Kaskus

Entertainment

Eikichi_OnizukaAvatar border
TS
Eikichi_Onizuka
[ Belajar Buat Thread ] Stasiun KA Non Aktif [ Mati ] Di Jogja
Spoiler for Stasiun Kalasan :


Stasiun Kalasan merupakan stasiunn non-aktif yang terletak di Kalasan, Sleman. Stasiun kelas III ini sudah tak aktif sejak tahun 2007 karena sudah tak ada kereta yang bersilang. Walaupun sudah tak aktif, Stasiun ini masih dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia. Stasiun ini mempunyai 2 jalur kereta api. Stasiun ini merupakan stasiun paling timur di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Spoiler for Stasiun Beran :


Bekas Stasiun Beran saat ini digunakan untuk markas Koramil atau Kodim Sleman. Bangunan bekas Stasiun Beras dicat dengan warna dominan hijau yang berbeda jauh dengan cat bangunan stasiun yang dominan warna putih berhias warna biru.

Ketika memperhatikan bangunan bekas Stasiun Beran, telah terjadi
banyak perubahan dari segi arsitektur bangunan. Bangunan bekas stasiun
saat ini menghadap ke arah utara jalan, bukan menghadap ke arah selatan
atau Jalan PJKA sebagai bekas jalur lintasan rel kereta api. Bekas
tambalan dinding pada bangunan sebelah selatan sudah tidak tampak.
Sepertinya bangunan bekas stasiun ini telah mengalami beberapa renovasi.


Spoiler for Stasiun Ngabean :


Stasiun Ngabean merupakan stasiun kereta api non-aktif yang terletak di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Stasiun yang letaknya di jalan Wahid Hasyim ini menjadi tempat area parkir wisata. Stasiun ini dulu ditutup karena jalan raya diperlebar dan mobil makin banyak. Stasiun ini dicat ulang menjadi warna biru cerah beberapa tahun yang lalu. Di sekitar situ masih ada bekas-bekas rel dan sinyal.


Spoiler for Stasiun Tempel :


Spoiler for Stasiun Tempel :


Bekas Stasiun Tempel terletak di dekat Pasar Tempel, kabupaten Sleman. Dihentikan operasionalnya secara permanen pada tahun 1974,meskipun sebelumnya pernah berhenti sementara akibat jembatan Krasak di dekatnya terkena banjir lahar erupsi gunung Merapi.

Meskipun telah beralih fungsi sebagai Taman Kanak-Kanak, dari luar masih
terlihat bangunan tersebut sebagai bangunan bekas stasiun. Perubahan
bangunan hanya dilakukan pada perubahan cat tembok yang didominasi warna hijau dan biru, perbaikan atap, perbaikan jendela dan pintu, dan
pembangunan pagar rumah. Sisa-sisa yang masih tampak asli yaitu bentuk
lantai dengan warna dasar kekuningan, plat nama stasiun di tembok
bangunan dan plat nama ruangan di atas pintu yang masih dibiarkan tertempel.

Spoiler for Stasiun Winongo:


Bekas stasiun Winongo terletak di Desa Glondong, Tirtonirmolo,Kasihan, Bantul. Pernah menjadi tempat tinggal keluarga Atmopawiro.Melihat bangunan bekas stasiun Winongo serasa jauh jauh dari kesan
terawat. Cat dinding bangunan sudah pudar dan mengelupas. Beberapa
bagian sudah terlihat bekas tambalan-tambalan dari semen.

Sepertinyabangunan bekas stasiun Winongo ini sama sekali belum dipugar oleh PTKereta Api Indonesia ataupun pemerintah daerah setempat. Hanya tersisasatu buat tiang komunikasi di tepi bekas bangunan stasiun dan tidak
ditemukan sisa-sisa potongan rel kereta api.

Spoiler for Stasiun Dongkelan:


Siapa sangka di tepi jalan Bantul dekat kawasan Pasar Satwa dan Tanaman
Hias Yogyakarta (PASTY) terdapat bekas bangunan yang dulunya merupakan
stasiun. Sebuah bangunan dengan arsitektur kuno ini berdiri di tepi
jalan Bantul dan dahulu disebut dengan nama Stasiun Dongkelan.

Stasiun Dongkelan ini menghadap ke timur atau ke arah jalan Bantul.
Posisi rel kereta api diperkirakan berada di sisi timur karena terlihat
bekas garis-garis rel yang telah diganti oleh paving saat renovasi dan
bersamaan dengan pembangunan kawasan Pasar Satwa dan Tanaman Hias
Yogyakarta (PASTY).

Ketika mendekati bangunan bekas Stasiun Dongkelan terlihat jelas bahwa
bangunannya sudah banyak mengalami perubahan. Bangunannya terkesan lebihgagah dan lebih kokoh dengan perubahan yang hampir menyeluruh. Bentuk ruangan misalnya yang dahulu diperkirakan terdiri dari tiga ruangan,
sekarang hanya tinggal tersisa dua ruangan dimana sekat dinding sebelah
selatan dihilangkan.

Pada ruangan bagian tengah dihilangkan dinding bagian depan dan belakang
sehingga membentuk rongga dan ditambah dengan hiasan rangka bangunan
yang melengkung. Jendela sudah diganti baru dan di cat dengan warna
keabu-abuan. Di dinding bangunan dan dibagian tengah ditambah
lampu-lampu dengan bentuk antik untuk menambah kesan menarik dan eksklusif.

Tentu saja tidak ketinggalan atap stasiun telah diganti dengan yang
baru. Tidak ada sisa-sisa lain yang ditemukan di tempat ini seperti
bekas tiang komunikasi maupun potongan rel seperti yang kami temui
ketika kami mengunjungi bekas Stasiun Ngabean

Saat ini bekas Stasiun Dongkelan telah beralih fungsi menjadi bangunan
yang digunakan untuk menjual makanan. Walaupun bangunan asli Stasiun
Dongkelan telah hilang, namun patok-patok jalur kereta api yang
menghubungkan kota Yogyakarta dengan Bantul masih terlihat dan mampu
memperkirakan alur jalur selanjutnya menuju ke selatan.

Sedikit disayangkan mengapa tidak ditinggalkan beberapa meter rel kereta
api agar lebih memperkuat bangunan tersebut sebagai bekas stasiun kereta
api. Selain itu tidak adanya papan informasi mengenai sejarah keberadaan
Stasiun Dongkelan membuat orang tidak mengetahui bahwa bangunan itu
merupakan salah satu peninggalan kejayaan kereta api di masa lampau.

Spoiler for Stasiun Bantul:


Keberadaan bekas Stasiun Bantul sempat membuat kami kebingungan.
Berbekal informasi yang kami dapat dari orang-orang yang kami temui
sebelumnya, akhirnya kami menemukan lokasi bekas stasiun Bantul ini.
Lokasinya berada di sebelah selatan RS PKU Muhammdiyah Bantul atau di
selatan seberang Pasar Bantul.

Sebelumnya kami sempat menduga bahwa bangunan yang sekarang digunakan untuk usaha warung dan bengkel. Dugaan kami tidak meleset karena ciri-ciri yang ada memang merujuk pada ciri bangunan bekas stasiun.
Bentuk ventilasi dan banyaknya ruangan sama seperti bekas stasiun yang
kami temui sebelumnya seperti bekas stasiun Winongo yang bentuknya tidak
banyak mengalami perubahan.

Bukti-bukti itu cukup tampak ketika kami melihat bangunan sisi
belakangnya. Bekas stasiun ini masih terlihat asli walaupun sudah
mengalami perubahan pada dinding dan pintunya. Atap dan ventilasi yang
berbentuk bulat masih terlihat asli walaupun mungkin pernah diperbaiki.
Bangunan bekas stasiun Bantul ini diperkirakan menghadap ke barat.

Di sekitar bangunan bekas stasiun Bantul tidak ditemukan bukti lain
seperti sisa-sisa jalur rel kereta api ataupun tiang komunikasi yang
terpasang di tepi rel. Sepertinya bekas jalur rel kereta api telah
berubah total menjadi jalur lambat yang membelah kota Bantul. Namun
jalan kendaraan yang sedikit menikung ini diperkirakan merupakan jalur
kereta api.

Saat ini bekas bangunan stasiun kereta api digunakan untuk usaha bengkel
dan warung makan. Khususnya usaha warung makan ternyata menggunakan nama Stasiun sebagai nama warung. Mungkin dahulu kawasan tersebut dikenal dengan sebutan Stasiun sehingga pemilik warung meneruskan penggunaan namanya sebagai nama warung. Secara tidak langsung penamaan tersebut juga mempermudah orang-orang yang ingin mencari jejak bekas Stasiun Bantul karena tidak ada informasi yang cukup mendukung.

Ketika mencoba singgah diwarung Stasiun, ternyata arsitektur bagian
luar sudah banyak mengalami renovasi. Entah kapan bangunan bekas stasiun
Bantul ini berubah fungsi menjadi tempat usaha. Sepertinya pemerintah
setempat kurang memberikan perhatian terhadap sisa-sisa sejarah yang
merupakan cagar budaya. Dari peta kuno Pemerintah Kolonial Belanda yang
bisa diliat di situs maps.kit.nl ini, Stasiun Bantul merupakan stasiun
persimpangan rute menuju ke Palbapang dan ke area barak pemukiman
Belanda yang jalur relnya diperkirakan melewati belakang Stasiun Bantul.

Spoiler for Stasiun Palbapang:


Spoiler for Stasiun Palbapang:


Stasiun Palbapang terletak di sisi barat Perempatan Palbapang, Bantul. Posisinya berada di sisi utara jalan yang menghubungkan Palbapang-Srandakan. Stasiun Palbapang ini memiliki arah hadap ke utara. Kini Stasiun ini dicat dengan paduan warna biru tinta dan putih (abu-abu). Bangunan Stasiun Palbapang cukup terawat seperti halnya Stasiun Ngabean dan Dongkelan.

Dari berbagai Sumber
Diubah oleh Eikichi_Onizuka 21-05-2013 12:17
0
9.6K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan