Seorang anak balita berusaha mencoba meracuni adiknya sendiri. Dunia sudah semakin kacau. Pendidikan formal dan agama memprihatinkan, pengajaran dan pengawasan terhadap anak-anak semakin kurang, apalagi perhatian dari orangtuanya, perlu diadakan peninjauan ulang.

Suatu kisah terjadi, seorang anak, sebut saja namanya Cecep, tega mencoba meracuni adiknya sendiri yang baru lahir. Kejadian naas ini terjadi dikeluarga Moris yang bekerja sebagai karyawan sebuah perusahaan jasa kontraktor minyak, yang tinggal di bilangan selatan Jakarta.

Kejadiannya sendiri bermula ketika ibunya Cecep (Ibu Rudi) hamil dan melahirkan seorang anak lucu bernama Tata. Kehadiran Tata dikeluarga Rudi tentu saja menambah kebahagiaan keluarga tersebut, sehingga kasih sayangpun semua tercurahkan padanya anaknya yang baru saja lahir.

Hal ini rupanya membuat Cecep merasa tersaingi. Perhatian ayah dan ibunya sepanjang waktu hanya tertuju pada Tata adiknya. Lalu entah darimana datangnya ide, Cecep yang berniat untuk meracuni Tata. Mungkin karena pengaruh sinetron di TV yang tidak bermutu yang memang sering mengumbar kekerasan.

Sudah sejak 5 hari ini Cecep tidur ditemani ibunya, karena bapaknya sedang tugas kerja diluar kota. Sejak sore mereka berdua sudah nyenyak tidur, sementara Tata tidur didalam Box bayi ditemani Pipit pembantunya.

Suatu ketika Cecep mengendap-endap bangkit dari tempat tidur dan keluar mengambil racun tikus yang ada di rumahnya. Ketika itu ibunya sedang tidur nyenyak. Kemudian Cecep mengoleskan racun tikus tersebut pada puting susu ibunya tanpa sepengetahuan ibunya (Bu Rudi). Hal itu dilakukan dengan harapan agar adiknya akan keracunan ketika minum ASI ibunya, lalu tewas sehingga seluruh perhatian keluarganya pun akan kembali tertuju pada dirinya (Cecep). Lalu Cecepkembali merebahkan badannya tidur di samping ibunya.

Pada keesokan harinya di rumah Pak Rudi sudah gempar, pasalnya si Pipit berteriak-teriak, "tolooong.. tolooong... ada mayat di garasi..!!".

Semua orang pada bangun, tetangga rumah pada berdatangan menyaksikan. Saat orang-orang masuk ke garasi, mereka menemukan Surip, supir keluarga Rudi telah terkapar di lantai tanpa busana dan tewas dengan mulut berbusa seperti keracunan.
jangan lupa sama