- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok: Kita tutup titip-titipan jabatan


TS
ato19
Ahok: Kita tutup titip-titipan jabatan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, tidak ada lagi jual beli jabatan dan titipan jabatan dari partai di Pemprov DKI. Untuk, itu setiap kepala dinas, camat, lurah dan pejabat pemprov dapat bekerja dengan profesional.
"Kita tutup titip titipan. Enggak ada perantara jabatan apa lagi partai. Kita transparan dan profesional. Semua terukur. Bapak dan ibu jangan takut," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan dokumen Kepala SKPD di Balai Agung, Rabu (22/5).
Mantan Bupati Belitung Timur memastikan dirinya dan Jokowi tidak akan membawa orang dekat atau orang partai ke Pemprov DKI. Walaupun selama ini, dia tidak memungkiri banyak orang dan partai mendekati untuk meminta jabatan tertentu.
"Jangan takut kita enggak akan lakukan itu. Saya dan Pak Jokowi tolak. Kalau mau, ya ikut tes. Biar jelas kompetensi," katanya.
Ahok mengingatkan, saat ini waktu sudah berubah. Titip-titipan dan keterlibatan orang partai dalam jabatan justru menimbulkan banyak masalah.
"Yang dititip-titip, yang minta dukungan partai, mereka enggak percaya diri sama kemampuan mereka. Kalau mereka percaya diri, ya ikut tes dong. Baru jadi pejabat," tandasnya.
Untuk diketahui, salah satu tim sukses Ahok bernama Riva memiliki jabatan di Jakarta Tourisindo dan penasehatnya Trisbiantara menjabat sebagai salah satu komisaris PT MRT Jakarta. Namun Ahok pernah menegaskan, kedua orang itu memiliki kompetensi di bidangnya.
sumber
http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-ki...n-jabatan.html
nah ini baru mantap.
"Kita tutup titip titipan. Enggak ada perantara jabatan apa lagi partai. Kita transparan dan profesional. Semua terukur. Bapak dan ibu jangan takut," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan dokumen Kepala SKPD di Balai Agung, Rabu (22/5).
Mantan Bupati Belitung Timur memastikan dirinya dan Jokowi tidak akan membawa orang dekat atau orang partai ke Pemprov DKI. Walaupun selama ini, dia tidak memungkiri banyak orang dan partai mendekati untuk meminta jabatan tertentu.
"Jangan takut kita enggak akan lakukan itu. Saya dan Pak Jokowi tolak. Kalau mau, ya ikut tes. Biar jelas kompetensi," katanya.
Ahok mengingatkan, saat ini waktu sudah berubah. Titip-titipan dan keterlibatan orang partai dalam jabatan justru menimbulkan banyak masalah.
"Yang dititip-titip, yang minta dukungan partai, mereka enggak percaya diri sama kemampuan mereka. Kalau mereka percaya diri, ya ikut tes dong. Baru jadi pejabat," tandasnya.
Untuk diketahui, salah satu tim sukses Ahok bernama Riva memiliki jabatan di Jakarta Tourisindo dan penasehatnya Trisbiantara menjabat sebagai salah satu komisaris PT MRT Jakarta. Namun Ahok pernah menegaskan, kedua orang itu memiliki kompetensi di bidangnya.
sumber
http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-ki...n-jabatan.html
nah ini baru mantap.

0
2K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan