Jokowi: Mafia Tanah kok Ditanggapi [Kisruh Waduk di Pluit ]
TS
bonteng2000
Jokowi: Mafia Tanah kok Ditanggapi [Kisruh Waduk di Pluit ]
[][] WELKOME TO MY THREAD [][]
Spoiler for No Repost :
--=={ Jika Berkenan Di kasih Vote ajah gan }==--
Spoiler for Jangan Lupa di Vote : :
Spoiler for Kaskuser yang baik Selalu meninggalkan jejak dan Cendol :
Jokowi: Mafia Tanah kok Ditanggapi [Kisruh Waduk di Pluit ]
Seperti kisruh sbelumnya, kadang pembebasan lahan, pasar, bangunan, banyak di Tunggangi sama Calo dan provokator yang mencari keuntungan , bisa dibilang memancing di Air keruh, Bahkan kadang Mafia seperti ini yang membuat keruh suasana dan memanfaatkannya dan sekarang proyek Normalisasi Waduk Pluit juga diboncengi sama mafia tanah . Hasilnya ya Begini! jd Kisruh mengatas namakan warga, , Pdahal ujungnya Duit Juga.
Yang kelewatan lagi warga sampe terhasut mau membakar AHOk dan Pejabat lainya waktu mengunjungi lokasi Waduk Pluit tersebut.. , wah Kelewatan bgt...Dengan mengatasnamakan HAM Warga mengusir Wagub Ahok dan pejabat lainya untuk, dan Menuduh Telah melangar HAM..
Dengan diberitakan media masa , maka makin rame lah Kisrus warga Waduk Pluit untuk di Normalisasi.
Tapi sepertinya klo warga disekitar waduk menyabut baik normalisasi yang dilakukan gubernur DKI, bahkan beliau manjajikan untuk warga yang masih mengontrak dipikirkan nasibnya nanti.
Dan jika warga Waduk pluit ikut dengan program yang di Tawarkan gubernur DKI, maka Jakarta akan makin indah, karna akan hilang satu wilayah kumuh di Ibukota Jakarta.
Berikut Petikan dari DeT*K.com yang bisa disimak dengan gaya Bahasa yg lebih Baik.
Spoiler for Mafia tanah di Waduk Pluit : :
Kisruh Warga di Waduk Pluit, Jokowi: Mafia Tanah kok Ditanggapi.
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) enggan meladeni aksi mafia tanah yang menghadang proyek normalisasi Waduk Pluit. Kata Jokowi, normalisasi waduk tetap jalan terus.
"Mafia kok ditanggapi," kata Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2013).
Menurut dia, aksi mafia tanah hal biasa. "Biasa kan keuntungannya terusik, ada yang sudah mendapatkn keuntungan dari waduk bertahun-tahun dengan nyaman dan sekarang mau kita kembalikan lagi normalisasi waduk dengan benar. Kalau ada yang terusik ya biasalah. Yang penting untuk warga kita perhatikan," papar Jokowi.
Ia mengatakan pembongkaran bangunan di sekitar Waduk Pluit juga tetap dilakukan. Lahan tersebut nanti untuk penghijauan dan Jalan Inspeksi.
"Hari ini dibongkar lagi yang gedung futsal, sama satu gudang besar. Artinya, pemiliknya siapa pun, pengerukan Waduk Pluit akan tetap diteruskan. Tapi untuk penduduk di sebelah timur, kita memang masih menyiapkan rusunnya. Nggak usah khawatir," kata Jokowi.
Kata Pak Ahok di tengah waduk boleh dibangun? "Belum. Wong ini baru dikeruk sudah bicara yang lain. Yang sekarang dulu sajalah," jawab Jokowi.
Jokowi menormalisasi Waduk Pluit seluas 80 hektar untuk mengatasi banjir di Ibukota. Waduk itu menyempit karena dihuni secara ilegal oleh sejumlah orang. Pemprov DKI nantinya akan merelokasi mereka ke rusun lengkap beserta isinya.
-----------------------------------
Lainya :
Spoiler for Jokowi Mengecek ke Lokasi Waduk : :
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengecek pembongkaran lapangan futsal di atas Waduk Pluit. Di waduk ini, Jokowi dikerubuti dan disalami warga. Bahkan ada yang meminta direlokasi. Tidak ada ketegangan yang tampak.
Jokowi ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, dengan menaiki Toyota Innova, Senin (20/5/2013) pukul 14.45 WIB. Dia langsung mengecek pembongkaran lapangan futsal. Di lokasi pembongkaran tampak 4 ekskavator dan beberapa kuli menghancurkan lapangan futsal di pinggiran waduk yang akan dinormalisasi itu. 4 Ekskavator terlihat mengeruk enceng gondok di waduk, 2 lainyya terlihat di bantaran waduk.
"Cuma ngecek pembongkaran ini," kata Jokowi.
Tak lama meninjau pembongkaran, Jokowi kemudian kembali lagi. Dalam perjalanan kembali dari lokasi pembongkaran, Jokowi dikerubungi warga untuk salaman. Dia malah sempat dicurhati warga.
"Pak ini kalau yang ngontrak gimana?" tanya warga itu.
"Emang maunya gimana?" tanya balik Jokowi.
"Maunya dipindahin juga Pak," sahut warga itu.
"Iya ini nanti dipikir, ada KTP-nya kan?" cecar Jokowi.
"Ada Pak," tutur warga itu.
"Oke, nanti dipikir yaa," janji Jokowi.
Setelah itu Jokowi membagikan buku tulis kepada anak-anak. Sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi menaiki Innova pergi dari Waduk Pluit.
Pembongkaran Waduk Pluit belakangan ini menjadi polemik antara Komnas HAM dan Pemprov DKI Jakarta.