Kisah ini merupakan kejadian nyata yang dialami oleh TS. Memang sudah lama terjadi yaitu 12 tahun silam, pada saat TS bertugas di Papua tepatnya kota Jayapura.
Kini TS coba untuk menceritakan sebagai bahan bacaan warga kaskus semata.
Mohon maaf jika cerita ini kurang menarik atau dari cara penyampaiannya kurang pas, maklum TS bukannlah seorang penulis.
Original Posted By ” Berikut ceritanya”
Pada awal Mei thn 2000 TS ditugaskan oleh kantor ke kota Jayapura selama 6 bulan, mendengar berita itu hati TS galau, wow Papua jauh sekali dalam hati 6 bulan pulak. Tapia apa mau dikata perintah adalah tugas yang harus dilakukan.
Berangkatlah TS menuju Papua menggunakan pesawat Garuda, penerbangan yang cukup melelahkan berangkat saat subuh tiba di bandara Sentani siang hari WIT.
TS langsung menuju Pertamina UPMS VIII untuk laporan sebagai tech support dari Jakarta, staff komlek Pertamina menyambut baik kemudian menawarkan bantuan untuk mencari KOS.
AKhirnya TS memutuskan tinggal di KOS yang dekat dengan Pertamina UPMS VIII, yaiu Jl. Nimboran 2-4, Imbi, Jayapura Utara. Maklum masuk harus jam 7.
Namun itu semua berubah ketika ada kejadian aneh yang terjadi di tempat KOS TS.
Sebelumnya TS sedikit menceritakan tempat KOS yang di tinggali.
Tempat KOS TS terletak di pertigaan jalan raya, sebuah bangunan dengan 5 kamar + 1 ruang tamu didalamnya. Terdapat Sofa, TV & sebuah lukisan wanita jawa menggunakan dengan rambut di sanggul .
Dengan 8 penghuninya, termasuk TS dengan teman sekamar dari Jakarta.
Hari hari berlangsung normal layaknya tempat Kos dimanapun, aktivitas main remi, nonton hingga larut malam ataupun makan bersama dengan para penghuni di pinggi pantai.
Namun, itu semua berubah pada saat kedatangan penghuni (sebut saja Boni) kos baru.
Penghuni ini menempati kamar kos disebalah kamar TS.
Berikut Cerita Misteri di mulai :
Boni yang memiliki usaha di jayapura, melakukan pengiriman surat2x kendaraan STNK & BPKB yang baru saja di perbaharui di Jakarta. Boni mengirimkan surat2x tsb via TIKI.
Seharusnya paket yang dikirmkan oleh kerabatnya itu tiba di Jayapura 3 hari, namun hingga 2 minggu belum juga tiba.
Dikarenakan membutuhkan surat2x tsb Boni menanyakan kepada teman2x KOS termasuk TS, namun kami tidak pernah merasa ada yang menerima paket dari Tiki.
Boni coba menanyakan kepada Tiki, namun jawaban dari Tiki membuat Boni kaget. Karena menurut Tiki paket sudah di terima oleh penghuni kos pada siang hari sesuai jadwal yaitu 3 hari pengiriman.
Untuk menghindari kecurigaan sesama penghuni kos, akhirnya kami sepakat berkumpul bersama kurir yang mengirimkan paket ke tempat kami.
Seperti inilah kira” percakapan yg terjadi:
Boni : Teman2x menurut Bpk ini (kurir) beliau sdh mengirimkan paket ke tempat ini & sdh diterima oleh seorang wanita.
TS : Yang mana pak, disini tidak ada wanita. Penghuninya batanga semua jawab saya.
Wawan (anak pemilik kost): Coba pak resinya ada tidak ?
Kurir : Ada pak,…(beliau menunjukan kepada kami)
Illustrasi Resi TIKI
TS: iya nih sdh diterima oleh Yuni, apa betul nyokap loe wan, Tanya saya kepada wawan.
(orang tua wawan / pemilik kos tinggal di bangunan belakang kos kami)
Deni (teman TS) : Iya kali Wan, nyokap loe yg terima.
(Kami semua berpendapat demikian, namun tdk dengan wawan)
Wawan : Yo gak lah ces, nyokap gw mah bukan Yuni namanya.
Coba Mas yang terima ciri2x nya seperti apa Tanya kami kepada Kurir tsb ?
Kurir : Seingat saya pada saat saya mengirmkan paket ini, ada ibu2x yang sedang menyapu di ruang tamu, dia yang membukakan pintu kok. Pakai kebaya merah rambutnya di sanggul, orangnya cakep kok.
HaH!!! Yang bener mas, sahut kami beramai ramai…. Disini mah gak ada ibu2x yang nyapu apalagi pake kebaya, palingan si trisno (OB kos) yang biasa bersih2x.
Kurir : bener kok pak,…saya gak bohong. Dia yang terima paketnya & juga yang tanda tangan.
Nah lo siapa ya, kami bertanya Tanya?
Tiba2x kurir Tiki ini menyahut, pak – Pak itu tuh yang terima paketnya, Ibu yang ada di Lukisan itu….!!
![[Kisah Misteri] It’s a True Story… Lukisan Wanita Berkebaya](https://dl.kaskus.id/i700.photobucket.com/albums/ww1/tegoeh_a/1352354740_zps7d5eb280.jpg)
Persis sekali, bajunya sama, wajahnya nya juga sama kok. Gak mungkin saya lupa, soalnya saya juga bingung baru kali ini saya lihat wanita pakai kebaya siang hari bolong.
HaH!!!! Yang bener nih pak, itumah lukisan aja. Orangnya gak ada. Wawan pun membenarkan ucapan kami, ya pak tull itumah lukisan yang di bawa bapak gue.
Merinding kami dibuatnya……..
Boni pun tambah bingung, kalo gitu dimana ya paket gue ???
Kami pun penasaran, coba melihat resi tsb lagi. Dan ternyata benar tertulis Yuni pada resi tsb.