- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bener enggak sih, karena ini jadi kebiasaan buang sampah sembarangan.
TS
putrabekasi
Bener enggak sih, karena ini jadi kebiasaan buang sampah sembarangan.
Quote:
Banyak orang Indonesia suka buang sampah sembarangan.
Sudah pemandangan biasa, kita ngeliat banyak orang suka buang sampah di kolong bangku angkot, di kali, di jalanan, di kolong meja kelas, di got, ngelempar sampah dari dalam mobil, dan sebagainya.
Mengapa mereka suka buang sampah sembarangan? Jangan bingung lagi. Sepertinya saya punya jawabannya..
Dulu, dulu sekali, mungkin saat kakek nenek buyut kita masih muda, banyak sekali tanah kosong, kebon, pepohonan, dan kali yang masih bersih di lingkungan rumah mereka.
Jajanan yang ada pada masa itu dibungkusnya dengan bungkus-bungkus alamiah. Daun pisang dijadikan alas atau piring makan, daun kelapa jadi bungkus macem-macem jajanan, dan masih banyak lagi.
Mainan yang mereka mainkan juga dibuat dari barang-barang alami. Pistol-pistolan dari bambu, rakit buat main di sungai dari batang pisang, dan sebagianya.
Saat itu, setelah selesai makan jajanan, atau sudah bosan dengan mainannya, mereka sah-sah saja membuang sisa-sisa itu ke sembarang tempat. Toh yang dibuang adalah barang-barang alami yang akan membusuk dengan sendirinya di tanah-tanah kosong, rerumputan, dan pepohonan itu.
Saat itu, membuang sampah sembarangan bukanlah hal buruk.
Kebiasaan ini pun terus diturunkan ke anak-anak mereka.
Tapi masalah timbul seiring dengan berkembangnya teknologi. Mulai banyaklah digunakan kertas-kertas, plastik pembungkus makanan, beling kaca untuk botol, lebih-lebih sterofoam. Benda-benda pencemar, yang tidak akan membusuk, digunakan.
Saat generasi berikutnya dibesarkan, zaman sudah berubah. Mereka mulai menggunakan benda-benda yang tidak akan membusuk saat dibuang ke tanah.
Selain itu, tanah kosong, kebon-kebon, aliran kali yang jernih, sudah tidak ada lagi berganti dengan bangunan-bangunan dan got yang kotor. Tidak ada lagi tempat untuk membusukkan sampah-sampah alamiah.
Dan saat ini, membuang sampah sembarangan menjadi hal yang buruk. Banjir, bau, polusi mata, pencemaran air, sebut saja terus!
Begitulah.
Saat ini, membuang sampah sembarangan, menjadi hal yang sangat buruk.
Kebiasaan yang dulunya tidak salah, tidak diubah mengikuti perkembangan zaman, terus terbawa sampai sekarang. Akhirnya banyak orang Indonesia pun membuang sampah sembarangan.
Alasan logis bukan?
Ditambah lagi dengan peraturan “dilarang buang sampah sembarangan” yang tidak ditegakkan oleh pihak berwajib. Makin menjadi-jadi lah kita-kita buang sampah sembarangan.
Jadi bagaimana solusinya?
Dari diri kita sendiri. Jangan buang sampah sembarangan. Simpan sampahmu sendiri di kantong/tas, buang saat bertemu tempat sampah. Kalau sudah terbiasa buang sampah di tempatnya, mulai pemisahan sampah, mana sampah basah, mana sampah yang bisa didaur ulang.
Ga usah banyak pusing atau menuntut pihak lain (pemerintah, misalnya). Just do it by yourself. Biarkan orang-orang di sekitarmu tahu apa yang kamu lakukan. Turunkan kebiasaan itu ke anak-anakmu. Generasi berikutnya pun akan menjadi generasi yang tidak membuang sampah sembarangan.

Sudah pemandangan biasa, kita ngeliat banyak orang suka buang sampah di kolong bangku angkot, di kali, di jalanan, di kolong meja kelas, di got, ngelempar sampah dari dalam mobil, dan sebagainya.
Spoiler for contoh:
Quote:

Mengapa mereka suka buang sampah sembarangan? Jangan bingung lagi. Sepertinya saya punya jawabannya..
Dulu, dulu sekali, mungkin saat kakek nenek buyut kita masih muda, banyak sekali tanah kosong, kebon, pepohonan, dan kali yang masih bersih di lingkungan rumah mereka.
Jajanan yang ada pada masa itu dibungkusnya dengan bungkus-bungkus alamiah. Daun pisang dijadikan alas atau piring makan, daun kelapa jadi bungkus macem-macem jajanan, dan masih banyak lagi.
Mainan yang mereka mainkan juga dibuat dari barang-barang alami. Pistol-pistolan dari bambu, rakit buat main di sungai dari batang pisang, dan sebagianya.
Saat itu, setelah selesai makan jajanan, atau sudah bosan dengan mainannya, mereka sah-sah saja membuang sisa-sisa itu ke sembarang tempat. Toh yang dibuang adalah barang-barang alami yang akan membusuk dengan sendirinya di tanah-tanah kosong, rerumputan, dan pepohonan itu.
Saat itu, membuang sampah sembarangan bukanlah hal buruk.
Kebiasaan ini pun terus diturunkan ke anak-anak mereka.
Tapi masalah timbul seiring dengan berkembangnya teknologi. Mulai banyaklah digunakan kertas-kertas, plastik pembungkus makanan, beling kaca untuk botol, lebih-lebih sterofoam. Benda-benda pencemar, yang tidak akan membusuk, digunakan.
Saat generasi berikutnya dibesarkan, zaman sudah berubah. Mereka mulai menggunakan benda-benda yang tidak akan membusuk saat dibuang ke tanah.
Selain itu, tanah kosong, kebon-kebon, aliran kali yang jernih, sudah tidak ada lagi berganti dengan bangunan-bangunan dan got yang kotor. Tidak ada lagi tempat untuk membusukkan sampah-sampah alamiah.
Dan saat ini, membuang sampah sembarangan menjadi hal yang buruk. Banjir, bau, polusi mata, pencemaran air, sebut saja terus!
Begitulah.
Saat ini, membuang sampah sembarangan, menjadi hal yang sangat buruk.
Kebiasaan yang dulunya tidak salah, tidak diubah mengikuti perkembangan zaman, terus terbawa sampai sekarang. Akhirnya banyak orang Indonesia pun membuang sampah sembarangan.
Alasan logis bukan?
Ditambah lagi dengan peraturan “dilarang buang sampah sembarangan” yang tidak ditegakkan oleh pihak berwajib. Makin menjadi-jadi lah kita-kita buang sampah sembarangan.
Jadi bagaimana solusinya?
Dari diri kita sendiri. Jangan buang sampah sembarangan. Simpan sampahmu sendiri di kantong/tas, buang saat bertemu tempat sampah. Kalau sudah terbiasa buang sampah di tempatnya, mulai pemisahan sampah, mana sampah basah, mana sampah yang bisa didaur ulang.
Ga usah banyak pusing atau menuntut pihak lain (pemerintah, misalnya). Just do it by yourself. Biarkan orang-orang di sekitarmu tahu apa yang kamu lakukan. Turunkan kebiasaan itu ke anak-anakmu. Generasi berikutnya pun akan menjadi generasi yang tidak membuang sampah sembarangan.


Quote:
Diubah oleh putrabekasi 20-05-2013 14:54
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
3.3K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan