Apa kabar Agan Sista, SEHATT????
Ane ada inpo lagi buat agan-sista semua..ini kisah nyata pengakuan dari tetangga Hitler, si kumis caplin gan...tetangganya ini seorang yahudi, ayahnya dibuang di camp pengusian oleh NAZI hingga kgk tau lagi kemana rimbanya, sedangkan dirinya bisa menyelamatkan diri ke Inggris dan kemudian hari menulis buku tentang kenangan selama menjadi tetangga dari hitler. untuk lebih jelasnya ane share secara utuh beritanya yang ane ambil dari
sumber
langsung aja gan disima beritanya..
Quote:
MUNICH - Seorang warga Yahudi yang hidup bertetangga dengan mantan Kanselir Jerman Adolf Hitler menulis buku tentang pemimpin Fasis itu. Pria itu masih berumur lima tahun di saat Hitler pindah rumah ke dekat ke Prinzregentplatz pada 1929 silam.
Hitler pindah ke sebuah flat mewah yang letaknya berseberangan dengan kediaman Edgar Feuchtwanger pada 1929. Pria berkumis Charlie Caplin itu jarang pulang ke flatnya terutama setelah naik jabatan menjadi Kanselir Jerman pada 1933.
"Terasa sangat nyaman ketika saya membahas tentang bagaimana rasanya tinggal di jalan yang sama dengan Hitler. Namun, sulit untuk berpikir bahwa, orang yang kita lihat setiap hari ternyata bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di dunia ini," ujar Feuchtwangerm seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (9/1/2013).
"Hitler selalu ke Munich pada akhir pekan. Kalian bisa mengatakan bahwa dia sedang di rumah karena mobil-mobil Hitler diparkir di luar. Saya ingat ketika saya melihatnya menyeberangi jalan dengan pengasuh saya. Dia melihat ke arah saya dan saya tidak yakin dia tersenyum pada saya," paparnya.
Pria berusia 88 tahun itu menceritakan pula, beberapa orang di jalanan berhenti, berteriak "Heil Hitler!" sambil mengangkat tangannya. Pada saat Feuchtwanger masih kecil, dia sudah menyadari siapakah sosok Hitler.
Sebagai seorang bocah, Feuchtwanger bisa merasakan ancaman yang muncul pada 30 Juni 1934 silam atau yang sering disebut-sebut sebagai peristiwa Night of the Long Knives. Pada pukul 06.00 pagi, Feuchtwanger mengklaim, dirinya menjadi saksi peristiwa pembantaian politik di Eropa.
"Saya terbangun ketika mendengar pintu mobil yang dibanting, suara dentuman sepatu boot, dan suara-suara lain yang muncul. Saya membuka jendela, antrean mobil di parkir di depan apartemen Hitler dan banyak orang yang keluar dari rumahnya," paparnya.
Feuchtwanger mengatakan, dirinya mulai sadar bahwa Hitler berniat untuk membubarkan organisasi paramiliter Nazi Sturmabteilung (SA). Feuchtwanger yakin, Hitlter mulai khawatir SA akan melakukan konfrontasi dengan para jenderal pendukung Hitler.
"Pada dini hari di hari Sabtu, Hitler mencopot gelar dari para pejabat tinggi SA di Munich dan mengeksekusinya," imbuhnya.
Selain peristiwa itu, Feuchtwanger juga menceritakan beberapa peristiwa lain ketika hidup berseberangan dengan Hitler. Feuchtwanger ingat ketika ibundanya menyindir Hitler karena petugas pengantar susu lebih sering menaruh susunya di apartemen Hitler.
Ayah Feuchtwanger ditangkap dan dibuang ke kamp konsentrasi usai peristiwa Kristallnacht. Namun dia berhasil melarikan diri setelah enam pekan berada di sana dan pergi ke Inggris.
Feuchtwanger saat ini tinggal di Aveyron, Prancis dan menulis buku yang berjudul My Neighbor Hitler: Memories of a Jewish Child. Dengan bantuan wartawan Prancis, buku itu akan dirilis pada pekan depan. (AUL)
buka juga Gan Tread Ane yang Lain:
Quote: