Dilansir dari Detikinet, sebagai perbandingan situs toko online resmi seperti tokopeedia.com hanya mendapat pengunjung 14.450 per hari, lebih sedikit dibanding situs online palsu. Bahkan, pembuat online shop fiktif hanya perlu 8 bulan dengan modal sekitar Rp 100 ribu untuk membeli domain dan hosting. Karena kemampuan membuat toko online yang cukup profesional yang memiliki desain mirip dengan toko online resmi yang populer seperti tokobagus.comdan lainnya, hal ini mampu mengecoh para pengguna internet Indonesia. Selain tampilan yang sedikit profesional, teknik lainnya adalah memberikan pancingan harga murah untuk produk terbaru yang sedang laris. Ciri khas toko online palsu adalah meminta korban melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang sudah disiapkan, namun nomor rekening ini tidak pernah ditampilkan di istus dan hanya menampilkan nomor ponsel. Nomor ponsel pra bayar sangat mudah diganti, jika pelaku sudah berhasil memakan korban. Kebanyakan toko online palsu menggunakan alamat di luar pulau Jawa seperti Batam atau Bali.

Berikut, 34 toko online yang berhasil teridentifikasi oleh vaksin.com, dan masih banyak situs serupa lainnya.

Jika kalian menemukan situs toko online plasu, kalian bisa melaporkan kepada divisi cybercrime Polri atau melaporkannya di polisi online

Sumber

Harus hati-hati deh gan kalo ada niatan belanja online, jangan tergiur
harga murah, selalu C&R dulu sebelum belanja.
bagi dari agan-agan,,,
kalo jangan di yaaa