- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
I'm Not Your Hero
TS
bonesredz
I'm Not Your Hero
melihat dan membaca juga menghayati semua tread di SFTH ini membuat saya ingin menceritakan dan ikut share pengalaman hidup saya di kaskus tercinta ini.
sebenernya saya sudah lama jadi SR di SFTH. dan tread yang saya ikutin akhir2 ini adalah "before i die i want my wait is over" milik agan handoko yang kebetulan juga orang jepara. beberapa kali ketemu sama dia juga untuk sekedar menanyakan sebab/akibat kalau saja saya ingin membuat selembar kisah di sini.
dan atas saran dia juga saya membulatkan tekad untuk ikut berbagi kisah hidup ke agan2 di SFTH.
pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya ke agan-agan semua.
sebut saja saya jono. {bukan nama sebenarnya} saya lahir di kalimantan.
tapi semenjak umur 2 tahun saya di bawa oleh orang tua asuh saya ke jepara {saya di angkat anak} sampai sekarang saya masih ga tau tentang kedua orang tua kandung saya,karena orang tua angkat saya semuanya sudah meninggal :sedih.
saya hanya mendapatkan sedikit informasi tentang asal-usul saya saat lahir dari kedua alm.orang tua angkat saya.
singkat cerita, setelah orang tua angkat saya dipanggil tuhan saya hisup sebatang kara di jepara. hanya saya sendiri di rumah yang berukuran cukup besar bagi saya ini,saya hidup sendiri dan mencari nafkah untuk diri sendiri sejak 7tahun yang lalu.
sekarang umur saya mendekati 26 tahun.
alm.kedua orang tua angkat saya memang meninggalkan banyak harta warisan kepada saya,lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup saya sendiri walaupun saya tidak kerja,mereka juga meninggalkan berbagai usaha yang sekarang saya kelola dengan beberapa teman.
seperti usaha fotocopy yang bertempat di kediaman saya.
akhirnya malam itu saya batal membungkus sate yang saya pesan karena saya makan di tempat sambil asyik ngobrol dengan retha.
reta ini orangnya ramah dan suka senyum,dia cantik rambutnya panjang tergerai dan sangat antusias bertanya tentang semua keunikan jepara ke saya.
di tengah obrolan retha bercerita banyak tentang dirinya,sedikit kaget juga dengan sifat dia yang dengan mudahnya menceritakan kehidupanya kepada orang yang baru dia kenal beberapa menit.
retha ini orangnya suka traveling kemana-mana kalau lagi liburan sekolah, ia dia masih kelas 2 SMA saat itu. dia suka mengacak kota tempat dia ingin jelajahi. dan menurut ceritanya saat itu jepara adalah kota yang keluar saat dia sedang mengundi tempat/kota mana yang dia akan datangi saat liburan sekolah.
anehnya saat saya tanya "ga takut pergi jauh sendiri? apa orang tua ga kawatir"
dengan santai dia menjawab,"orang tua malah mendukung hoby aku ini mas"
kaget banget saat mendengar penjelasan retha.
kalau saya jadi orang tua dia mungkin ga bakalan mengijinkan dia pergi jauh2 liburan sendirian,secara dia cewe. rawan banget kalau kemana2 sendirian. malahan ini malem-malem
sebenernya saya sudah lama jadi SR di SFTH. dan tread yang saya ikutin akhir2 ini adalah "before i die i want my wait is over" milik agan handoko yang kebetulan juga orang jepara. beberapa kali ketemu sama dia juga untuk sekedar menanyakan sebab/akibat kalau saja saya ingin membuat selembar kisah di sini.
dan atas saran dia juga saya membulatkan tekad untuk ikut berbagi kisah hidup ke agan2 di SFTH.
pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya ke agan-agan semua.
sebut saja saya jono. {bukan nama sebenarnya} saya lahir di kalimantan.
tapi semenjak umur 2 tahun saya di bawa oleh orang tua asuh saya ke jepara {saya di angkat anak} sampai sekarang saya masih ga tau tentang kedua orang tua kandung saya,karena orang tua angkat saya semuanya sudah meninggal :sedih.
saya hanya mendapatkan sedikit informasi tentang asal-usul saya saat lahir dari kedua alm.orang tua angkat saya.
singkat cerita, setelah orang tua angkat saya dipanggil tuhan saya hisup sebatang kara di jepara. hanya saya sendiri di rumah yang berukuran cukup besar bagi saya ini,saya hidup sendiri dan mencari nafkah untuk diri sendiri sejak 7tahun yang lalu.
sekarang umur saya mendekati 26 tahun.
alm.kedua orang tua angkat saya memang meninggalkan banyak harta warisan kepada saya,lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup saya sendiri walaupun saya tidak kerja,mereka juga meninggalkan berbagai usaha yang sekarang saya kelola dengan beberapa teman.
seperti usaha fotocopy yang bertempat di kediaman saya.
Quote:
cerita ini dimulai sekitar 6-7tahun yang lalu ketika mendekati 40hari kepergian orang tua saya.
hari-hari satelah kedua orang tua saya meninggal adalah hari yang berat,saya anak tunggal dalam keluarga ini dan saudara pun tidak ada yang dekat dengan kediaman saya tinggal.
bahkan saat kedua orang tua angkat saya meninggal keluarga besar saya pun hanya beberapa yang datang untuk melayat. entah kenapa yang lain enggan datang.
saat menyiapkan acara tahlilan untuk orang tua saya ,saya hanya dibantu beberapa teman yang memang sudah saya anggap seperti saudara/kakak/adik sendiri. karena mereka sudah lebih dari 10tahun bekerja dengan orang tua angkat saya semasa mereka masih hidup.
mereka jugalah yang membantu menyiapkan segala hal untuk pemakaman orang tua saya.
orang tua angkat saya meninggal karena kecelakaan mobil. mereka meninggal berbarengan hanya selisih sekitar 2jam. ibu angkat sayalah yang meninggal terlebih dahulu,kemudian di ayah angkat saya.
saat selesai acara tahlilan semua keluarga besar saya yang datang beberapa orang itu pamit pulang ke kota mereka masing-masing. mereka tinggal berjauhan dengan saya,ada yang dari cianjur,sukabumi,padang,manado.
setelah itu teman-teman saya pun juga pamit pulang satu/satu.
sekitar jam 9malam saat itu rumah sudah berubah sepi,hanya saya sendiri di rumah sebesar ini.
walaupun terasa sepi tapi lambat laun saya sudah seikit terbiasa dengan kesendirian ini.
sekitar jam 10 malam saya pergi keluar rumah untuk mencari makanan karena saya belum makan dari sore, saya berkendara ke pusat kota jepara yang juga sudah mulai sepi. saat itu saya memutuskan untuk makan di alun-alun jepara yang memang saat itu sudah sepi dan hanya ada sate madura keliling. saat itu saya memesan 1porsi untuk di bawa pulang.
di tengah saya menunggu pesanan sate saya ada seorang cewe cantik tinggi dan putih yang mendekat ke arah saya.
"satu porsi dong pak" kata dia ke penjual sate.
"ia mba,sebentar ya" jawab tukang sate.
saat kita sama-sama menunggu sate pesanan kita cewe ini sesekali mengajak saya berbincang ringan.
"beli sate juga mas?" tanya dia ke saya.
"ia mba" jawab saya.
"malem-malem begini dari mana mba? kok bawa tas gede" tanya saya kembali.
"saya dari jakarta mas" jawab dia ringan.
"asli jakarta mba?" tanya saya kembali.
"ia mas,di sini mau jalan-jalan sama liburan aja" jawab dia sambil tersenyum.
"oh...liburan kok sendiri mba?mana temenya" tanya saya penasaran.
"saya memang suka sendiri kalau jalan-jalan mas,kalau sama temen ga enak. ga leluasa" jawab cewek itu kembali.
"wah kok malah kebalikanya sih mba" sahut saya mengejek.
"hehehe...oh ia, nama mas siapa?" tanya dia.
"jono mba, mba'nya sendiri"? tanya saya sambil mengulurkan tangan.
"retha mas,retha swastika" jawab dia sambil menjabat tangan saya dan tersenyum manis
hari-hari satelah kedua orang tua saya meninggal adalah hari yang berat,saya anak tunggal dalam keluarga ini dan saudara pun tidak ada yang dekat dengan kediaman saya tinggal.
bahkan saat kedua orang tua angkat saya meninggal keluarga besar saya pun hanya beberapa yang datang untuk melayat. entah kenapa yang lain enggan datang.
saat menyiapkan acara tahlilan untuk orang tua saya ,saya hanya dibantu beberapa teman yang memang sudah saya anggap seperti saudara/kakak/adik sendiri. karena mereka sudah lebih dari 10tahun bekerja dengan orang tua angkat saya semasa mereka masih hidup.
mereka jugalah yang membantu menyiapkan segala hal untuk pemakaman orang tua saya.
orang tua angkat saya meninggal karena kecelakaan mobil. mereka meninggal berbarengan hanya selisih sekitar 2jam. ibu angkat sayalah yang meninggal terlebih dahulu,kemudian di ayah angkat saya.
saat selesai acara tahlilan semua keluarga besar saya yang datang beberapa orang itu pamit pulang ke kota mereka masing-masing. mereka tinggal berjauhan dengan saya,ada yang dari cianjur,sukabumi,padang,manado.
setelah itu teman-teman saya pun juga pamit pulang satu/satu.
sekitar jam 9malam saat itu rumah sudah berubah sepi,hanya saya sendiri di rumah sebesar ini.
walaupun terasa sepi tapi lambat laun saya sudah seikit terbiasa dengan kesendirian ini.
sekitar jam 10 malam saya pergi keluar rumah untuk mencari makanan karena saya belum makan dari sore, saya berkendara ke pusat kota jepara yang juga sudah mulai sepi. saat itu saya memutuskan untuk makan di alun-alun jepara yang memang saat itu sudah sepi dan hanya ada sate madura keliling. saat itu saya memesan 1porsi untuk di bawa pulang.
di tengah saya menunggu pesanan sate saya ada seorang cewe cantik tinggi dan putih yang mendekat ke arah saya.
"satu porsi dong pak" kata dia ke penjual sate.
"ia mba,sebentar ya" jawab tukang sate.
saat kita sama-sama menunggu sate pesanan kita cewe ini sesekali mengajak saya berbincang ringan.
"beli sate juga mas?" tanya dia ke saya.
"ia mba
" jawab saya."malem-malem begini dari mana mba? kok bawa tas gede" tanya saya kembali.
"saya dari jakarta mas" jawab dia ringan.
"asli jakarta mba?" tanya saya kembali.
"ia mas,di sini mau jalan-jalan sama liburan aja
" jawab dia sambil tersenyum."oh...liburan kok sendiri mba?mana temenya" tanya saya penasaran.
"saya memang suka sendiri kalau jalan-jalan mas,kalau sama temen ga enak. ga leluasa" jawab cewek itu kembali.
"wah kok malah kebalikanya sih mba
" sahut saya mengejek."hehehe...oh ia, nama mas siapa?" tanya dia.
"jono mba, mba'nya sendiri"? tanya saya sambil mengulurkan tangan.
"retha mas,retha swastika" jawab dia sambil menjabat tangan saya dan tersenyum manis
akhirnya malam itu saya batal membungkus sate yang saya pesan karena saya makan di tempat sambil asyik ngobrol dengan retha.
reta ini orangnya ramah dan suka senyum,dia cantik rambutnya panjang tergerai dan sangat antusias bertanya tentang semua keunikan jepara ke saya.
di tengah obrolan retha bercerita banyak tentang dirinya,sedikit kaget juga dengan sifat dia yang dengan mudahnya menceritakan kehidupanya kepada orang yang baru dia kenal beberapa menit.
retha ini orangnya suka traveling kemana-mana kalau lagi liburan sekolah, ia dia masih kelas 2 SMA saat itu. dia suka mengacak kota tempat dia ingin jelajahi. dan menurut ceritanya saat itu jepara adalah kota yang keluar saat dia sedang mengundi tempat/kota mana yang dia akan datangi saat liburan sekolah.
anehnya saat saya tanya "ga takut pergi jauh sendiri? apa orang tua ga kawatir"
dengan santai dia menjawab,"orang tua malah mendukung hoby aku ini mas"
kaget banget saat mendengar penjelasan retha.
kalau saya jadi orang tua dia mungkin ga bakalan mengijinkan dia pergi jauh2 liburan sendirian,secara dia cewe. rawan banget kalau kemana2 sendirian. malahan ini malem-malem
Diubah oleh bonesredz 19-05-2013 03:16
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan