SLEMAN - Warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, DIY, menganggap semburan asap putih kehitaman yang keluar dari kawah gunung pagi tadi sebagai hal biasa. Tidak ada kepanikan warga.

Pardi, relawan di Pos Pemantau Gunung Merapi Kaliurang, mengatakan, warga sudah memahani bahwa kepulan asap itu bagian dari aktivitas gunung yang tidak membahayakan.

“Sudah biasa mengeluarkan asap,” kata Pardi, Sabtu (18/5/2013).

Dia menambahkan, masyarakat sekitar tetap beraktivitas seperti biasa saat asap membumbung sekira pukul 09.20 WIB tadi.

Seperti diberitakan, embusan asap tersebut terlihat jelas dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY; PGM Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah; serta PGM Babadan, Kabupaten Magelang.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mengatakan, meski asap keluar, namun tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan.

“Merapi masih tetap dalam status Normal,” tegasnya.

Menurutnya, karakter Gunung Merapi sejak sebelum letusan 2010, semua tekanan terakumulasi dan tidak bisa terlepas setiap saat.

“Saat ini Merapi terbuka, akumulasi tekanan dari dalam tubuh Merapi dilepas dalam bentuk embusan asap, seperti terlihat pagi tadi,” jelasnya.

sumber