang berikutnya kami bisa melakukan pemanggilan paksa," kata dia.

Majelis hakim sudah memutuskan agenda persidangan berikutnya pada Rabu (29/5). Jaksa berencana untuk kembali memanggil Zaki dan Rozi.

Selain itu, jaksa juga akan memanggil kembali Suharyono, Kepala Pusat Perlindungan Varites Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian (PPVTPP), yang tidak hadir pada sidang Rabu ini. Selain itu, penuntut umum juga akan menghadirkan saksi dari DPRRI dan ahli.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/13/05/22/mn6xea-ahmad-zaki-dan-pengacara-fathanah-kembali-mangkir-jadi-saksi

Awas! Nanti ditinggal tidur lagi. Benar2 kader PKS teladan yg melawan hukum.