Thorsten Heins, Chief Executive Officer BlackBerry, mengumumkan bahwa mulai musim panas ini (sekitar Juni), BlackBerry Messenger, sebuah aplikasi yang dikenal sebagai percakapan BBM, tidak lagi eksklusif hanya dapat digunakan di Blackberry.

"Ini berita besar, bahan bakar dapat digunakan dalam semua platform, Android bisa baik pada iOS," kata Heins dalam sebuah konferensi tahunan BlackBerry Tinggal di Orlando, Florida, Amerika Serikat, pada Selasa pagi waktu setempat.
Sekitar 2.000 peserta yang hadir pada acara di Marriott World Center tertegun ketika Heins menyatakan terkejut itu.

Sedetik kemudian ruangan itu dipenuhi dengan tepuk tangan dari penonton.
Tak ada yang menyangka bahwa BlackBerry akhirnya dihapus "hak eksklusif" atas bahan bakar dapat digunakan untuk platform selain RIM.
Heins, yang baru saja menjadi CEO RIM Januari 2012, menjelaskan fungsi asalkan ada BBM di BlackBerry dapat digunakan pada iOS dan Android platform.

"Ini waktu yang baik untuk BlackBerry untuk maju lebih jauh ke dalam multiplatform," kata Heins.
Blackberry Messenger adalah layanan jejaring sosial yang sangat populer di kalangan pengguna gadget BlackBerry.

Meskipun banyak aplikasi serupa seperti Whatsapp, Line, Yahoo Messenger.
Namun, bahan bakar memiliki keuntungan bahwa pesaingnya tidak memiliki aplikasi.
Kelebihan itu adalah fitur "D" (Terkirim) dan "Read" (Bunyinya) yang memungkinkan pengirim tahu pesan masuk dan terbaca.

Saat ini, pengguna bahan bakar, ada 60 juta orang.
Mereka mengirim dan menerima lebih dari 10 miliar pesan per hari, dua kali jumlah pesan yang dikirim aplikasi untuk percakapan lain.
BlackBerry Live adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Research in Motion (RIM), produsen BlackBerry.

Dalam acara ini, RIM mengundang ratusan pengembang aplikasi, praktisi dan bisnis di bidang teknologi informasi, dan komunitas pengguna Blackberry.