Tujuan didirikannya Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) adalah untuk menyongsong era baru dibidang kedirgantaraan dimasa depan dengan mendidik para calon pilot profesional. Kehadiran DPST diharapkan akan mampu mengurangi ketergantungan tenaga pilot kita kepada luar negeri, terlebih industri penerbangan di Indonesia sedang berkembang pesat.
DPST berkomitmen memberikan yang terbaik untuk putra-putri Indonesia dengan memperkuat infrastrukstur sekolah termasuk kepemilikan pesawat sebagai sarana belajar mengajar.

Pada hari ini Senin, 20 Mei 2013 dalam rangka pemindahan (ferry flight) sekaligus melakukan penerbangan perdana 2 (dua) buah pesawat latih jenis Cessna 172 SP Sky Hawk bernomor PK-DPA dan PK-DPB diberangkatkan dari Bandara Pondok Cabe Tanggerang Selatan menuju lokasi training base di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, kegiatan ini menandakan akan segera dimulainya kegiatan belajar mengajar di DPST.



Pesawat pertama diterbangkan langsung oleh kepala sekolah Digantara Pilot School Tasik Ir. Wahyudi A.D di dampingi Capt. Witjaksana bersama Muh Taufik Rachman selaku Humas DPST. Sedangkan pesawat kedua diterbangkan oleh Capt. Alta di dampingi Marsda TNI (Purn) Eko Djatiprianto. Kedua tim melakukan tes terbang sekaligus pemindahan kedua pesawat latih yang nantinya akan digunakan sebagai sarana latihan terbang siswa DPST. Menurut Wahyudi, “Dirinya harus mereview secara langsung kondisi pesawat sebelum siswa menggunakannya untuk latihan terbang”, penerbangan ini akan ditempuh selama 1.5 jam menuju lokasi training base di Lanud Wiriadinata.



Setiba di Lanud Wiriadinata dilakukan seremonial penyambutan kedua tim oleh Walikota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Direktur Rencana dan Pengembangan PT Dirgantara Aviation Engineering selaku pengelola DPST, Marsma TNI (Purn) H. Mahandono S.W SE. Pada saat konfrensi pers Don (sapaan akrab pak Mahandodo) menuturkan pihaknya menargetkan DPST akan mampu menghasilkan 50 orang pilot profesional setiap tahun. Selain itu DPST memiliki training area yang aman, menggunakan pesawat keluaran terbaru generasi tahun 2000. DPST adalah training program non degree atau pelatihan pilot siap kerja yang telah terakreditasi kementrian perhubungan Republik Indonesia. Kami yakin Insyaallah DPST dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pilot nasional yang masih sangat kurang, pungkas Don.

Walikota Tasikmalaya Budi Budiman menyampaikan dukungannya terhadap DPST, menurutnya proyek ini akan berdampak positif terhadap pendapatan asli daerah serta awal terbentuknya jalur penerbangan komersial yang tentunya dapat membuat lalu lintas penerbangan di Lanud Wiriadinata menjadi ramai. Bahkan Pak Walikota Tasikmalaya ini berencana memberikan beasiswa kepada putra-putri warga Tasikmalaya.



Untuk informasi selengkapnya dapat menghubungi PT. Dirgantara Aviation Engineering Jl. Sukaraja II No. 229, Bandung Telp (022) 612 7509, (022) 600 9272, Fax. (022) 602 7603 Hp. (021) 9191 7878 email wahyudi@dirgantara-aviation.com; international_pilotschool@dirgantara-aviation.com atau dapat mengakses [url=http://www.dirgantara-aviation.com.]www.dirgantara-aviation.com.[/url]