TEMPO.CO , Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akanmenyita sebuah rumah di kawasan Kebagusan Dalam, Jakarta Selatan. Rumah tersebut disita karena diduga terkait dengan Luthfi Hasan Ishaaq, tersangka kasus dugaan suap kuota impordaging sapi.
"Penyidik KPK melalui aset tracing menemukan rumah di kawasan Kebagusan Dalam I Nomor144," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Selasa, 21 Mei 2013. Rumah tersebut berbentuk town house seluas 400 meter persegi. Rumah itu akan disita karena diduga masih terkait dengan Luthfi.
Sebelumnya, KPK telah menyita dua rumah di kawasan Jakarta Selatan dan mobil-mobil mewah. Mobil yang disita adalah VW Caravelle B 948 RFS, Mazda CX 9 B2 MDV, Toyota Fortuner B 544 RFS, Pajero sport, dan Nissan Navara.
Dugaan suap proyek kuota impor daging yang melibatkan bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq ini terungkap saatKPK menangkap Ahmad Fathanah bersama uang Rp 1 miliar dari petinggi PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy. Uang itu diduga untuk Luthfi.
Sehari setelah penangkapan Fathanah akhir Januari lalu, Luthfi menyusul dijadikan tersangka suap sekaligus pidana pencucian uang. Belakangan, Direktur Utama Indonesiauna Mariza Elisabeth Liman ikut ditetapkan sebagai tersangka. Khusus Lutfhi dan Fathanah, penyidik pun menjeratnya dengan pasal pidana pencucian uang.
Dugaan rasuah ini menyeret banyak pihak. Sejumlah orang sudah menjadi saksi, dari Fathanah, sejumlah artis,Gubernur Sumatera Utara, Menteri Pertanian Suswono, hingga Ketua Majelis Syuro PKS. Para artis yang sempat kecipratan duit Fathanah,antara lain, Ayu Azhari, Vitalia Shesa, dan Septi Sanustika, istri Fathanah.

sumber