Aku tak bisa paksakan cara Ku kepada Orang lain, Aku juga tidak bisa menutup mulut Orang lain atas apa saja yang akan dia bicarakan mengenai diri Ku... dibelakang Ku, tindakan masa lalu Ku adalah investasi masa kini Ku, apa yang Orang bicarakan mengenai diri Ku adalah apa yang Ku perbuat dan diterjemahkan menurut pola pikir Orang yang melihat dan mengenal Ku.
Tidak peduli perbuatan dimasa lalu Ku itu Aku kerjakan dengan tujuan baik, tapi karena beda cara dan beda pemahaman, maka bisa beda artinya.
Untuk kelihatan bagus dan dibenarkan, apakah Aku harus pakai cara Orang lain?

Lapak ane,"Kurambik"

Hanya kekuatan dan… yang bikin Aku kuat dan tak risau adalah DIA, karena kepada DIA,
Aku bisa berdo’a,:

Kurambik, senjata khas Minangkabau

Ya Dzat yang menguasai hati Manusia, Jauhkan aku dari manusia yang tidak mau menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

Percakapan Diri

Dengan do’a ini, Aku terbebas dari pertanyaan, apa nanti kata Orang! Dan menjadi tidak terbebani berbuat berbuat baik dengan cara Ku dan jadilah Aku Orang yang baru.
Sayup-sayup Ku dengar suara yang berkata:”Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah”.