MOSKOW – Rusia akhirnya tetap menjual misil S-300 ke Pemerintah Suriah. Penjualan itu dikritik banyak pihak karena akan memperkuat posisi rezim Bashar al-Assad di Suriah.

“Penjualan ini telah disetujui sejak lama. Misil itu berguna untuk mencegah serangan udara dari musuh,” ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, seperti dikutip Jerusalem Post, Jumat (17/5/2013).

Israel sempat memprotes penjualan tersebut. Pesawat tempur Israel memang beberapa kali melakukan serangan udara di wilayah Suriah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan sempat melakukan kunjungan ke Rusia. Dia berusaha membujuk Presiden Vladimir Putin untuk membatalkan penjualan tersebut.

“Misil ini hanya untuk pertahanan. Negara yang tidak berniat melakukan agresi seharusnya tidak perlu khawatir,” lanjut Lavrov.

Penjualan itu juga dikritik oleh Amerika Serikat (AS). Misil itu akan merusak rencana AS dan sekutunya membuat zona larangan terbang untuk melindungi pihak oposisi dari serangan udara tentara Suriah. (ade)
sumber
========================================================

harapan bangsa terpilih pupus sudah
S-300 sudah dipastikan dikirim ke suriah