- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polsek Pamulang Berhasil Ungkap Pelaku Pemotong Kelamin
TS
skincopz
Polsek Pamulang Berhasil Ungkap Pelaku Pemotong Kelamin
korban narsis sebelum di potong
Quote:
Polisi Tangkap Pemotong Alat Vital Muhyi
"Hingga saat ini ia masih diperiksa penyidik."
VIVAnews - Aparat Polsek Metro Pamulang, Senin 20 Mei 2013, mengamankan NN alias C, perempuan berusia 22 tahun. Dia ditangkap karena diduga sebagai pelaku pemotongan alat kelamin Abdul Muhyi, yang terjadi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membenarkan penangkapan NN itu di rumahnya di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Pelaku tiba di Polsek Pamulang pukul 17.00 WIB dan hingga saat ini masih diperiksa penyidik," ujar Rikwanto.
Belum diketahui secara rinci bagaimana NN melakukan pemotongan terhadap kelamin Muhyi maupun apa hubungannya dengan korban.
Peristiwa pemotongan itu terjadi pada Selasa 14 Mei 2013 sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut pengakuan korban kepada penyidik, dia tidak sadar jika pelaku telah memotong kelaminnya tersebut.
Korban kemudian mendatangi Puskesmas Pamulang yang berjarak 100 meter dari lokasi, dengan menggunakan sepeda motor. Petugas akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Pamulang, dan korban di larikan ke RSUD Tangerang.
Muhyi sempat meminta polisi untuk tidak menyelidiki kasusnya tersebut. Polisi juga sudah melakukan olah kejadian perkara di lokasi, tetapi penyidik tidak menemukan ceceran darah bekas pemotongan itu.
http://metro.news.viva.co.id/news/re...at-vital-muhyi
Wanita yang potong kelamin Abdul Muhyi pakai cadar
Quote:
Petugas Polsek Pamulang akhirnya berhasil membuka tabir mengenai siapa wanita yang tega memotong alat kelamin milik Abdul Muhyi (22) warga Depok Jawa Barat. Pelaku berinisial NN (22) warga Jalan Raya Kosambi Cengklong, RT 2/5 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang ditangkap Senin (20/5).
Namun, ketika dikonfirmasi Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir belum mau memberikan keterangan terkait motif NN melakukan perbuatan tersebut.
"Iya mas, benar. Kami masih memintai keterangan. Sabar dulu," ujar Kapolsek.
Proses penangkapan terbilang sulit dilakukan oleh petugas, selain lantaran Muhyi yang masih malu-malu mengakui persoalan yang dialaminya. Pelaku menggunakan cadar serta memiliki orangtua yang cukup dipandang di wilayah tempat tinggalnya. Namun belum diketahui apakah sehari-hari mengenakan cadar, atau baru mengenakan cadar setelah terjerat kasus kriminal seperti para koruptor dan tersangka kejahatan lain.
"Ya memang sulit, untuk itu kami minta sabar. Ini masih dalam proses," terangnya.
Diketahui sebelumnya, Abdul Muhyi mengaku kelaminnya dipotong setelah berkencan dengan seorang wanita di sekitar Jalan Jalur Gas, dekat Kampus Universitas Pamulang, di Kota Tangerang Selatan pada Selasa (14/5).
http://www.merdeka.com/peristiwa/wan...kai-cadar.html
Namun, ketika dikonfirmasi Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir belum mau memberikan keterangan terkait motif NN melakukan perbuatan tersebut.
"Iya mas, benar. Kami masih memintai keterangan. Sabar dulu," ujar Kapolsek.
Proses penangkapan terbilang sulit dilakukan oleh petugas, selain lantaran Muhyi yang masih malu-malu mengakui persoalan yang dialaminya. Pelaku menggunakan cadar serta memiliki orangtua yang cukup dipandang di wilayah tempat tinggalnya. Namun belum diketahui apakah sehari-hari mengenakan cadar, atau baru mengenakan cadar setelah terjerat kasus kriminal seperti para koruptor dan tersangka kejahatan lain.
"Ya memang sulit, untuk itu kami minta sabar. Ini masih dalam proses," terangnya.
Diketahui sebelumnya, Abdul Muhyi mengaku kelaminnya dipotong setelah berkencan dengan seorang wanita di sekitar Jalan Jalur Gas, dekat Kampus Universitas Pamulang, di Kota Tangerang Selatan pada Selasa (14/5).
http://www.merdeka.com/peristiwa/wan...kai-cadar.html
Spoiler for korban tidak kooperatif :
Abdul tak kooperatif, polisi sulit buru pelaku pemotong kelamin
Kepolisian menemui kesulitan untuk mengungkap pelaku pemotong kelamin Abdul Muhyi (22) lantaran korban tidak kooperatif. Bahkan, korban sempat meminta kasus tersebut dihentikan.
"Korban tidak kooperatif, keterangannya berubah-ubah dan cenderung tertutup. Bahkan korban pernah meminta untuk tidak diproses," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Muhammad Nasir, saat dihubungi, Kamis (16/5).
Kendati korban meminta kasusnya dihentikan, pihak kepolisian tidak serta merta langsung mengabulkannya.
"Ada apa ini, masa korban minta tidak diproses. Kita tetap akan proses karena ini sudah masuk penganiayaan," tambahnya.
Sejauh ini, lanjut Nasir, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi.
"Kelimanya yakni dua keluarga korban, seorang dari pihak rumah sakit, satpam di tempat kejadian, dan saksi yang ditunjuk korban. Mereka dalam pemeriksaan intensif dan diharapkan ada pengembangan saksi-saksi lainnya," tandasnya.
Sebelumnya, alat kelamin Abdul Muhyi (22) warga Depok, diketahui telah dipotong oleh seseorang, pada Selasa (14/5) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kejadian memalukan tersebut terjadi di Jalan Jalur Gas, dekat Kampus UNPAM di kawasan Pamulang, Tanggerang Selatan. Muhyi pun harus menjalani masa kritis di RSUD Tangerang Selatan, dan kondisi emosinya masih belum stabil.
Burungnya diawetkan saja buat gantungan kunci. Hihihihi
Diubah oleh skincopz 21-05-2013 05:02
0
3.1K
Kutip
30
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan