PANGDAM III Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaya memeriksa pasukan untuk dikirim ke daerah perbatasan, Jum’at (14/12/2012). Foto Pikiran Rakyat

Belasan Prajurit Kodam Siliwangi daftar jadi caleg
Jumat, 17 Mei 2013 17:02:40

Belasan prajurit TNI jajaran Komando Daerah Militer II/Sriwijaya mencalonkan diri untuk menjadi anggota legislatif di DPRD setempat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arm Jauhari Agus Suraji.

Prajurit yang mendaftarkan diri menjadi calon legislatif itu tersebar di lima wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung).

"Prajurit mendaftarkan diri memang ada yang telah perwira dengan masa pensiun masih lebih dua tahun lagi," kata Kapendam II seperti dikutip dari Antara, Jumat (17/5).

Dengan adanya usulan tersebut pihaknya sekarang sedang memprosesnya, karena dalam aturan bagi prajurit TNI yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan harus tidak aktif lagi. Berdasarkan aturan setiap prajurit TNI yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan termasuk gubernur dan wakil gubernur harus mengundurkan diri.

Mengenai Kol Czi Amalsyah Tarmizi yang akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Lampung, dia mengatakan, memang hingga sekarang ini belum ada laporan resmi. Mantan Danrem Garuda Hitam tersebut memang diminta masyarakat Lampung untuk memimpin daerah itu, katanya.

Namun, secara resmi anggota TNI tersebut belum melaporkan ke Pangdam II/Sriwijaya. Sementara Kol Czi Amalsyah Tarmizi ketika ditanya hal tersebut membenarkan, ia diminta masyarakat Lampung untuk memimpin provinsi itu.

Sudah banyak yang mendukung baik partai politik maupun anggota pensiunan TNI, kata dia. Oleh karena itu dirinya siap memimpin Lampung bila diminta masyarakat dengan mencalonkan diri pada Pilkada gubernur mendatang.

Mengenai pengunduran diri akan diserahkan sepenuhnya pada prosedur yang berlaku dalam TNI, dan yang jelas siap bila diminta.
http://www.merdeka.com/politik/belas...adi-caleg.html

---------------------------

Panglima TNI harus tegas, begitu mereka menyatakan berhenti menjadi prajurit karena kepincut menjadi politisi, kalau nanti kagak kepilih usai Pemilu, tak akan ada lagi kesempatan kedua untuk kembali menjadi tentara, sampai tua sekali pun!