Mengingat gw lagi mulai boring dengan kerjaan, ada baiknya mulai menulis. Kata orang sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat ke orang lain. So here I am, mencoba berbagi pengalaman (anjrit, kedengeran tua banget) kepada rekan-rekan, khususnya lelaki yang saat ini sedang berjuang merebut cinta. I do believe in first impression, jadi first date itu adalah salah satu tahapan paling penting dalam suatu hubungan. Sekali aja loe salah melangkah di kencan pertama, jangan harap bisa mendapat tubuhnya! *oops! I mean ‘hatinya’*

Terdapat beberapa tahap yang sangat berperan dalam proses perjuangan loe dalam mengejar pujaan hati. I divided into 3 parts, which are:
Pre-dating
Execution
Post-dating Behaviour
Pada kesempatan kali ini, gw akan membahas bagian pertama dulu. Jadi kalo mau sukses, better you guys read and learn!




Pre-dating preparation
Cari waktu yang sekiranya luang selama satu hari penuh, baik untuk loe dan pasangan. Jangan sampe terganggu telepon dari emak yang minta dianter ke pasar untuk belanja beras di akhir pekan yang seharusnya penuh keceriaan (curhat dikit).
Pilih tempat yang tidak terlalu ramai. Tapi juga jangan sepi-sepi amat biar loe ga dikira mau berbuat mesum. Malah kalau perlu, reservasi beberapa hari sebelumnya. Supaya lebih intim, hindari restoran fast food karena cenderung ramai dikunjungi orang. Apalagi warteg yang lazim menjadi venue rutin loe tiap hari, amit-amit. Tujuan utama loe pastinya untuk dapet suasana lebih intim sama calon pasangan (jangan jorok deh!). Maksudnya, first-date adalah momen untuk saling mengenal dan tukar cerita dan canda tawa. Yang ada cuma loe dan dia. Orang lain cuma cameo semata. Carilah tempat yang gak berisik dan se-nyaman mungkin, misalnya coffee shop, lounge atau restoran yang agak eksklusif dikit (baca:mahal). Gw bisa rekomendasikan beberapa tempat, tapi loe harus bayar untuk itu. Sorry man! Nothing is for free. Jangan pernah rancang first date ke club atau disko karena riuh dan sama sekali gak membangun suasana romantic. Tapi nggak jg siy, kalo dia sampe mabok juga nanti romantis sendiri (dalam arti berbeda tentunya). Ah, sudahlah. Intinya tempat bagus biasanya membutuhkan biaya. ‘Ada harga, ada rupa.. tanpa dana, jangan berharap cinta..” #eeaaaaaaa

Kembali ke urusan kantong. Alokasikan uang secukupnya untuk kencan loe. Sesi makan minum sambil ngobrol sudah pasti harus ada. Seandainya punya rencana ajak nonton, pastikan juga loe punya dana lebih untuk beli pop corn (jangan cuma cukup buat beli pop ice). Uang parkir jangan lupa, uang buat masuk toilet juga (bila diperlukan). Sekalian siapin 20 ribuan kertas beberapa lembar buat kasih pengemis atau orang minta2 di pinggir jalan. Bagus kan tuh buat pencitraan (ga harus loe ikutin cara gw, mgkn kita emang beda kelas ).



lanjut ke post 2